Pagi ini Afra datang agak siang, karena semalaman begadang di rumah neneknya.
Sesampainya di depan gerbang SMA Pelita Jaya, Afra melihat halaman sekolahnya memang sudah agak sepi.
Baru berjalan beberapa langkah, langkahnya terhenti ketika seseorang memanggilnya.
"Woii!!"Teriak seseorang.
Ketika ia membalikkan badannya, ternyata yang memanggilnya tadi pak satpam SMA Pelita Jaya, mampus!!, pekiknya dalam hati.
"Terlambat?"Tanya satpamnya.
"I-iya pak"jawab Afra sedikit menunduk.
"Kalo gituh kamu ke ruang osis, di sana ada Fahri yang akan menentukan hukumannya"Suruh satpamnya, Fahri adalah ketua osis di SMA ini dan kebetulan jadwal piketnya hari ini, untuk mwngurus siswa siswi yang terlambat.
"Iya, pak"Jawabnya lalu berjalan menuju ruang osis.
~♡~
Sesampainya di depan pintu ruang osis Afra langsung masuk dan mencari Fahri untuk melaporkan bahwa ia terlambat masuk sekolah pagi ini.
"Ngapain?"Tanya seseorang.
"Eng ini,,eem. Gu-gue terlam-bat". Ucapnya dengan gugup, karena melihat wajah ketua osisnya yang tajam.
Fahri menaikan sebelah alisnya lalu berpikir sejenak."Ikut gue!". ajak Fahri.
~♡~
"Riii!!Fahrii?". Teriak seseorang tiba tiba, yang membuat fahri menghentikan langkahnya.
Saat ia menoleh kebelakang ternyata yang memanggilnya adalah Rifqi.
"Ada apa?". tanya Fahri.
"Lo di panggil sama Kepsek!!". seru Rifqi.
"Di mana?". Jawab Fahri tanpa basa basi.
"Perpustakaan". Jawab Rifqi.
"Hmm...oke". ujar Fahri. Lalu beranjak dari tempatnya berdiri.
Baru selangkah ia berjalan, Afra langsung membuka suara.
"Trus gue??". tanya Afra, membuat badan Fahri membalik.
"Emang lo kenapa, hah??". Tanya Fahri yang membuat mata Afra melotot. Apakah pria sudah lupa dengan tujuanya membawa Afra ke sini.
"Gak". pekiknya. Lalu pergi begitu saja, kayaknya ia sudah tidak diperdulikan lagi di sana, lebih baik ia pergi daripada di buat bingung oleh sang Ketua Osis itu.
"Lari keliling lapangan 10x se-ka-ra-ng". Teriak Fahri tiba tiba membuat langkah Afra terhenti.
Afra memutarkan bola matanya lalu berbalik dan nengembangkan senyum paksanya.
"5x!". tawar Afra.
"Gak". pekik Fahri. Lalu berbalik dan meninggalkan Afra begitu saja.
~Hening~
Afra masih terdiam dengan posisi semula. Hingga terdengar suara di sampingnya.
"Ke kelas sana, kelas lo udah masuk materi". Suruh seseorang. Ternyata itu Rifqi. Ya Rifqi memang belum beranjak dari tempat itu.
Afra hampir saja dibuatnya terlonjat kaget.
Afra hanya menampakkan muka bingungnya. Tidak tahu harus berbiat apa sekarang?menuruti sang Ketua Osis atau pria yang berada di depanya ini.
Ya, tentu Afra masih belum mengenal pria itu.
Karena melihat muka Afra yang canggung dan juga bingung. Akhirnya Rifqi mengulurkan tangannya.
"Rifqi".
•Get Here First•
🖤#18-02-20

KAMU SEDANG MEMBACA
Dikejar Lalu Mengejar
ActionRifqi adalah tipe cowo yang sangat tangguh dalam segala hal, ia tidak gampang putus asa, tetapi tidak dengan hal yang satu ini..... Berkali kali Rifki mencoba untuk mendapatkan hati Afra dan berkali kali ia di tolak oleh Afra. Tetapi ia tidak menyer...