Call Me Azelia

..

POV azelia

Hai namaku azelia.. kalian mungkin bertanya tanya kenapa namaku hanya satu kalimat saja "azelia" yah hanya azelia , azelia sebenarnya adalah singkatan dari orang tuaku yang berati "Anak Zein dan Lia" lucu sekali bukan..? , Tapi kalian salah mengira bukan aku bukan anak pertama ,
aku adalah anak bungsu aku memiliki kakak laki" yang luar biasa , terampil dalam hal apapun, extrovert, manis dalam bertutur kata ,pandai dalam segala pekerjaan ,dapat diandalkan ,dan idaman semua wanita.

  That's is not the big problem , cause the problem is seiring bertambahnya usia, kakak dan aku semakin jauh  kegiatan belajar kakak yang rutin , kesibukan kakak dalam mencari hal baru , usaha kakak yang sangat keras untuk meraih impiannya membuat dia tidak punya waktu untukku ataupun berbincang dengan keluarga and yang paling aku benci adalah aku tidak bisa seperti kakak.

Keberanian, aku..? Aku tidak punya itu... sifat yang extrovert , mimik wajah yang selalu tersenyum pada orang lain, tindakan frontal yang ia lakukan dan selalu tepat pada sasaran bukan aku bukan kakak

Aku Bukan Kakak!..

Dan semakin berjalannya waktu, bertambahnya usia kakak ku mendapat beasiswa ke luar negeri  perfect sekali bukan..?
Itu memaksa ayahku untuk bekerja lebih keras , sama seperti ibuku sejak saat kakak diberitakan dapat masuk di Harvard university semua keluarga
Bekerja dengan lebih keras lagi  ayahku bekerja sebagai manager biasanya dia hanya bekerja dari pagi hingga menjelang sore namun saat ini ayahku mendobel kerjanya menjadi supir taksi online namun ayahku sangat cerdik ia hanya mengambil pesanan taxi dari pegawai kantor nya sendiri hingga mereka merasa sungkan dan memberi uang lebih pintar sekali bukan?
  Ibuku..?
Ibuku seorang pegawai asuransi tidak seperti biasanya ibuku belakangan ini mendapat pelanggan yang lumayan banyak.

Seperti tidak ada masalah dalam keluargaku bukan.. sepertinya hidupku baik baik saja bukan..?

No! That's Big No!
Kamu salah , karena kesalahan terdapat pada mata orang tuaku ,
bukan bukan buta tapi mereka hanya melihat pada kakak ,

Itu sebabnya ada persaingan diantara kami, jangan bilang aku tidak berusaha ,sudah aku sudah berusaha aku berusaha terlihat tapi mata mereka tidak bisa berpindah sulit sangat sulit apalagi sekarang kakakku keterima di Harvard, aku saja yang keterima beasiswa di sekolah internasional sudah sudah payah karena aku tidak pernah mengikuti les mahal seperti temanku aku juga tidak bisa belajar dari temanku , belajar kelompok misalnya aku tidak pernah menemukan orang yang mau satu kelompok kamu tau rasanya diasingkan? Saat kamupun tidak tahu mengapa atau apa yang bisa di perbaiki dalam hal itu..

Teman, Never! 
Aku tidak pernah menemukan seorang teman , mungkin kamu berpikir aku tidak berusaha berkenalan dengan mereka , pikirmu ini mudah? dikala aku yang berasal dari keluarga ekonomi sulit berteman dengan mereka orang kelas atas.. apalagi dengan aku yang introvert ,tidak suka bercerita, bercanda ataupun membicarakan hal yang tidak penting hidupku seperti orang netral ,mungkin terlalu netral

Bahkan aku tidak pernah bercerita tentang keluargaku pada orang lain tentang aku memiliki kakak atau apa hal" yang aku senangi

Aku kesulitan menghadapi diriku sendiri that's so problem ....

Don't skip my story
Maap masih tahap pembenaran cerita
Save ,like and coment
Janji kasih bintang ,ya kan udah janji tepati. Yaaa
Makasiii sehat sehat kamu yang baca 🌸🌸

Stayy di cerita aku ya guysss

Yang copas anak Dajjal🗿👍