Ultimate High School DXD(hiatus)

15. dohnaseek dan bertemu rias

Saya pergi ke sekolah hari ini. Saya memikirkan masalah dengan Raynare dan saya pikir saya tahu tentang situasinya. Sepertinya seseorang dari Grigory memerintahkan Raynare untuk melakukan hal-hal ini di luar kehendaknya. Tapi aku tidak bisa memikirkan orang jahat di Grigory yang akan melakukan ini, kecuali musuh satu orang. Ya, pria itu harus bertanggung jawab atas semua ini. Bel berbunyi dan pikiran saya terganggu. Saya mulai berjalan menuju rumah. Saya pergi ke taman itu untuk menyelidiki. Tapi kemudian malaikat jatuh tertentu muncul. Ini Dohnaseek.

Dohnaseek: Sungguh sial! Bagi Anda untuk bertemu saya itu.

Issei: Apa yang diinginkan malaikat yang jatuh denganku?

Dohnaseek: Jadi, Anda tahu siapa saya meskipun saya belum menunjukkan sayap saya. Sepertinya Anda lebih tahu tentang kami.

Issei: Anda Dohnaseek, bukan? Saya bukan hanya manusia biasa.

Dohnaseek: Sepertinya Anda bahkan tahu nama saya. Aku harus membunuhmu.

Dia kemudian melemparkan tombak ringan ke arahku. Aku menghancurkan tombak dengan kekuatan penglihatanku. Dia kaget. Dia melemparkan beberapa tombak ringan dan juga menuduhku dengan tombak ringan. Aku menghancurkan semua tombak dengan penglihatanku, termasuk speae di tangannya. Aku meraih lehernya dengan satu tangan dan mengangkatnya ke udara dengan kekuatanku.

Dia mulai memohon padaku untuk hidupnya sambil tersedak. Aku mengabaikan kata-katanya dan membiarkannya pergi. Dia segera terbang. Tapi aku tidak bisa membiarkannya pergi dengan mudah. Saya segera muncul di depannya menggunakan teleportasi dan menggunakan sihir terbang untuk terbang di udara. Aku menatapnya dengan mata dingin dan cengkeraman di kepalanya. Dia menjerit kesakitan.

Issei: Kenapa kamu berteriak? Aku bahkan tidak berusaha, tetapi kamu masih merasakan sakit. Kamu pecundang. Lemah dan menyedihkan. Dan kamu ingin membunuhku? Ha ha ha. Benar-benar lelucon! Mati!!

Wajahnya menjadi pucat dan matanya dipenuhi ketakutan. Tatapanku yang tanpa emosi mengisi ketakutan jauh di dalam jiwanya. Aku mengencangkan genggamanku di kepalanya sedikit. Kepalanya langsung pecah, karena tengkoraknya hancur dan otaknya berubah menjadi daging cincang. Saya pulang.

~~~~~~~~~~~~~~

POV Rias

______________

Saya berada di ruang klub membaca buku. Tiba-tiba Koneko-ku memanggilku. Aku berteleportasi dengannya dengan Akeno. Setelah tiba di sana saya melihat bahwa Issei telah bertemu dengan malaikat yang jatuh. Saya sudah tahu bahwa kemarin malaikat perempuan jatuh menggunakan alias Yuuma Amano mencoba membunuh Issei, karena mereka menganggapnya sebagai ancaman. Saya tidak tahu bagaimana Issei berhasil bertahan hidup. Tapi dia bertemu malaikat yang jatuh hari ini juga. Aku menyuruh Akeno dan Koneko untuk bersiap-siap. Issei membutuhkan bantuan kita.

Tapi aku melihat bahwa Issei menakuti malaikat yang jatuh. Tetapi ketika malaikat yang jatuh itu melarikan diri, Issei tiba-tiba muncul di depannya. Issei lalu meraih kepalanya dan meremasnya. Akibatnya, kepala malaikat yang jatuh itu meledak seperti balon. Dia kemudian pergi. Saya terkejut melihat bahwa dia sangat kuat.

Rias: Wow! Dia sangat kuat. Saya belum pernah melihat manusia sekuat ini sebelumnya.

Akeno: Dia meremas kepala malaikat yang jatuh itu seolah itu bukan apa-apa.

Koneko: Aku pikir dia mungkin bisa pergi bersamaku. Kita harus menjadikannya bagian dari budak-budak kita.

Akeno: Aku pikir itu benar Rias.

Rias: Anda berdua benar. Mari kita menawarkan dia untuk bergabung dengan gelar bangsawan kita besok di sekolah. Beri tahu Kiba tentang itu juga.

Koneko / Akeno: Dimengerti.