Drrtt... Drrtt... Drrtt...
Perempuan yang semula tertidur pulas itu pun langsung terbangun dan mematikan bunyi alarm pagi nya.
Seseorang yang tidur di sampingnya terlihat sama sekali tidak terusik dengan suara bising dari benda itu.
Terbukti dari lengan yang melingkar lebih kuat di perut ramping perempuan itu. Membawa tubuh keduanya lebih dekat.
Perlahan gadis itu melepaskan diri lalu pelan-pelan merubah posisi nya duduk dan tangan nya mulai membelai rambut hitam pujaan hatinya.
"Yoongi-ah, waktunya bangun." panggilnya lembut.
Deheman kecil dari pria itu membuat gadis itu terkekeh geli. Kekasihnya memang paling sulit disuruh bangun pagi.
Kim Jennie, gadis cantik bermata kucing bersurai hitam ini memang sudah 2 tahun menjalin hubungan dengan si pria yang masih mengumpulkan nyawa.
Sejak kecil Jennie memang hanya dirawat oleh nenek satu satunya yang paling ia cintai.
Di hari di mana Jennie kehilangan neneknya adalah hari terburuk bagi gadis itu. Dan Yoongi datang, menemaninya melewati masa-masa sulit nya itu.
Yoongi selalu berada di sisi nya. Sejak hubungan mereka semakin serius Yoongi pun memaksa Jennie untuk tinggal satu apartemen nya.
"Cepat bersiap atau kau akan terlambat lagi hari ini, Yoongi-nie!!" seru Jennie.
Ternyata gadis itu sudah rapi dengan seragam dan sarapan yang ia siapkan di meja makan.
Belum ada satu orang pun yang berani memanggil Yoongi dengan sebutan semanis itu selain Jennie.
Pernah sekali Jimin mencoba memanggil Hyung nya ini dengan sebutan yang sama. Alhasil ia malah mendapatkan riasan biru di mata kanan nya esok.
"Ini sarapan mu. Aku akan berangkat lebih dulu, yah"
"Bukankah aku sudah bilang kita bisa berangkat bersama? Kau tidak perlu bangun dan berjalan kaki di pagi buta." Jennie tersenyum meyakinkan.
"Yoongi, jika ada yang melihat kita bersama bagaimana? Bukankah kita sudah setuju untuk tidak menarik banyak perhatian dari yang lainnya?" Yoongi mendengus pelan.
"Like i care what they want to see" batin pria bermuka datar itu.
"Ya, sudah. Jangan lupa sarapan mu dan jangan TERLAMBAT!" Mata Jennie memicing dengan telunjuk nya diangkat mengingatkan
"Baiklah, Mrs.Min!" turut Yoongi.
~~~
"JISOO-EONNNIE!"
Jennie berlari seperti anak kecil dan memeluk erat sahabat nya. Seakan-akan sudah bertahun tahun tak bertemu.
"Aigoo, Jendeuki. Tidak perlu berteriak seperti itu. Kau jalan kaki lagi sendiri? Bukankah sudah ku bilang untuk tetap bersama Yoongi saja? Dia bisa menurunkan mu sebelum sampai gerbang, kan? Aku akan kehilangan mandu ini jika kau terus jalan kaki dengan jarak sejauh itu!" Gadis itu menangkup kedua pipi Jennie.
Ocehan seperti inilah yang Jennie suka dari Jisoo. Sosok dan sikap Jisoo seperti seorang ibu. Mungkin ini yang membuat Jennie begitu menganggap Jisoo sama berharga nya.
Gadis bermarga Kim itu pun hanya terkekeh geli lalu berjalan mengabaikan sahabatnya di belakang.
"Yaa, Kim Jennie! Siapa yang mengajarkan mu untuk mengabaikan ku?" Jisoo berlari sedikit mengejar Jennie.
![](https://img.wattpad.com/cover/213777685-288-k704031.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Secretly Dangerous [YOONNIE]
Romance[COMPLETE] Keduanya tidak menyukai perhatian dan menyembunyikan hubungan mereka. Min Yoongi yang selalu terlihat dingin akan menjadi pria yang paling hangat di hadapan Jennie. Kim Jennie , gadis cantik dan manis yang membawa cahaya bagi Yoongi dalam...