Terinspirasi dari ' Who Made A Princes'
Out of Character
- Uchiha
- Namikaze
- Senju
-Pairing : - Naruto X Lucas/Toneri
- Shion X Lucas/Toneri
- Madara X (....???)
- Sasuke X Sakura
...
Suasana pagi hari di salah satu compleks perumahan lebih tepatnya dikediaman Uchiha Madara
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"pagi Papa " sapa seorang balita 3 tahun, saat ini Naruto tiduran di atas Perut madara sambil mendusel dada sang papa
"Pagi sayang, kau sudah bangun hm..." Jawabnya gemas melihat tingkah putrinya yg menguap sambil mengucek matanya
"Iy dali tadi "jawabnya sambil menatap mata Papanya
"Kenapa tidak bengunkan Papa hm... "
"Nalu ga belani"
"Kenapa tidak berani hm... Apakah papa jahat pada naru atau Papa.... " Ucapnya terpotong
"Tidak bukan itu " sangkalnya
" Lalu... " " Nalu suka melihat papa tidul tellihat kelen "
" Hah benarkah " tanyanya mengonggoda Naruto
" Benal " jawabnya sambil mengangguk kan kepalanya
" Baiklah sekarng saat nya Naru mandi ok " jawabnya sambil menggendong Naruto
" Nalu mau dimandiin sama Papa " jawabnya
" Hm... " Madara pura² berfikir
" Tidak ada penolakan Papa " jawabnya sambil menyilangkan kedua tangannya didada
Walaupun Naruto punya kamar sendiri namun jika tidur sllu bersama madara, karna Madara tidak ingin jauh dr putrinya dia terlalu overprotektif jika berhubungan dengan putrinya
Sebenarnya Naruto jarang mandi bersama Madara karna kesibukannya sebagai seorang pemimpin perusahaan, dan Naruto sendiri biasanya mandi dengan pengasuhnya tp jika Naruto meminta apa boleh buat
Ok skip
. . . Di sebuah bangunan tinggi bertuliskan Mugen Tsukoyomi corp terdapat 2 pria paruh baya yg tidak lain Uchiha Madara dan Uchiha Fugaku
"Hari ini Sasuke kelulusan " ucap fugaku
"Lalu" jwab Madara
"Bagaimana dengan Naruto " tanyanya bimbang
Hening
"Madara kau harus menikah untuk melanjutkan keturunanmu kau tidak bisa seperti ini terus " ucapnya disela keheningan
"Dia akan sllu bersamaku dan dia akan kulatih untuk manggantikanku kelak " jawab Madara yg sudah tau kmn arah pembicaraan mereka
" Tp Madara kau juga harus menikah dan kau membutuhkan seorang anak laki² bukan perempuan "
" Itu urusanku " ucapnya lalu melenggang pergi
" Hah sllu saja " ucapnya lelah..... . . . . . 7 tahun kemudian
