9

2.3K 242 9
                                    


Air mata jennie semakin deras, ia sudah berontak tapi percuma, gak ada hasil

Ia bahkan sekarang jiji dengan dirinya sendiri,pria itu terus meraba raba badan jennie

Jennie berusaha buat melepaskan dirinya, tapi gak bisa..dia lemes sekarang

Jennie menatap pria di depannya dengan tatapan jijiknya, air matanya tak kunjung reda

Setelah puas dengan badan jennie ia melepaskan lakban yang berada di mulut jennie, nafas jennie memburu

"Lepas!" Kata jennie

Pria itu malah terkekeh geli kemudian melepaskan masker nya

Jennie membulatkan matanya "kamu---" pekik jennie tertahan

Jennie berusaha melepaskan ikatannya "mau kamu apa?! lepas!" Teriak jennie

Bukannya menjawab pria itu malah mencium jennie dengan rakus

Jennie kembali menangis, ia berusaha melepaskan diri tapi semakin ia mencoba kabur cengkraman di tangannya semakin kuat

"Akhh" kata jennie disela sela ciumannya, tangannya perih

Ia melihat tangannya yang terikat, ada darah.. gimana enggak ikatan di tangannya diperkuat ditambah cengkraman dari pria itu

"Pergi! Pergi!" Isak jennie.. ia gak tau lagi harus berbuat apa.. ia merasa dirinya bener bener kotor

Pria itu tersenyum kemudian membuka resleting baju jennie "gak mau! pergi! Gak mau!" Jennie menangis sambil berontak pasti nya

"Tolong! tolong!"

Tangisan jennie semakin jadi ketika badannya sudah bener bener polos tanpa sehelai benang pun

Pria itu malah tersenyum kemudian mengeluarkan ponselnya dan mengaktifkan mode video "wow liat siapa dia? jennie kim.. salah satu girl grup dengan hatters terbanyak"

Tangis jennie semakin pecah, ia mencoba menutupi seluruh badannya "pergi! Gak mau! Pergi!" Isak Jennie

Pria itu tersenyum kemudian mematikan ponselnya, ia berjongkok menyamakan tinggi nya dengan jennie "mau tau kabar sahabat mu dan anak mu yang lagi di Brunei?" Tanya pria itu

Jennie menggeleng "lepas!" Air matanya tak kunjung habis

Pria itu tersenyum kemudian tangannya terulur merapikan rambut jennie, jennie langsung menghindar "jangan sentuh!"

Pria itu tertawa "jangan sok suci" ia terlihat membuka kembali ponselnya dan menunjukkan ponselnya ke jennie

Jennie membulatkan matanya, seketika ia histeris "bohong! Enggak! Gak mungkin!" Isak jennie

"Kurang jelas?aku ada nih video penembakan eun sama sahabat mu cungha" ia terlihat menggeser foto nya dan terputar video yang pria itu maksud

Terlihat dengan jelas cungha beserta suaminya yang diikat di kursi, cungha terlihat memangku eun sambil menangis

Dalam hitungan detik suara tembakan pistol terdengar, menembus dada suami cungha

Cungha terlihat histeris

Selang beberapa waktu suara tembakan pistol terdengar, sepertinya itu tertuju untuk eun tapi dengan cepat cungha menurunkan eun ke lantai alhasil kepala cungha tertembak

"Cungha!" Pekik jennie sambil menangis

Cungha itu sahabat jennie dari umur empat tahun.. cungha sudah seperti kakak buat jennie.. dan jennie melihatnya mati secara tragis

Dan terlihat eun menangis "mamaaa" isak eun

Tangis jennie semakin jadi

Dan suara isakan eun terganti dengan suara tembakan pistol yang berhasil menembus kepala eun

PAPA? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang