Bab 2

278 10 0
                                    

Raja shu zhi melangkah dengan sangat tergesah gesah di sepanjang lorong istana tujuan nya adalah paviliun matahari yang adalah kediaman janda permaisuri Ana

Tadi saat raja shu zin dan semua pejabat istanah mengadakan rapat tiba tiba ada seorang pengawal yang mengatakan bahwa janda permaisuri memanggil cucunya tersayang yang tak lain ada raja shu zin

Pengawal itu mengatakan bahwa sekarang kondisi janda permaisuri sangat buruk yang memang karna faktor umur juga janda permaisuri sering sakit sakitan

Saat raja shu zin sampai di kediaman janda permaisuri shu zin langsung masuk dengan terburu buru.disana sudah  ada mantan raja suhoa dan mantan permaisuri lingga yang tak lain adalah orang tua raja shu zin..

"Shu zin.. apa itu kau.?"janda permaisuri membuka mata perlahan dan melihat sosok cucu satu satunya itu dan tampa diketahui cucu tersayangnya itu janda permaisuri menyeringai melihatnya

"Iya nenek zhen ada disini"raja shu zin mendekati janda permaisuri

"Uhhh cucuku tersayang apa kau tak merindukan orang tua ini yang mungkin hidup tak lama lagi...."janda permaisuri

"Nenek ayo lah...zhen sangat menyayangi nenek.."shu zin

"Apa nenek membutuhkan sesuatu. Zhen pasti akan memberikan apapun itu.."shu zin

"Sungguh janda permaisuri sangat penuh intrik"dalam hati  mantan raja dan ratu mengumang kan kata itu sambil bergeleng geleng kepala di samping cucu dan nenek yang sedang berbincang itu...

"Sungguh zin-er apa kau akan mengabulkan permintaan orang tua lemah ini..?"janda permaisuri

"Iya nenek zhen akan mengabulkan apapun itu..."shu zin

"Apa nenek perlu sesuatu..?"shu zin

Dalam hati janda permaisuri Ana berguma "kenak kau"

"Kau tau keinginan terakhir ku adalah melihat kau memiliki permaisuri..betapa bahagia nya orang tua ini saat pagi meminum teh dengan istrimu...uhhhh sungguh sangat membahagiakan..."janda permaisuri

Seketika rahang raja shu zin menegang apa yang sudah ia hindari selama 5 tahun terahir akhirnya di ucapkan oleh nenek tercintanya satu kata itu seorang "permaisuri" mampu membungkam raja shu zin yang memang sangat tidak menginginkan seorng pendamping

Bukan ia tak normal tapi bagi shu zin perempuan  itu merepotkan dan sampai sekarang ia tak pernah tertarik kepada seorang gadis .

Toh kerajaan akan tetap berjalan tampa adanya permaisuri karna apa semua perdana menteri tidak akan berani mengatakan keluhan karnah tidak adanya seorang permaisuri...

jangan lupakan raja shu zin yang keras kepala dan tidak punya belas kasi apalagi dia tidak akan membiarkan dirinya di kontrol oleh orang lain.

Tapi ini permintaan dari neneknya.sambil memijit kepalanya yang terasa sangat sakit karna permintaan neneknya itu ia berjalan gontai ke arah kediaman naga yang tak lain kamar raja shu zin

Kediaman matahari
"Ibu kau sungguh  berbakat dalam membuat raja keras kepala itu bungkam"raja suhoa

"Ibu kau tau cucumu itu tidak akan mendengarkan orang tuanya ini sudah berapa kali kami menyarankan  nya tapi di anggap angin lalu oleh shu zin..."mantan permaisuri lingga

"Kau benar ling-er cucuku itu memang sangat keras kepala "janda permaisuri Ana

"Tapi istriku sepertinya tidak lama lagi kita akan mendapat seorang menantu.."ucap mantan  raja suhoa kepada mantan permaisuri lingga

"Kau benar yang mulia..."ratu Lingga

Mereka bertiga tersenyum bahagia di kamar janda permaisuri yang tak lain adalah mantan raja dan ratu serta janda permaisuri.

Karna rencana merekan telah berhasil..

Sebenarnya janda permaisuri kondisinya baik baik saja dan ia berpura pura sakit untuk membuat cucunya itu mau mencari seorang permaisuri

Di sebuah aula pertemuan sedang diadakan rapat semua kerajaan yang di bawah kepemimpinan keraja ling

Disana membahas tentang keluhan dan masalah yang di hadapi kerajaan lain yang dibawah naungan kerajaan ling

"Jendral lian apa kau sudah menyampaikan dekrit kerajaan ling kepada semua kerajaan"raja shu zin

"Sudah yang mulia..."Jendral lian

"Emmm..baiklah zhen rasa pertemuan ini sudah selesai"shu zhi

Raja shu zin meninggalkan aula pertemuan menuju ruang kerja yang sudah menanti untuk membaca gulungan kertas laporan yang tidak pernah ada habisnya

Dekrit ..yaa dekrit untuk pemilihan seorang permaisuri..dekrit yang  sanggat ditunggu tunggu untuk semua kerajaan

Siapa yang tidak ingin putri nya menduduki posisi permaisuri dari kerajaan ling yang sangat besar dan mempunyai kekuasan di semua benua

Dan pastinya para penjilat akan memanfaatkan kesempatan ini kesempata emas..
































Yuhuuu gmna gmna.....

Komen dong gaesss

Bintang

Vote

Apalah daya autor yang menunggu vote komen kalian

permaisuri bulanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang