SL : 04

451 62 10
                                    


.
.
.

9 Maret 2011
Kota Kurihara, Prefektur Miyagi

Rumah sederhana yang terletak tidak jauh dari pusat kota adalah rumah keluarga Kim Taeyeon atau Takashi Arima, seorang agen rahasia Korea-Jepang saat ini sedang menjalankan misinya di negeri Sakura.

Bersama dengan istrinya, Hwang Miyoung atau Nyonya Takashi adalah dokter ahli penyakit dalam yang saat ini sedang melaksanakan tugasnya menjadi relawan di daerah pesisir pantai Semenanjung Osihika.

Mereka dikaruniai tiga orang anak laki-laki, yaitu Kim Sowon (Takashi Irumi), Kim Dahyun (Takashi Kousei), dan Kim Ryujin (Takashi Hito).

Hari ini adalah genap 3 tahunnya mereka menetap di jepang. Selama itu Taeyeon selalu berusaha untuk menjadi ayah dan suami yang selalu siaga untuk keluarganya.

Seharusnya Tiffany bekerja di salah satu rumah sakit terbesar di Tokyo, tetapi ia memilih mengabdi tugasnya bersama sang suami. Ketiga putranya bersekolah di sekolah internasional. Sowon kelas 2 SMP, Dahyun kelas 5 SD dan Ryujin kelas 3 SD.

Awalnya Dahyun tidak ingin bersekolah bertaraf internasional tersebut. Namun karena permintaan adik bungsunya, akhirnya dia menyetujuinya.

Taeyeon yang mengetahui sifat ketiga putranya itu bisa memahami apa yang menjadi pertimbangan bagi mereka untuk bersekolah disana.

Menjadi seorang agen rahasia merupakan keinginan Taeyeon karena masa lalunya. Awal pertemuan Taeyeon dan Tiffany pun dari sebuah kasus yang melibatkan keduanya. Secara tidak sengaja mereka selalu dipertemukan dan akhirnya memiliki rasa yang sama sehingga Taeyeon mempersunting Tiffany untuk menjadi istrinya.

Hanya Sowon yang mengetahui pekerjaan ayahnya sebagai agen rahasia, sementara kedua adiknya mengetahui ayahnya bekerja sebagai pegawai kantor biasa di salah satu perusahaan otomotif terbesar di Jepang.

"Sayang, apa yang sedang kamu pikirkan? Ini sudah pukul 7, ayo anak-anak sudah menunggu di bawah"

Taeyeon menyadari kehadiran istrinya yang mengingatkan untuk sarapan. Ia beranjak dari kursi dan menghampiri Tiffany dengan senyuman hangat.

"Maaf, aku hanya teringat hari ini adalah tepat tahun ke-3 kita tinggal disini"

Tiffany mengangguk mendengar penuturan suaminya itu. Dan tak lama kemudian pinggangnya ditarik lembut oleh Taeyeon dan membawanya dalam dekapannya.

"Aigoo, eomma, appa! Malah asik berpelukan. Ayo sarapan, nanti telat " tegur Sowon saat melihat kedua orang tuanya yang tengah berpelukan.

Taeyeon dan Tiffany terkekeh melihat putra sulungnya menegur mereka. Tiffany melepaskan pelukannya dan segera menghampiri Sowon.

"Nde. Ayo, Sowon Appa kau juga harus cepat. Nanti telat" setelah mengatakan itu, Tiffany dan Sowon pergi meninggalkan Taeyeon sendiri.

"Yak! Tunggu Appa!"



~
.
.
.

Seoul, 9 Maret 2020

Seperti hari-hari sebelumnya, Dahyun dan Ryujin berangkat bersama menggunakan bus. Namun, keduanya terlihat murung dan tidak bersemangat. Tidak ada perselisihan diantara mereka mengenai siapa yang berjalan terlebiih dahulu, kini mereka jalan berdampingan. Dahyun menggunakan earphone untuk mendengarkan lagu, sedangkan Ryujin menatap langit pagi dengan sendu.

Hingga akhirnya bus datang, lalu keduanya masuk dan ya mereka duduk berdampingan. Ini adalah hal yang langka. Biasanya Dahyun akan menyuruh Ryujin duduk didepan atau dibelakangnya. Ryujin tidak terlalu memikirkan hal itu, karena ada sesuatu yang lain didalam pikirannya.

Secretly LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang