Jennie sedang sibuk dengan ponselnya, sedangkan Tan malah sesekali menatap jennie sambil melajukan mobilnya menuju gedung konferensi pers"Yakin jen?" Tanya Tan
Jennie mengangguk "iya oppa biar semua cepet selesai"
Tan menghentikan mobilnya di pinggir jalan kemudian menatap jennie "jangan gegabah jennie kim"
Jennie menatap Tan "siapa yang gegabah?"
"Ya kamu lah.. dengerin aku, kamu mau cepet masalah selesai? emangnya setelah ada konferensi pers, hatters mu langsung tiba tiba baik gitu?"
Jennie mengerutkan keningnya "tapi kan oppa sendiri yang bilang semalem biar aku ngadain konferensi pers" kata jennie sambil menatap Tan
Tan menggeleng "maksud aku gak gini juga.. ya pertama-tama kamu temuin dulu member mu, sahabat sahabat mu..biar mereka tenang baru kamu omongin..tanya pendapat mereka"
Jennie terdiam
"Biar mereka merasa lebih dihargain jen.. kan gak lucu aja, mereka lagi khawatir sama kesehatan kamu terus tiba-tiba ngeliat kamu di tv lagi ngadain konferensi pers" lanjut Tan lagi
Jennie menghela nafasnya "yaudah yaudah.. anterin pulang aja"
Tan mengangguk "nah gitu dong" ia menjalankan kembali mobilnya
//////////
Tan menghentikan mobilnya di parkiran
Jennie menatap sekitar, dibilang rame enggak tapi dibilang sepi juga enggak
Jennie langsung memakai masker nya dan menarik nafas "sudah siap?" Tanya Tan
Jennie mengangguk
"Kalo tiba tiba kambuh inget harus ta---" langsung jennie potong
"Tarik nafas tiga kali terus berfikir positif kalo semua pasti baik baik aja..iya aku inget" kata jennie sambil terkekeh kecil
Tan tersenyum "sip"
"Makasih ya" jennie turun dari mobil kemudian menatap sekitar
Ia menghela nafasnya "hah~ im back" jennie tersenyum tipis kemudian melangkahkan kakinya masuk ke dalam gedung JYP Entertainment
Ia melangkahkan kakinya menuju lift
Langsung ia menekankan tombol yang sudah tersedia di dalam lift
Lagi menunggu lift tiba tiba aja ada yang berdiri di samping jennie
Jennie sih gak perduli
Pintu lift terbuka jennie dan pria yang ada di sampingnya tadi langsung masuk ke dalam lift
Baru jennie mau menekan angka 39 pria itu duluan yang menekan
Jennie jadi waspada
"Kamu siapa?kenapa ngikutin?mau apa kamu?" Jennie menatap sinis pria disampingnya
Yang ditanya menoleh kemudian membulatkan matanya, ia membuka masker dan topi nya "Astaga. Jennie?!" Kaget nya
Jennie jadi malu, pede banget dia tadi..eh kan waspada.. takut kalo terjadi apa apa
KAMU SEDANG MEMBACA
PAPA? [END]
Non-FictionGak ada description.. Kalo suka ya silahkan baca.. vote dan komentar Kalo gak suka ya silahkan minggat aja Silder? Mulailah menghargai karya orang gais! °°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°° Seorang penulis yang memiliki banyak kekurangan ✨ Bahasa disini non...