04. Hampir Saja

26 9 3
                                    

Setelah selesai mengisi perut, mereka segera menuju ke kelas karena sebemtar lagi bel akan di bunyikan.

~♡~

Sesampainya di kelas Afra langsung duduk. Karena bel juga belum di bunyikan Afra mengecek ponselnya terlebih dahulu. Setelah ia mengecek ponselnya, ternyata ada peaan yang masuk.

Hah?!. Haduh gimana nih. Ucap Afra dalam hati dengan tampang gelisa.

"Hoyy!! Napa sih??". Tanya Wawa tiba-tiba karena melihat kegelisahan di muka Afra.

"Mampus gue, trus gue harus bilang apa dong??". Afra balik bertanya.

"Apanya yang gimana AFRA RYZA REYNALD!?!". Tanya Wawa dengan gemas sehingga menyebut nama lengkap Afra dengan keras.

"Brisik ih! Liat nih". Ujar Afra sembari memperlihatkan ponselnya.

"Wait, wait, ini Rifqi yang mana? Lo kenal??". Tanya Wawa kepada Afra.

"Emang Rifqi yang lo kenal ada berapa, huh??". Tanya Afra balik.

"Nggak ada". Jawab Wawa dengan lugunya.

"Trus ngapain lo nanya NAJWA LAURA MAHARANI". Jawab Afra balik meneriaki nama lengkap temannya itu.

"Hehe". Cengiran Wawa membuat Afra semakin cemberut.

"Hadeh, dasar teman lucknat, nggak membantu banget lo jadi teman gue". Ujar Afra cemberut.

"Iya iya gue bantuin, siniin hp loh!!". Ucap Wawa sembari memarik ponsel yang ada di tangan Afra.

"Ehh lo mau ngapain". Tanya Afra bingung.

"Udah lo diem di situ, biat gue yang urus nih cowok". Jawab Wawa dengan wajah hebat yang dibuat buatnya.

Afra pun mengiyakan saja apa yang akan dilakukan oleh temannya itu. Toh, itu tidak penting baginya.

"Bereess!!". Ucap Wawa dengan senyum yang lebar sangat lebar membuat Afra curiga bahwa temannya ini akan menjahilinya dengan menjawab pesan yang tidak diinginkannya.

"Mana gue liat". Ujar Afra menarik ponselnya dari tangan Wawa.

*Chat*
Rifqi:"lo kenapa tadi kyk bingng gitu, waktu ngelihat gue??"
Afra:"nggak kok, kamu sih mukannya melebihi artis korea, Ganteng bangat tau. Jadi, yah gue bingung mau ngomong apa jikalau gue berada disisi lo sekarang dan selamannya.
*Done*

Afra melototkan matanya lalu dengan terburu buru menghapus pesan yang di tulis oleh temannya itu.

Belum sempat ia hapus pesan tersebut sudah di balas oleh Rifqi.

*Chat*
Rifqi:"Maksudnya??"
Afra:"ehh soryy yah, tadi hp gw sama Wawa.
Rifqi:"Truss??"
Afra:"Yah, yg blng smua itu bkn gw lahk.
Rifqi:"ok"
*Done*

Setelah selesai membalas pesan dari Rifqi, Afra tersadarkan akan sesuatu. Ohya Wawa.

"Eh cablak, ngapain lo bilang kek gitu sama dia, huh? Nyebelin banget sih lo. Kan tambah abstrak jadinya, hadeh". Ujar Afra tajam kepada Wawa yang hanya cengar cengir mendengar omelan Afra.

"Iya, iya maaf yah nona Reynald". Ucap Wawa menggoda Afra menggunakan nama ayahnya.

"Ah sudahlah lupakan". Pasrah Afra yang sudah pusing di buatnya.

Tak lama kemudian bel pun berbunyi menandakan jam pelajaran akan segera di mulai, Diikuti oleh bu Reni yang akan masuk di kelas mereka.

~Jam pelajaran pum dimulai~

~♡~

•Get Here First•
🖤

#28-02-20



Dikejar Lalu MengejarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang