...

97 39 11
                                    

"panas banget sih"

Keluh ku saat upacara tak kunjung usai kepala sekolah itu terus saja memberi motivasi pada siswa siswi agar semangat belajarnya berkobar , tapi menurutku momennya nggak pas banget panas ini pakk panas kepalaku yang berkobar ini lama lama...

"Ya pada akhir upacara kali ini bapak ingin memperkenalkan siswa dari SMA PANCASILA yang akan bertukar pelajar dengan siswa siswi sekolah kita "

"Seperti yang kalian lihat disini sudah maju lima pelajar yang akan mengikuti pelajaran yang kita lakukan di sekolah ini selama semester berjalan, silahkan berkenalan nanti
Dan sangat dimohon untuk anak anak kelas 12 belajar kalian di tambahi lagi ! Agar lulus tes untuk kampus yang kalian tuju!!"

Kepala sekolah itu mengepalkan tangannya untuk mengucapkan yel yel sekolah kami

"Harapan bangsa!! Harapan kita semuaa!!!"

Prok prok prok!!! Seruan tepuk tangan yang menunjukkan upacara telah usai , semua murid bubar barisan dan pergi meninggalkan lapangan upacara.

" Geng the queen belum balik artinya aku aman" ucap azelia dalam hati

Sesampainya di kelas azelia duduk di bangku pojok kanan belakang, bangku yang nggak pernah ganti ganti walaupun satu meja dua kursi azelia selalu duduk sendirian itu juga ga merugikan bagi azelia karna menurutnya ia tak perlu berbagi untuk siapapun.

"Pagi anak anak" seruan dari guru yang masuk kelas tanda pelajaran akan dimulai "pagi Buu...." Jawab anak anak yang pada duduk di bangkunya masing masing dan menyiapkan buku pelajaran
"ibu mau memperkenalkan beberapa dari pelajar SMA PANCASILA yang akan mengikuti pelajaran kelas kita sampai semester berakhir.."

"What?! Beberapa bukannya biasanya cuman satu itu pun cewek, tadi yang di upacara ceweknya cuman dua siswa nya lima turun di kelasku berapa dong! Wahh bakalan mati aku kalo mereka pada pinter, kalo kalah saing gimana 😭"
umpatan azelia dalam hati
gimana kalo dia kalah nilai dengan pelajar pindahan ini akan sulit daripada sebelumnya untuk menunjukkan skill yang ia miliki pada orang tuanya.

" Pelajar silahkan masuk" diperkenankan lah para pelajar itu masuk kali ini tiga orang siswa masuk kelas

"Silahkan perkenalkan diri kalian dan pilih bangku mana yang akan kalian tempati untuk belajar"
Ucap Bu angel , ia pun bergerak mundur selangkah di belakang mereka
"Hi kenalin gua Axel senang menjadi bagian dari kalian untuk beberapa waktu kedepan"

Prok prok prok

sorakan tepuk tangan dari sejumlah besar siswi di kelas.
Axel kalau dilihat dari bawah sampai ke atas perawakannya tinggi wajahnya tidak simetris, hitam manis dan memiliki gingsul digigi taring sebelah kiri, bajunya rapih dia masih pakai baju seragam asal sekolahnya.

"Silahkan duduk Axel" ujar Bu angel

Tap tap tap langkah kakinya berjalan kupikir dia akan duduk di sebelah aisyla depan dan dekat guru praduga ku salah ternyata dia duduk tepat di belakang bangku ku sambil menaruh tasnya dan mengeluarkan buku yang ada di dalamnya aku tertegun kali ini bukan aku yang berada di posisi duduk paling belakang.

"Silahkan kamu memperkenalkan diri" ujar Bu angel seraya matanya menuju pada tatapan siswi nomer dua itu

"Hi gua dama Lo bisa panggil gua prince" matanya mengerling pada siswi siswi dikelas semua pada gemas pada siswa pindahan yang satu ini
Perawakan dama tidak terlalu tinggi Axel terlihat lebih tinggi dari pada dia wajahnya imut berkacamata kharisma nya pecah saat tersenyum suaranya lembut nan hangat aku terpikat sebentar pada kehangatan senyum dama berharap kecil dama duduk di sampingku hehehe

" Eh dam duduk sini.." sahut siswa yang berada di belakang ku.

