Kebanggaan dan perasaan ♡

7♡ Ujian selesai

     Sebentar lagi ujian tiba natha sedang sibuk mempersiapkannya karna ia banyak meninggalkan pelajaran untuk away.  Natha tak bisa mengawal kebanggaan saat melawan persipura, kalteng putra, dan persela lamongan.

Dengan berat hati natha meninggalkan persebaya untuk sementara, natha stop main handphone dan tak pernah kumpul dengan kawan-kawannya. 1bulan ia melewati itu hingga ujian pun selesai, natha sangat senang sekali ujian berjalan dengan lancar.

Nathapun menghidupkan handphone nya yang sudah lama ia telantarkan, banyak sekali notif masuk, mulai dari supriadi ,ayah bunda, hingga kawan kawannya, natha membalas satu persatu chat mereka.

***

Natha merasa lega beban di pundaknya sedikit berkurang tinggal menunggu hasil ujian dan dia akan memasuki masa putih abu-abu. Natha berniat pergi ke markas untuk melepas rindunya, sudah cukup lama ia tak kumpul dengan teman temannya.

Di sana sangat ramaii banyak bonek bonita berkumpul di sana, namun natha tidak melihat ada alan dan fira di sana.

"haii" sapa natha

"baru kelihatan tha"jawab salah satu temannya

"kemana aja tha tiba-tiba ilang kek di telen bumi"

"iyatuh semua sosmed di off" tanya mereka

"kan kemarin aku ujian, jadi pengin fokus dulu" jawab natha, tak lama fira dan alan datang

Setelah 1bulan hatinya lega dan tenang, setelah ia bisa membahagiakan dirinya sendiri kini ia merasa patah kembalii, natha mencoba nengikhlaskan semua nya. Di satu sisi natha kangen dengan fira namun di sisi lain natha sangattt marah dengan fira.

" firaaa" sapa natha sumringah

"nathaa kamu kemana aja baru kelihatan"tanya fira

"kemarin aku ujian ra jadi pengin fokus dulu"

"gimana?  Lancar? "

"lancar dongg"

"mau putih abu-abu nih sahabatkuu, semangat terus yaa nathaa" ucap fira lalu memeluk natha

"ya allah aku harus gimana, fira ga salah aku yang salah, fira baik banget sama aku ga mungkin kalo aku harus benci sama fira"batin natha.

Natha menangis di pelukan fira, baru kali ini natha terang-terangan nangis di depan teman temannya, semua bingung dengan natha kenapa dia tiba-tiba menangis.

"lho kok nangiss kenapa tha?  Aku salah yaa"tanya fira

"nggk kok, fira gak salahh natha takut aja di tinggalin fira" jwab natha

"udah jangan cengeng, jagoan kok cengeng strong dong tha"ucap alan sambil mengelus rambut natha ,natha tambah menangis sesenggukan.

Ilhan yang melihat itupun segera menghampiri natha, ilhan gamau melihat adeknya itu semakin sakit hati.

"tha yok ikut abang " ucap ilhan natha pun menurut  ,ilhan membawa natha ke tempat yang sedikit jauh dari markas untuk menenangkan natha

"udah dong jangan nangis terus cantikk " bujuk ilhan

"bang ilhan, fira baik banget sana natha, tapi hati natha sakit kalo liat fira sama alan"

"udah kamu kan cantik kenapa harus nangisin cowo gituu sih, tha yang suka kamu tuh banyakk kok kamu malah milih yang udah ada  pacar sih" ucap ilhan, natha hanya diam menangis tak menjawab

"abang kasih tau ya tha, kemarin waktu kamu vakum fira nanyain kamu terus, fira nanyain kabar kamu gimana, fira sayang banget sama kamuu. Tha fira udah nganggep kamu adeknya sendiri kamu juga sayang kan sama fira, jodoh udah ada yang ngatur sayang kamu gausah khawatirr, inget sahabat lebih dari segalanya, kali seandainya kamu gini terus, kalo nanti fira tau kalo kamu suka sama alan pasti dira bakal jauhin alan percaya deh.kamu tega?? " jelas ilhan panjang lebar

" maaf ya bang aku gabisa ngendaliin diri, aku belom bisa ngelupain alann bang "

"iyaa nanti abang bantu ngelupain ya sayang, balik ke markas apa balik ke rumah? "tanya ilhan

"ke markas aja bang, natha kangen sama temen temen"

***

Natha berkumpul bersama teman-teman nya ternyata hari ini ada rapat away jakarta, karna supporter tim tamu di larang masuk mereka harus menyamar untuk bisa melihat laga trsebut, kali ini hanya sedikit yang ikut karna tak mau ambil resiko besar, Hingga dimas angkat suara.

"Maaf nih sebelumnya, tapi lebih baik kita gausah ke sana, mending kita buat acara nobar aja di sini atau di cafe, ini resiko besar jikalau salah satu dari kita ada yang ketauan, resikonya nyawa . Aku gamau aja kalo dari kita ini harus ada nyawa yang terbuang sia-sia. " kata dimas

"setuju tuh sama dimas, mendingan kita buat acara nobar aja pasti seru" tambah reno

"jadi gimana semua?  Setuju? "tanya dipta dan senua setuju namun tidak dengan natha.

"kok diem tha? "tanya dipta

"natha akan tetap away kesana" jawab natha datar

"Gak! Gak boleh ,gaada yang boleh away" bentak ilhan

"kenapa! " natha terbakar emosi, entah apa yang di fikirkan natha sampai-sampai ia mempunyai keinginan besar untuk kesana. Fira mencoba menenangkan natha, namun natha adalah natha tak ada satupun orang yang bisa mebghalangi keinginannya.

Semua terdiam, dan hening sesaat.

"Nurut ! Abang gamau terjadi apa-apa sama kamu. Resikonya besar!"

"Pecundang! "bentak natha lalu pergi.

🍭🍭🍭

Hai teman... Jangan lupa vote and komen:)

Maaf atas typonyaaaa:'

Salam satunyali wanii!