2. Secret Admirer

53 17 1
                                    

Hari ini seperti biasanya, jam 06:30 gua baru berangkat sekolah. Sebenernya gua males buat berangkat, berhubung sekarang udah kelas 12 semuanya harus gua paksakan.

"Ayo Sheil, satu tahun lagi, semangat dong"

Itulah kata-kata yang selalu gua ucapkan sebelum berangkat sekolah.

Gua berangkat dengan sepeda butut kesayangan gua. Sepeda ini termasuk salah satu temen gua yang paling setia. Dari SMP sampe detik ini dia selalu ada buat gua.

___________


Saat gua sedang mengayuh ditepi jalan. Tiba-tiba ada seseorang berteriak kepadaku. Hal itu membuatku sangat terkejut.

"Woy bocah kumel, minggir lo jangan ngalangin jalan gua"

Ternyata, itu adalah Talita yang sedang melaju dengan mobilnya. Dengan sekejap ia menghilang mobilnya melaju begitu kencang.

Talita adalah teman satu kelas gua. Ia memang sering berperilaku kasar, tapi bukan cuma sama gua. Banyak juga yang sering menjadi imbas dari perkataanya yang pedas.

"Sabar sheil, satu tahun lagi"

Kata-kata itu selalu gua ucapkan setiap kali ada orang yang ngebully gua.

🌻 Author Prov...

Saat tiba di sekolah Sheila langsung pergi ke kelas dan duduk di samping sahabatnya -Kirana.

"Hey Sil kenapa sih lo?, pagi-pagi udah lemes aja. Semangat dong" -Kirana

"Capek gua Kir, tiap hari gini mulu"
Resah Sheila.

"Lu gak boleh nyerah. Tenang, satu tahun lagi ko." -Kirana

Kirana tahu maksud dari kata 'lelah' yang diucapkan oleh Sheila. Jelas saja, ia adalah teman yang paling dekat dengan Sheila. Ia banyak tahu tentang Sheila.

"Oke. Semangat, gua pasti bisa" -sheila

"Huuffftthh" Sheila menghembuskan nafasnya dengan gusar. Ia benar benar ingin segera mengakhiri kisah kelamnya di SMA Kanisius ini.

Salah satu hal yang membuatnya sedikit mendapatkan semangat di SMA ini, karna ada seseorang yang spesial yang sangat Sheila kagumi.

_______

"Woy pak Atom dateng" Teriak salah satu siswa.

Semuanya langsung duduk di tempat masing-masing. Tak ada yang berani mengeluarkan suara.

Pak Atom adalah salah satu guru bahasa inggris yang mendapatkan predikat sebagai salah satu guru killer di SMA Kanisius. Mata elangnya seolah mampu menyihir semua siswa menjadi diam ketakutan hanya dalam waktu sekejap. Talita yang terkenal cerwet dan sangat bawel pun, ketika pelajaran Pak Atom di mulai, ia akan terdiam tanpa mengeluarkan suara sedikitpun.

.
.
.
.
.

Saat istirahat tiba, Sheila memutuskan untuk duduk dibawah pohon yang terletak dipinggir lapangan basket. Ia tengah memperhatikan seseorang yang sedang bermain basket.

Kirana tiba-tiba duduk di samping Sheila.

"woy ngeliatin siapa tuh?" -Kirana

"Ih lo ngangetin gua aja" -Sheila

"Kenapa Sil diliatin mulu? Padahal kalo suka mah langsung bilang aja ke orangnya. Ungkapkan, ungkapkan" - Goda Kirana sambil menaikkan alisnya

"Apaan sih. Gak deh, masa cewek duluan yang ngedeketin cowok. Lagian gua juga tahu diri kok, dengan tampang begini mana mau dia ama gua" -Sheila

"Kan mulai lagi, gak usah pesimis mulu napa. Dengerin gua, lu tuh cantik. Lagipula, gua liat Daniel bukan tipe orang yang menilai seseorang dari penampilan" -Kirana

"buka mata lu Kir, liat gua. Badan gue gendut, item, jelek. Cantik dari mananya coba?. Ngeliat gua aja kayaknya dia jijik deh" -Sheila

"Lu kebiasaan pesimis mulu. Lu itu cantik lit. Percaya deh sama gua" -Kirana

"Cantik dalam hal apa?. Lagipula, kan banyak cewek yang deketin Daniel. Kalau gua ungkapin perasaan gua, yang ada gua malah di ketawain. Dan Daniel juga Pasti lebih memilih mereka yang jauh lebih cantik. Kaga tahu diri banget gua kalo sampe ngungkapin begitu" -Sheila

"Kan, kan, kan, gitu lagi, gitu lagi. Terus aja terus. Eh lu tu belum nyoba Sil. Kan siapa tahu Daniel juga suka sama lu gitu" -Kirana justru kembali menggoda Sheila

"Kalau mata Daniel buta mungkin bisa jadi, udah lah gua gak mau ngomongin dia mulu capek ujung-ujungnya pasti debat sama lu"

Sheila akhirnya pergi ke kantin. Kirana mengikuti dan terus menggoda Sheila.

.
.
.
.
.

Sheila sejak kelas 10 memang sudah menyukai Daniel. Secara diam-diam ia sering memperhatikan Daniel.

Baginya daniel adalah sosok yang hampir sempurna (karna sempurna hanya milik tuhan). Berprestasi, religius, baik, dan poin tambahannya wajah Daniel sangat tampan dengan rahang tegas, hidung mancung, kulit putih, dan berperawakan tinggi. Daniel memang menjadi salah satu pria populer di SMA Kanisius.

Banyak cewek-cewek cantik, pintar, dan kaya raya yang secara terang-terangan mengungkapkan perasaannya pada Daniel. Namun, tak ada seorangpun yang mampu mencuri perhatian Daniel. Ia sama sekali tak merespon dan memilih cuek tak peduli sama sekali.

Maaf!
Don't Forget vote, comment, and share😊

SheilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang