Where are you?

8 2 0
                                    

Setelah 1 tahun Gina akhirnya sadarkan diri, Aril masih masih belum sadar, San masih tidak ada kabar. Setelah memberi tahu semua yang terjadi, Gina menangis sejadi-jadi nya

"Lalu... kalian masih belum menemukannya?!" Gina mulai menaikan nada suaranya "Maaf nona... masih belum ada kabar..." Ucap salah satu penjaga yang dikirim kan ayahnya.

Gina dengan cepat bangun dan bersiap siap "Nona ingin kemana? Tuan akan marah" ucap nya karena mengetahui seberapa seram tuan nya itu "Mencari San! Apa lagi?!" Gina bergegas keluar dan memasuki mobilnya dan pergi ke tempat terjadinya kecelakaan. Gina mengelilingi tempat itu serta memanggil nama San berkali kali hingga suaranya hampir habis.

"Saaannnn! Lo dimanaa?!" Gina berlutut, ia merasa putus asa. Siapa pun... tolong temukan San...

Gina masuk ke dalam mobilnya mencoba menghubungi nomor San.
.
.
Tidak ada jawaban. Gina benar benar merasa sangat putus asa. Bagaimana tidak? Kekasihnya tidak ditemukan. Gina memutuskan untuk kembali ke rumah sakit. Saat ia datang, ia di sambut dengan ayahnya yang sedang berbicara kepada salah satu penjaganya. Ayahnya membalikan badan nya untuk menatap anaknya. "Ha.." Ayahnya memijat dahi nya "Bukan kah sudah ayah bilang? Istirahat saja biar ayah yang urus soal S-" Sebelum perkataan nya selesai Gina sudah memeluk ayahnya. Ayahnya merasa dadanya basah. Jelas sekali Gina sedang menangis di pelukan ayahnya "Dasar gadis bodoh ayah belum selesai..."Ayahnya menghela napasnya "A a a ay ayah... S s san... G g gina mohon... temukan San.." Tangisan Gina menjadi lebih deras. Ayahnya merasakan sesak di dadanya, karena terakhir kali ia melihat putrinya menangis adalah saat ibunya tidak ada dan sudah lama putrinya tidak memeluknya

"Ayah pasti akan menemukannya sayang, San sudah ayah anggap seperti anak ayah sendiri" Ayahnya mulai mempererat pelukannya. Jangan menangis putri ayah, melihat mu seperti ini membuat ayah sangat sakit... Ayah akan temukan San. Ayah akan temukan kebahagiaan mu. 

Ayah Gina yang biasa di panggil Bayu mulai menaruh putrinya di ranjang, kemudian ia menghela napas nya dan ia menelpon para karyawan nya untuk mencari San kekasih putrinya. "Halo, cari pria yang telah saya kirim fotonya, saya beri kalian waktu 3 hari untuk menemukannya"  "Tenang akan saya bayar kalian masing masing 50 milyar jika kalian berhasil menemukannya dalam 3 hari" Bayu menutup telponnya, ia menatap putrinya yang sedang tidur dan mengelus pipinya "Tenang sayang.. Ayah akan melindungi mu, Ziko dan juga Aril" Kemudian Bayu meninggalkan ruangan Gina untuk menemui Aril yang sedang bersama Ziko.

Keluarga Gina memang orang kaya, Ayah Gina memiliki perusahaan yang sukses, tetapi ia juga Ketua Mafia yang menakutkan. Tapi Bayu dan gengnya adalah Mafia yang membela kebenaran. Mereka dia membunuh orang seperti mafia yang lain. Mereka adalah tangan kanan polisi, hampir seluruh polisi bekerja sama dengan mereka. Sayang sekali mereka di tinggal oleh seorang ibu yang mengidap penyakit kanker. Semahal apapun biaya nya, ibu mereka, Alen tidak bisa di selamatkan. Keluarga mereka adalah keluarga yang sangat beruntung, miliki ayah yang sukses, anak lelaki yang pintar dan juga pekerja keras dan kedua putrinya yang cantik dan juga pandai dalam segala hal, namun mereka memiliki kelemahan nya masing masing.

<|>

Stay tuned! mungkin akan update setiap hari libur ^-^

Happy reading and have a nice day!

Annyeong~!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 09, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My bipolar boyfriend {San Ateez}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang