Setelah jam pelajaran telah selesai, Afra langsung pulang ke rumahnya dengan terdesa gesa. Karena, hari ini Afra mempunyai jadwal kegiatan ekstrakulikuler di sekolahnya. Jadi, ia harus cepat sampai di rumah dan bersiap siap karena ini sudah menunjukkan pukul 02:20, sedangkan Afra harus sampai ke sekolah jam 03:15, maka dari itu ia harus cepat bergegas.
Tidak lama Afra menunggu dan langsung mendapati taxi di sekitaran sekolahnya.
~♡~
Sesampainya di rumah Afra langsung mandi dan bersiap siap untuk pergi. Karena, 20 menit lagi ia sudah dikatakan terlambat. Dan itu ada hukumannya.
Ketika Afra sudah berada di ujung pintu rumah, seseorang memanggilnya arah dari belakang.
"Ehh..Afra, kamu yah kebiasaan banget kalau ada kegiatan sore di sekolah pasti
Langsung pergi, mana kamu belum makan lagi. Hadeh.". Omel Riana kepada Afra. Mama Afra.Reflek Afra membalikan badannya.
"Aduh mah, nanti aja yah Afra udah telat nih. Nanti kalo Afra telat ada hukumannya loh, dan Afra gak mau kena hukumannya". Bujuk Afra meyakinkan Riana.
"Gak boleh, makan dulu". Jawab Riana sembari berpikir sejenak. "Yaudah gini aja kalau kamu nggak mau makan di rumah, kamu harus bawa bekal. Okeh?". Lanjut Riana memberi keringanan untuk anaknya ini.
Afra tersenyum lebar.
"Okeh". Jawab Afra semangat karena Riana mengerti akan posisi dirinya saat ini.
~♡~
Setelah beranjak dari rumah, kini Afra sudah sampai di depan sekolahnya.
Afra menghembuskan napas legah. Karena, ia sampai 5 menit lebih dulu.
Setelah itu Afra berjalan menuju lapangan, mungkin teman temannya juga sudah di sana terlebih dahulu.
Ketika Afra berjalan menunu lapangan, langkah Afra tiba tiba terhenti ketika ia merasa guncangan di kepalanya.
"Aduh". Pekik Afra. Lalu mengangkat kepalannya untuk melihat apa yang membuat kepalanya terguncang.
What???.. Ucap Afra dalam hati.
"Afra". Ucap orang yang berada di depan Afra.
"Hah??lo lagi??.....aaahhh. gue dluan yah". Ucap Afra ketika melihat yang di depannya ini adalah Rifqi. Afra malas jika harus berurusan dengannya, rasanya sangat tidak penting.
"Eh..tunggu". Cegah Rifqi memahan tangan Afra yang akan beranjak dari hadapannya.
"Eeh gu-gue buru buru, nanti aja yah. Bye". Ucap Afra cepat lalu melepaskan tangannya dari cekalan Rifqi.
Setelah itu ia langsung pergi meninggalkan Rifqi.
"Lo kenapa sih, gitu amat sama gue. Jutek, sombong, cuek. Kayak gue orang jahat aja, orang gue cuma mau kenalan doang". Teriak Rifqi untuk yang pertama kalinya Afra mendengar Rifqi berbicara sepanjang dan selebar itu. Yah, padahal ini hanya soal kejutekkan Afra selama ini kepada Rifqi.
Langkah Afra terjeda agak lama, karena Afra masih mencerna baik baik apa yang di utarakan Rifqi tadi kepadannya. Lalu ia melanjutkan langkahnya tanpa melihat kebelakang sedikit pun.
Rifqi berdecak kesal. "Susah banget dingertiin". Ucapnya.
~♡~
Kegiatan Afra pun berlangsung selama 2 jam. Setelah selesai ia langsung bergegas untuk pulang dan merebahkan tubuhnya. Rasanya ia sangat lelah.
•Get Here First•
🖤#02-03-20

KAMU SEDANG MEMBACA
Dikejar Lalu Mengejar
ActionRifqi adalah tipe cowo yang sangat tangguh dalam segala hal, ia tidak gampang putus asa, tetapi tidak dengan hal yang satu ini..... Berkali kali Rifki mencoba untuk mendapatkan hati Afra dan berkali kali ia di tolak oleh Afra. Tetapi ia tidak menyer...