Chapter one

2.3K 164 5
                                    

Chapter 1: awal pertemuan
09-02'20

-begin-

Pagi hari pun tiba, matahari menyeruak melalui jendela, hingga mengusik buntalan daging di dalam bentangan selimut, dan bunyi deringan jam weker pun semakin mengusiknya.

"Eung..." -lenguhnya

Tangannya meraba-raba benda yang berdering menusuk telinganya.
Ia menyibak selimutnya lalu melihat tulisan yang tertera dalam jamnya
'06.00'

"Jam enam... APA!?!?. Oh my goodness" - seru nya

Dengan  terburu-buru ia menuju ke kamar mandi dan bersiap untuk kuliah.

skip~~

Sesampainya di universitas mortal, dengan tergesa-gesa ia melangkahkan kaki nya menuju ke kelas nya.
Pria itu kemudian membuka pintunya dan melihat sekeliling... kosong dengan segera ia  membuka hanphone nya ternyata dosen pembimbing nya ke luar kota. Dengan raut muka jengkel ia keluar dari kelasnya dan langsung menuju ke kantin. Tak sedikit orang menatapnya dengan aneh tapi masa bodoh lah ia sudah terlalu jengkel.

"JIMIN!!" - seru pemuda kerempeng -Kim Taehyung- teman Jimin

"Kenapa harus teriak sih" - gerutu Jimin

Pria dibelakang nya -Taehyung- lekas duduk disamping Jimin.

"Hei.. kau ini kenapa sih pagi pagi sudah kusut seperti itu"

"Seharusnya aku ada kelas pagi tapi si dosen tidak berangkat"

Setelah kalimat itu terlontar kan pun tawa Taehyung langsung menggema di seluruh kantin, apa yang lucu? Tidak ada memang.

"Ahh... Jadi kau sudah terburu buru kemari lalu kelasmu kosong begitu?ah... Sungguh lucu" - kata Taehyung sambil menghapus air di sudut matanya.

"Itu tidak lucu Tae.. tapi sungguh mengesalkan"

"Ke cafe sebelah aja yuk..." Ajak Taehyung

"Cuss..."

Mereka berjalan bersisian sambil bercanda ria
'brughh'
Jimin terjatuh ada seseorang yang menabraknya dari belakang.

"Ehh Jimin"

"Hey.. kalo jalan liat liat dong" kata orang dibelakangnya dengan nyolot

Dengan segera Jimin berdiri dari jatuhnya dibantu Taehyung

"Helloo yang salah itu siapa?"

"Jelas-jelas kamu lah, salah sendiri jalan tidak lihat lihat" jawabnya sambil berjalan dan menyenggol bahu Jimin

"Fuck... Sudah salah nyolot lagi, awas ketemu kalo ketemu lagi, ku timpuk pake tai baru tau rasa."

"Sudah sudah Jim sabar, orang sabar disayang semua orang, dah yok lanjot"- kata Taehyung sambil merangkul lengan Jimin

Sesampainya di kafe mereka berbincang bincang ria ulala ulala benjret,

"Aduhh... Kok udah jam segini sih, aku ke kampus dulu ya Jim 15 menit lagi ada kelas nih."

"Ohh... Iya iya cepetan gih keburu masuk."

"Yaudah bye Jim"

"Hmmm"

Saat Jimin berjalan menuju halte bus ia terjatuh lagi, ia kembali berdiri menatap ke belakang

"Kau lagi?!?!, Kamu engga liat apa ada orang depan mata main tabrak aja di kira setan apa?!"

"Hey.. orang jatuh gitu aja kok ribut"

"Bisa bisanya ya habis nabrak orang langsung ngomong gitu, harusnya kan minta maaf kek, bantu berdiri lah, ehh udah salah nyolot lagi bego banget sih"

"Heh! Berani nya CEO dikatain bego"

"Pfft.hahahaha CEO? Tampang buriq gini CEO? Yaelah mimpi mu ketinggian Bray"

"Ahh males dah ngurusin orang gila kayak gini" - ucapnya sambil melenggang pergi

"Heh!! Apa kata mu!?!"

~ TBC ~


Haii.... Ketemu lagii dengan akuu hehe makasih lohh yang udah mau baca dan vote cerita ini makasihh banget, dan sekali lagi aku tegasin ini cerita pertama yang aku buat jadi kalo kalian mikir  kok penulisannya jelek, engga rapi lah atau apa lah ya... Gini lah jadi nya kayak amatiran banget. Ohh iya ini bahasanya berubah ubah ya? Karena aku nulis nya tuh tergantung mood jadi begilah tulisan akuuuu, lain kali bakal aku perbaiki kok
Hehe.

Jadii cukup sekian.
Silah kan vote & comment yaaa
Makasiiii


CEO Gadungan [Kookmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang