The Rev FoREVer

22 4 0
                                    

   Lahir dengan nama James Owen Sullivan, anak dari pasangan Joseph Sullivan dan Barbara Sullivan ini lahir pada tanggal 9 Februari 1981 di Huntington Beach, California. Ia memiliki 2 saudara perempuan bernama Katie dan Kelly. Ia dikabarkan beragama Katolik. Masa kecil hingga remaja Jimmy terbilang cukup nakal, ia beberapa kali di keluarkan dari sekolah dan tercatat pernah 7 kali masuk penjara karena perkelahian. Kecintaannya pada drum dimulai saat di usia 5 tahun ia mendapat sepasang stik drum pertamanya. Padahal orang tua Jimmy menginginkannya belajar main piano, tapi ia menolak. Namun sebenarnya diam-diam ia selalu mengikutinya. Sebelum ia punya drum sendiri, Jimmy sering menggunakan drum milik temannya dari berbagai ukuran, hingga pada usia 13 tahun ia akhirnya memiliki drumsetnya sendiri. Ketika mendapatkan drum, Jimmy sangat excited dengan drumnya, ia bermain dengan sangat gembira hingga tak terkendali. Sampai-sampai ortunya menunda untuk mencarikannya guru untuk belajar bermain drum karena takut Jimmy tidak bisa mengontrol kegembiraannya. Ada kejadian unik mengenai drumset pertamanya yang ia minta dengan 'brutal'. Ia menginginkan sebuah drum pada suatu hari, namun hingga 2 bulan lamanya, ortunya Jimmy tak kunjung memberikannya drum, akhirnya Jimmy kalap dan mengarahkan meja ke kepala saudara-saudara perempuannya. Alhasil, mau tidak mau ibunya harus membelikannya drum agar Jimmy tak merusak semua perabotan rumahnya. Saat usianya 10 tahun, ortunya mengajak Jimmy bertemu dengan Jeanette Wrate yang bekerja di Harbor College untuk menonton sebuah pertunjukkan perkusi yang kemudian memperkenalkan Jimmy dengan musik yang dimainkan bukan dengan alat msuik melaikan dengan botol dan berbagai perabotan lain.

Jimmy pernah bergabung dalam Percussion Ansambel di Harbor College, Los Angeles dari kelas 6 hingga 8. Setahun setelah memiliki drumsetnya sendiri, Jimmy sudah mampu memainkan The Black Page bersama mahasiswa disebuah ansambel perkusi yang digelar oleh gurunya. Jimmy terkenal memiliki teknik 'The Double-Ride' yang bisa pembaca lihat dan dengar di lagu Almost Easy.

Jimmy adalah pribadi yang atraktif sekaligus nakal. Jimmy dikenal sebagai 'badut' dikelas. Ia sering dikirim ke kantor karena suka membuat lelucon konyol dan lucu. Orang tua Jimmy bahkan sampai kewalahan mengajarkan nilai kedisiplinan padanya. Bahkan pada usia 15 tahun, Jimmy dan temannya pernah ditangkap karena tertangkap sedang mencuri disebuah toko elektronik. Mereka ditangkap dengan pasal pencurian bersenjata. Apalagi sejak pertemanannya dengan Matt Shadows saat mereka bermain untuk tim basket yang sama. Pertemanan mereka makin kuat, dan juga dengan masalah-masalah yang mereka buat bersama. Hingga akhirnya ia dipecat dari tim basket di Huntington Beach High School. Tapi ternyata, setelah remaja Jimmy tinggal nomaden. Jimmy punya 6 mobil yang dipakainya bergantian selama satu minggu. Mobilnya sering diparkir di Laundromat, pusat laundry self service di Amerika. Ia pernah dikabarkan tinggal di tempat laundry tempat ia bekerja. Jimmy juga pernah tinggal serumah dengan Synyster dan Ayahnya. Ayah Synyster pernah mengatakan ia adalah orang yang eksentrik dan berbahaya. Ia juga mengatakan bahwa Jimmy adalah musisi paling natural yang ia kenal.

Ternyata, jiwa musik Jimmy sudah mulai tularkan sejak kecil oleh orang tuanya, pada usia 12 tahun, ayahnya mengajak untuk menonton konser Metallica. Ayahnya mengarahkannya untuk mengerti dan menyukai selera musiknya seperti band Slayer dan Pantera. Begitupun dengan ibunya yang juga menyukai band Primus. Ia tak sungkan menghabiskan waktu bolak balik ke studio untuk latihan drum. Bahkan pernah pada suatu waktu, ibunya mengajak Jimmy dan Synyster untuk menonton konser Primus kala itu. Dari situlah terbentuk gaya permainan drumnya yang terinspirasi dari Pantera, Slayer, Dream Theater, Metallica bahkan Rush. Ia mulai bergabung dalam berbagai band saat ia duduk di bangku SMA. Selain Jimmy mendirikan Avenged Sevenfold, ia juga bersama Synyster Gates membuat band bernama Pinkly Smooth, Jimmy bertindak sebagai lead vocal sekaligus pianist. Ia bergabung dengan A7X pada usia 18 tahun saat ia masih duduk di bangku SMA dan merekam album Sounding The Seventh Trumpet. Ia juga pernah ditawari untuk bergabung dengan band pertama Matt Shadows, yaitu Successful Failure karena ia beranggapan bahwa ia terlalu bagus untuk main dengan band tersebut. Jimmy pernah mengatakan bahwa dirinya adalah seorang perfeksionis.

AVENGED SEVENFOLDWhere stories live. Discover now