The Frontman and His Love

19 5 0
                                    

   Matthew Charles Sanders alias M. Shadows adalah musisi Amerika yang dikenal sebagai vokalis utama band heavy metal papan atas, Avenged Sevenfold (A7X). Pria penuh tato asal Huntington Beach ini juga merupakan penulis lagu serta pendiri A7X. Sejak kecil ia sudah mulai bernyanyi. Ia dilahirkan dari pasangan Gary Charles dan Kimberlyann serta memiliki adik perempuan bernama Amy. Minatnya pada musik rock tumbuh saat ia meranjak remaja dan mulai bermain gitar. Masa kecil Shadows penuh dengan kenakalan bahwa ia pernah membuat kepala sekolahnya terkena serangan jantung karena ulahnya disekolah. Shadows mengisap rokok pertama dengan The Rev ketika ia berusia 12 tahun. Ia belajar di Huntington Beach High School setelah dikeluarkan dari sekolah menengah kelas delapan.

Shadows yang beranjak dewasa mendengarkan banyak punk rock seperti H2O dan The Misfis dan masuk ke dalam aliran metal ketika ayahnya membelikannya Appetite for Destruction oleh Guns N 'Roses. Dalam tahun berikutnya, Shadows membentuk sejumlah band dengan irama Avenged Sevenfold bersama gitaris Zacky Vengeance dan The Rev sebagai drummer. Sebelum Shadows membentuk A7X bersama Zacky ia terlebih dahulu memebentuk band yang bernama MPA yang kemudian bubar sehingga ia mendirikan A7X. Shadows pernah bermain bass serta piano. Sebelum Avenged Sevenfold M. Shadows juga punya band yang bernama Succesful falture.

Ketika Matt remaja ia suka berkeahi antar geng. Ia pernah pulang dengan wajah terluka karena musuhnya mengayunkan rantai yang tepat kena diwajahnya. Suatu waktu ia pernah terluka parah, yang ia lakukan di rumah hanya berbaring lemas seharian karena ia babak belur. Ia juga pernah pulang dengan kepala penuh luka, gigi yang copot dan juga bibirnya sobek karena seseorang memukul wajahnya dengan botol bir. Ia juga sering jadi korban dan bahkan pernah ditangkap lebih dari 1 kali karena dituduh melakukan pengeroyokan. Sebagai contohnya, pada saat itu Matt bersama teman-temannya dilempar botol oleh seseorang dari mobil dan akhirnya mobil orang itu masuk jalan buntu dan akhirnya Matt lari dana melempari kaca mobil orang tersebut dengan botol dan memukuli kaca belakangnya dengan brass knuckles (besi yang dipasang ditangan). Lalu para tetangga yang mendengar keributan itu menelepon polisi karena mengira suara itu suara tembakan. Matt dan teman-teman pun lari kearah taman dan polisi bersepeda motor pun mengejar dan mengeluarkan senjatanya sambil teriak "Get Down"(tiarap). Polisi itu menendang kaki belakang Matt dan mendorongnya. Tapi bukan Matt Shadows namanya kalau tidak melawan, Matt pun bangkit dan memukul polisi itu, dan akhirnya polisi itu membalas memukul Matt dan Matt dengan berani mencengkram tenggorokan polisi itu. Sampai akhirnya banyak polisi datang dan Matt pun diborgol dan salah satu dari polisi itu meretakkan leher belakang Matt dengan tongkatnya. Dan akhirnya Matt hanya menginap semalam dipenjara karena ia punya bukti pemukulan atas dirinya. Orang tunya (Gary & Kim) begitu khawatir dengan Matt, akhirnya beliau mengirim literature tentang sekolah militer dan berencana mengirim Matt kesana (untuk sekolah militer) tapi Amy buru-buru pulang dan mengambilnya dari kotak surat. Dan Matt disaat bersamaan sedang galau karena ia menyadari ia bisa saja diserang oleh geng baik diluar rumah ataupun didalam rumah. Dan akhirnya Matt memutuskan buat melawan ortunya (untuk menghindari sekolah militer). Saat dia tidur dia selalu membawa tongkat Baseball dan sebotol Fuli (gas air mata) dibawah bantalnya untuk membela diri jika sewaktu-waktu diserang. Matt bilang "I was going to mace them,then hit them with the bat and take off running. I don't think they would have expected that." {" saya bakal butakan mereka, kemudian memukul mereka dengan pemukul dan lar. Saya kira mereka tidak mengharapkan itu").