":')" umpatku dalam hati

" Dan kamu silahkan perkenalkan namamu "

" Hi gua Aska udah gitu aja"

Orang ini..

Suaranya sangat berat

"Hwahahahahahahhahah bkwakhahahahbwjhakah"
Brak brak aku memukul meja untuk menghentikan suara tawaku.

"suar suaranya bhwakakakakak hwaaa haduuuh ga kuat aku "
"Bu izin ketoilet boleh pengen pipis"

"Kamu ini kenapa azelia?, Ibu ga izinin ini masih di jam pelajaran pertama."
Semua mata tersorot Melihat azelia Niko salah satu siswa kelas yang mengerti bahwa Aska bukan orang sembarangan langsung melirik pada azelia untuk membungkam mulutnya.

Azelia yang mengerti apa yang di katakan oleh ketua kelasnya itu langsung mengerti dan menunduk azelia merapihkan kacamatanya yang kendur akibat tertawa tadi dan berpura pura membaca buku.

" Maaf Aska azelia ini salah satu pelajar pintar di sekolah kita ,namun sifat dan kelakuannya tidak pernah ada yang menduga , silahkan pilih tempat dudukmu Aska " senyum Bu angel pada penutup kalimat.

"Ohh siswa terpintar ya Bu tapi kok duduk di belakang bukannya duduk di depan?"

Dia sambil melangkah maju ke kursi tempat duduk azelia
"kalo gitu boleh dong Bu saya duduk disini."
semua pasang sorot mata siswi cemburu saat melihat Aska ingin duduk di samping azelia , azelia kan cuman menang pinter doang kalo cantik kan masih cantikan gua pikir mereka manusia julid.

" Kamu kan pelajar dengan nilai di atas rata rata masa mau duduk di belakang? Kamu serius?"
Sahut Bu angel pada Aska agar Aska duduk di depan.

Azelia manggut manggut bibirnya mecucu tanda setuju pada gurunya itu tangannya tidak tinggal diam ia menggeser semua buku tebal miliknya hingga meja belajar itu tampak penuh

" Ya ngga papa kan Bu sekalian ibu bisa nilai siapa yang lebih pinter dan ga akan ada resiko nyontek juga kan Bu?"
Ujar Aska tanganya juga tidak tinggal diam ia merapihkan buku buku tebal itu dan menggesernya pada tembok.

" Apalu sanaan gua mau duduk disini"

"Pfft" azelia menahan suara tawa

" Mati lu habis ini"
umpat Aska dalam hati.

"Eh Aska disekolah kita kalau mau belajar harus melepas topi jaket dan masker yang dipakai agar tidak menggangu saat pelajaran berlangsung boleh??"
Ucap Bu angel pada Aska

" Di sekolahku dulu ga begitu Bu?"

" Tolong sedikit beradaptasi pada sekolah Kita ya.. "

"Baik Buu"

Sembari menahan pipis azelia tidak menghiraukan apa dan siapa yang duduk disampingnya itu azelia hanya memainkan bulpoint dan menggambar gambar yang tidak jelas pada bukunya.

"Pelajaran sudah bisa di mulai Bu.." ucap Aska semua mata tertuju padanya untuk kesekian kalinya masker dan topi yang selalu lekat pada saat ia sekolah di SMA PANCASILA itu kini terlepas sudah
Azelia mendongak terkaget

Aska...







Hayoo siapa yang gemes gemes sendiri!! Tunggu kelanjutannya di next part who Aska dan gimana cast apa imajinasiku stay baca ceritaku dengan tulus terimakasih

Yang copas anak Dajjal 🗿👍








Call Me Azelia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang