Tatapan tajam dan jabatan tangan mu membuat hati ini terasa berbeda entah bagaimana aku mendeskripsikannya?
Kara Annatasya Aditama
~~~
Malam ini Kara dan saudara saudaranya tengah berkumpul di ruang keluarga, Kara sedang belajar, dia duduk di atas karpet bulu dengan meja sebagai tumpuan belajar nya, di sampingnya ada Aksa, sedang belajar pula, Ezra sedang bermain game di Hpnya sambil tiduran di sofa, sementara si bungsu Ray, dia sedang bermain PS.
Kara teringat omongan sahabatnya tadi di sekolah, dia masih penasaran, dan belum terlalu percaya, sebelum dia tanya langsung sama orangnya.
"Abang, emang bener yaa dulu abang jadi Ketuanya Larvaz?"
Aksa menoleh, berhenti sejenak dari belajarnya "Kenapa kok tiba-tiba tanya gitu?" sambil mengelus rambut Kara sayang.
"soalnya Aku baru tau soal Larvaz dari temen ku, terus katanya dulu Abang jadi ketuanya, aku kaget tau denger itu makanya mau mastiin langsung" Aksa tersenyum dengan ucapan Kara, senyum yang belum pernah Aksa tunjukan kepada siapapun di sekolah.
"Iya" Kara tidak terlalu kaget, karena memang sesuai dengan cerita dua sahabatnya
"Jadi bener yaa bang?" Aksa mengangguk
"Terus bang, emang bener Larvaz kumpulan cogan?" masih ada rasa penasaran, keponya terlalu akut.
"Mereka bilang sih gitu"
lalu Kara beralih ke Ezra "Kak Ez, kakak juga masuk Larvaz kan?"
Ezra menghentikan game di Hp nya, dia lebih memilih mendengarkan Kara, yang semula tiduran, Ezra mengubah posisinya menjadi duduk di bawah seperti Aksa dan Kara.
"Iya"
"Emang Larvaz itu apa sih kak? Ko Abang sama Kakak bisa masuk geng itu?"
"Kita cuman memperbanyak teman, memperbanyak keluarga" itu Aksa yang menjawab.
"Ohh gitu yaa bang, terus artinya Larvaz emang apa?"
"Larvaz ga perlu pake Arti, karena di dalam nya sudah berarti" Ezra menjawab pertanyaan kara, hanya pada keluarganya Aksa dan Ezra akan berbicara panjang, tapi jika sudah bersama orang luar sepatah duapatah saja yang mereka ucapkan.
"ohhh gitu yaa, satu pertanyaan lagi yaa bang,kak" Kara nyengir karena memang dia ini kepo sekali, toh Abang dan kakaknya pasti mengerti soal ke kepoan Kara yang belum tuntas.
"Semua cogan di Bimasakti masuk Larvaz semua?"
"Ngga, tertentu aja, mereka yang mau masuk Larvaz yaa masuk, ngga yaa ngga, tergantung orang nya,kita ga pernah maksa" Kara ber oh ria.
"yang jelek, ko pada gak masuk?"
Benarkan dugaan Aksa dan Ezra, kara akan bertanya lagi setelah tadi dia bilang pertanyaan terakhir,dasar Kara.
"Kakak ga pernah ngelarang mereka buat masuk, tapi gatau deh mereka ga pernah ikut daftar Larvaz, tapi ada aja ko dari mereka yang jauh dari kata ganteng, mungkin kebanyakan anak ganteng jadinya yang kurang ganteng ga keliatan" bahasa Aksa halus, tetapi sedikit nyesek sih jika orang yang di bilang kurang ganteng mendengarnya.
"iyaa juga sih... mungkin mereka yang ga daftar minder kali yaa karena jelek haha" Kara tertawa,
"Mungkin" Kara tertawa terbahak, mendengar jawaban dari Aksa dan Ezra, serasa itu sangat lucu, sementara Aksa dan Ezra hanya tertawa kecil, mereka senang Kara bisa tertawa selepas itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kara Annatasya
Teen FictionHarap follow sebelum membaca. SMA Bimasakti. Tempatnya para Cowo ganteng dan Cewe Cantik. Elite, Akademik yang cerdas Nonakademik yang luarbiasa Sekolah unggulan, SMA terfavorite. KARA ANNATASYA ADITAMA, salah satu murid SMA Bimasakti. Dia gadis Can...