Shadows mempunyai suara bariton yang gahar dan mampu menyempurnakannya sampai pada titik dimana ia bisa bernyanyi dengan nyaman dan meyakinkan dalam range tenor yang dibutuhkan musik heavy metal. Vokal Shadows terus berevolusi dari waktu ke waktu, disetiap rilisan album Avenged Sevenfold. Sempat beredar isu bahwa Shadows telah kehilangan kemampuannya untuk berteriak (screaming) karena menjalani operasi tenggorokan setelah menyelesaikan rangkaian warped tour 2003. Namun rumor itu dibatah oleh produser Andrew Murdock. Shadows mengakui bahwa gaya menyanyi dan aksi panggungnya terinspirasi dari band-band metal klasik. Ia juga tak segan segan menyeut bahwa Guns N 'Roses adalah influence terbesarnya. Berbagai band rock besar sangat mempengaruhu Shadows, mulai dari Led Zeppelin, Black Sabbath, Metallica, Dream Theater, Megadeth, Slipknot dan lain sebagainya. Pelatih vokal Matt Shadows adalah Anderson yang telah melatih Axl Rose.

Di awal -awal A7x sampai A7x meluncurkan album pertamanya karakter suara Shadows cenderung ke scream dan growl. Shadows juga memiliki vokal yang khas disetiap lagu yang dinyanyikannya. Dua album Avenged Sevenfold "Sounding the Seventh Trumpet" & "Waking The Fallen" suara Shadows sangat Hardcore dan sedikit ada unsur Slownya (Ballad rock). Tapi perubahan terjadi saat A7x merilis album "City Of Evil", suara Shadows tidak lagi scream seperti dulu.

Di tahun 2004, Sahdows sudah melakukan tiga kali operasi karena pita suaranya putus akibat scream yang dows divonis dokter tidak bisa Screaming lagi karena jika melakukannya lagi, pita suaranya bisa hancur. Barulah di album terbaru mereka yang berjudul "Nightmare", Shadows mulai berani screaming lagi bahkan lebih berat dan keras dibanding album Waking The Fallen, seperti di lagu God Hates Us, dan dibeberapa lagu lainnya yang sedikit screamnya. Seperti yang kita ketahui, Shadows sendiri tetap mampu melakukan teknik Scream dan Growl nya saat diatas panggung, meskipun tidak semaksimal dulu lagi. Shadows cenderung memasukan nuansa agresif pada vocal, terutama pada gitar, dan drum (bass tetap statis). Dengan sentuhan yang dinamis, mau keras atau lambat, Shadows dan A7X tetap menggunakan harmonisasi yang luar biasa dan komposisi yang teratur. Sebut saja lagu-lagu yang sedikit melow, seperti Seize The Day dan Dear God gitarnya tetap di drop Dm seperti halnya metal-metal kebanyakan. Shadows bersama Avenged Sevenfold terus mengeksplorasi suara baru yang membuat Shadows semakin terkenal.

   Meskipun Matt Shadows sibuk di dunia permusikan, tetapi ia emiliki seseorang yang selalu ada di hatinya, dan seseorang itu adalah Valary Di benetto. Valary Di benetto adalah seseorag yang pernah menjadi managernya Avenged Sevenfold selama empat tahun. Dan telah bersahabat dengan personil Avenged Sevenfolnya sejak kelas enam sekolah dasar. Dia selalu kerja da mendukung mereka, bantu nyari mereka uang, di saat mereka butuh uang buat rekaman album. Dia juga membantu menjualkan Merchandise Bnad Avenged Sevenfold dengan harga yang sangat murah. Seperti yang Zacky Vengeance katakan " kami minjam uang sama Val, karena kami enggak punya uang sepeserpun. Dan diapun nyolong uang ortu nya dan ngasih ke kami, supaya kami bisa bikin T- shirt, CD Demo, dan lain- lain". "Dan tentunya kami mengembalikan uangnya kok, sekitar lima tahun setelah kami meminjam uangnya", lanjut Zacky Vengeance. Dia selalu mengagumkan dengan apa adanya, layaknya nyokap mereka yang selalu memastikan mereka untuk bangun tepat waktu, dan lain- lain. Sebelum album Waking The Fallen dirilis, mereka punya banyak demo lagu seperti Eternal Rest dan Chapter Four. Kemudian Val berjalan selama beerjam- jam ditengah teriknya mtahari ketika Warped Tour, untuk membantu menjualkan demo tersebut ke anak- anak yang memakai baju band AFI dan suka musik atau hard core. Dan val terus melakukan itu setiap hari ketika di Warped Tour dan dia kembali ke booth untuk menjualkan Merchandise dan poster ke orang- orang. Valary muncul dalam pita video "Dear God" dan ia juga mengisi beberapa scream di lagu The Art Of Subconsious Illusion. Valary juga terlihat di video "Seize The Day". Val sendiri merupakan sahabat terbaik nya Matt Shadows versi perempuan. Mereka bersahabat sejak kelas 6 SD dan sahabat untuk selamanya. Kemudian keduanya saling jatuh cinta dan hubungannya pun berlanjut jadi pacaran. Kemudian Shadows dan Valary menikah pada tanggal 17 Oktober 2009 di Palm Springs, California. Pesta pernikahan Matt diadakan 3 Oktober 2009 di The Palms di Las Vegas, Nevada. Mereka berbulan madu di Afrika.

AVENGED SEVENFOLDWhere stories live. Discover now