Ultimate High School DXD(hiatus)

40. young devils gathering(part-2)

Ketika Loki muncul, semua orang terkejut. Apa yang dilakukan putra Odin yang terkenal di sini? Orang pintar segera menyadari bahwa kehadiran Loki hanya berarti masalah. Lagipula dia terkenal dengan 'kegiatannya'. Namun keempat Setan Besar, Michael dan Azazel tetap tenang dan tenang. Di sisi lain, Odin kesal. Ke mana pun dia pergi, putranya akan selalu menimbulkan masalah.

"Apa yang dilakukan Dewa Mischief Norse di sini?" tanya Sirzechs.

"Aku hanya di sini untuk membawa kebenaran yang hebat. Satu-satunya tujuanku adalah balas dendamku. Aku akan membawa Ragnarok."

"Rangnarock, kehancuran terakhir. Kenapa kamu masih mengejarnya, Loki?" tanya Odin.

"Satu-satunya tujuan hidupku adalah membawa Ragnarok, Senja para Dewa. Aku akan membawa kehancuran pada dunia ini. Aku ingin membiarkan Asguard menjadi bagian dari perjanjian damai ini."

"Jika kamu berani ikut campur, maka konsekuensinya akan buruk." kata Sirzechs.

"Setan Merah, Sirzechs. Setan kotor, beraninya kau menentangku, Dewa ?!"

Loki membentuk lingkaran sihir dengan kedua tangannya dan melepaskan jejaknya pada Sirzechs. Sirzechs siap untuk menangkis serangan itu, ketika tiba-tiba pihak ketiga datang. Issei memberi tahu sebelum Sirzechs dan membentuk penghalang dengan sihirnya, berhasil memblokir serangan. Issei hem menghalau penghalang.

"Kamu tidak pantas bertarung dengan Sirzechs. Dewa Sampah."

"Apa yang baru saja kamu katakan padaku ?! Kamu manusia yang menjijikkan !!"

Loki hendak menyerang Issei, ketika Ajuka memotongnya. Saat Loki bersiap untuk menyerang Issei, Issei memberi isyarat pada Ajuka untuk mengambil kesempatan. Ajuka memahami rencana Issei dan menyadari bahwa Loki lengah, dengan cepat menjebak Loki aku adalah medan kekuatan.

"Kamu harus berpikir lebih banyak sebelum mengecewakan dirimu."

Segera, setelah itu Loki dipindahkan dengan medan kekuatan jauh dari sini. Saat Loki menghilang, semua orang menghela nafas lega. Odin menatap Issei.

"Kamu benar-benar kuat, untuk dapat memblokir serangan Tuhan. Dan cukup pintar untuk memberitahu Ajuka untuk segera mengambil tindakan."

"Terima kasih."

"Issei luar biasa, Ajuka." kata Sirzechs.

"Itu semua Issei bukan aku." kata Ajuka.

"Sepertinya kita meremehkanmu, Issei." kata Azazel.

"Memang." Michael setuju dengan Azazel.

Setelah itu, semua orang fokus pada upacara pembukaan Young Devil Gathering. Odin memberikan pidato Boeing tentang perjanjian damai dan meminta maaf atas perilaku putranya yang tidak berbakti. Kemudian tibalah saatnya untuk mengumumkan pertandingan.

"Pertandingan Pertama: Tim Rias Gremory VS Tim Sona Sitri"

Setelah mendengar pengumuman itu, Rias dan yang lainnya menjadi bersemangat. Sona dan budak-budaknya juga tidak bisa menunggu. Rias dan Sona saling memandang seperti saingan abadi yang menunggu untuk menunjukkan siapa bos di medan perang. Beberapa Iblis mendukung Rias dan beberapa dari mereka mendukung Sona. Sirzechs dan Serafall sudah mulai bertaruh satu sama lain, mengenai saudara perempuan siapa yang akan menang.

Issei berbicara dengan Saji dan kemudian mulai berjalan. Lalu seseorang memanggil namanya dengan tiba-tiba. Dia berbalik dan melihat Rave dan budak-budaknya.

"Oh Ravel. Bagaimana latihanmu?"

"Itu Issei-sama yang sangat bagus."

"Sepertinya kamu ikut serta dalam Rating Game. Apakah kamu siap?"

"Ya. Kami berlatih sangat keras dan berharap untuk naik peringkat melalui game peringkat ini."

"Ngomong-ngomong, di mana adikmu?"

"Onii-chan saat ini sedang berbicara dengan ayah. Dia ada di sana." Dia mengarahkan jari-jarinya ke timur. Issei melihat dan memperhatikan Riser berbicara dengan ayahnya.

"Baiklah aku akan bicara dengannya. Selamat bersenang-senang."

Issei memberi Ravel kecupan cepat di bibir dan berjalan menuju Riser. Dia mendekati Riser dan ayahnya.

"Selamat malam, Lord Pheonex, Riser. Lama tidak bertemu."

"Oh Issei, sudah lama."

Mengatakan begitu Riser menjabat tangan Issei. Lord Pheonex memandang Issei dari atas ke bawah.

"Senang bertemu denganmu, Issei. Sejak kau mengalahkan putraku, kesombongannya telah memudar dan sekarang dia menjadi lebih masuk akal. Putriku juga memberitahuku hal-hal hebat tentang dirimu. Aku punya harapan besar padamu."

"Terima kasih."

"Wow! Dari musuhku ke temanku dan sekarang ke calon suami kakakku. Kau benar-benar Issei yang aneh. Dia merawat adik iparku yang baik."

"Ya, biarkan menantu perempuanku bahagia."

"Tentu saja ipar, ayah mertua."

Mereka bertiga tertawa. Mereka sekarang telah menjadi keluarga. Issei berbicara kepada mereka, ketika dia tiba-tiba menyadari dari sudut matanya bahwa Shirone berlari ke arah lift. Karena permisi, dia mengejar Shirone dan menabrak Rias.

"Rias, apa yang kamu lakukan di sini?"

"Aku melihat Koneko memasuki lift itu. Kamu juga memperhatikan, kan?"

"Ya, benar. Ayo ikuti dia."

Keduanya memasuki lift kedua dan turun. Mereka melihat Shirone melarikan diri dari aula pesta. Issei dan Rias mengikutinya. Dia menuju hutan. Keduanya secara diam-diam mengikutinya, tanpa menimbulkan kecurigaan. Shirone tiba-tiba berhenti karena suatu alasan. Issei dan Rias mendongak ke tempat dia hanya melihat seorang wanita berambut hitam cantik dengan telinga kucing dan dua ekor. Dia memiliki mata seperti emas-cokelat dan sosok yang menggairahkan. Itu adalah kakak perempuan Shirone, Kuroka.