I'm worry

12K 1.8K 223
                                    

Benar saja, esoknya Taeyong tak menemukan tanda bahwa Jaehyun akan datang ke sekolah. Bel pelajaran pertama telah berbunyi, namun sosok pria berlesung pipi itu belum datang juga, membuatnya berpikiran aneh.

Bukan Jaehyun namanya jika ia terlambat seperti ini.




Pluk





"Pssst." Taeyong memukul siswa didepannya dan sedikit memberi kode agar anak tersebut menatap kearahnya.

Sekarang sedang pelajaran sejarah, pelajaran membosankan dengan guru yang selalu menatap anak muridnya sinis, membuat Taeyong ogah jika mendapatkan hukuman dari guru yang selalu memakai kacamata dipangkal hidung tersebut.

Siswa tersebut, yang sayangnya Taeyong tidak ingat siapa namanya meski ia sudah lama bersekolah disini, itu membalikkan tubuhnya dengan takut-takut.

Bukan karena gurunya, melainkan seorang berandalan Lee Taeyonglah yang memanggilnya saat ini.

Memang, akhir-akhir ini Taeyong sudah sedikit mengalami perubahan. Ia terlihat lebih 'kalem'. Namun tetap saja ia merasa takut.

"Kau tahu dimana Jaehyun?" Bisik Taeyong saat siswa tersebut menatapnya.

Siswa itu meringis, kemudian menggeleng pelan wajahnya tanda tak tahu membuat Taeyong berdecak kesal.

Taeyong tak kehilangan akal. Ia menyobek asal buku tulis yang selalu ia pakai untuk menggambar hal-hal random, lalu meremukannya membentuk sebuah bola. Sedikit melirik kearah gurunya yang sedang menghadap ke papan tulis, Taeyong langsung melemparkannya pada sang ketua kelas yang berada tak jauh dari tempat duduknya.

Ketua kelas itu sedikit mengusap belakang rambutnya saat kertas itu mengenai kepalanya. Lalu kepalanya menoleh kearah samping dan menemukan tatapan tajam dari Taeyong; dan jujur itu membuatnya merinding.

"Kau tahu dimana Jaehyun?" Bisik Taeyong pelan.

Ketua kelas itu mengernyit saat tak mendengarkan apa yang dikatakan oleh Taeyong.

"Kau.tahu.dimana.Jaehyun?" Tanya Taeyong masih dengan suara yang pelan namun kali ini sedikit menekankan setiap katanya.

Ketua kelas itu terlihat membuka mulutnya, tanda mengerti maksud Taeyong. Tapi, bukannya membalas kata-kata Taeyong, ketua kelas itu menulis dikertas dan langsung dileparkannya kearah Taeyong.

Taeyong langsung membuka kertas tersebut dan seketika raut wajahnya menjadi lesu.

Aku juga tidak tahu. Tidak ada kabar apa-apa dari dia.

Taeyong menghembuskan nafasnya dan kembali memperhatikan papan tulis dihadapannya itu, meski tentu saja pikirannya justru melayang entah kemana.

Ini jelas aneh baginya. Bahkan hingga sang ketua kelas yang seharusnya tahu dengan semua murid pun tak tahu keberadaannya, membuat Taeyong sedikit cemas.

Dimana kau nerd?!






●○●○●○●







Seperti biasa setiap makan siang Taeyong selalu sendiri. Menyantap makanannya dengan diam tanpa peduli dengan orang-orang disekitarnya yang mungkin sedang berbisik-bisik tentangnya.

Ya, ia sudah mendengar perihal mengenai gosip tentang dirinya dengan Jaehyun. Banyak yang mengatakan bahwa Lee Taeyong kini telah berubah karena lelaki nerd itu. Padahal menurutnya, dirinya sama seperti dirinya yang dulu. Kalau pun sekarang ada yang berbuat onar dengannya, maka ia tak takut untuk menghajarnya saat ini juga.

D'Amour [JAEYONG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang