PAPA? [END]

19

Voment silahkan ✨💚

.

Satu bulan berlalu

Jennie masih terus mencoba menghubungi taehyung.. tapi gak pernah direspon

Hampir setiap hari dia chat taehyung gak pernah dibales.. jangankan dibales dibaca aja enggak

Yaudah Sekarang jennie udah pasrah, mau taehyung benci dia sampai kapanpun terserah taehyung..itu hak taehyung kan?yang penting dia udah coba jelasin semuanya

Tapi jennie heran Kenapa di kehamilan yang sekarang jennie gak ngerasain mual atau ngidam?

Jennie sekarang baru aja selesai mandi, dia mau siap siap ziarah ke makan Eun, cungha dan suaminya cungha

Jennie menatap dirinya di cermin, ia langsung memakai masker dan kacamata nya

Baru aja jennie mau keluar kamar ponselnya bunyi

Dari nomor yang gak dikenal "siapa ini?" Gumam jennie

Jennie langsung duduk di kasur dan menekan tombol hijau di ponselnya kemudian ia menaruh ponselnya di telinga "halo?"

"Ini jennie kim?" Terdengar suara perempuan, tapi jennie gak tau itu suara siapa..yang pasti itu bukan suara jisoo,lisa ataupun rose

"Iya..ini siapa?" Tanya jennie

"Aku dokter yang dulu periksa kamu..dua bulan yang lalu kamu ke rumah sakit..buat check kehamilan"

Jennie mengangguk "oh iya..kenapa dokter?"

"Maaf sebelumnya.. jadi sebenarnya surat positif hamil itu ketuker..saya minta maaf atas kelalaian saya juga perawat waktu itu"

Jennie mengerutkan keningnya "gimana maksudnya dokter?" Tanya jennie

"Jadi hasil periksa kehamilan itu tertukar..nama anda jennie kim kan? seharusnya hasil yang saya kasih ke anda itu untuk park jennie"

Jennie menjatuhkan rahangnya "j-jadi itu salah dok?s-saya gak hamil kan?"

"Iya.. hasilnya tertukar.. seharusnya surat negatif itu buat anda.. sekali lagi saya dan pihak rumah sakit meminta maaf..kami selama ini mencari nomor anda tapi gak bisa..dan baru ketemu hari ini"

Astaga. Ternyata selama ini?-- "iya gapapa dokter.. makasih infonya"

"Iya.. sekali lagi maaf..saya tutup ya"

"Iya iya" jennie langsung memasukkan ponselnya ke dalam tas

"Pantesan aja selama ini gak pernah mual atau ngidam..", jennie menyentuh perut nya "ini juga masih rata.. buncit aja enggak"

Jennie menjatuhkan badannya di kasur dan menatap langit langit "ini hal baik atau buruk?" Tanya jennie pada dirinya sendiri

Ia menghela nafas panjang kemudian langsung berdiri dan merapihkan rambutnya "buat mastiin coba aja cek lagi kali ya?" Gumam jennie pada dirinya sendiri

Ia langsung keluar kamar dan menuruni tangga "Lin.. anterin aku ke rumah sakit yuk baru ke makam eun"

Guanlin mengangguk, ia langsung mengambil kunci mobil dan langsung masuk ke dalam mobil