"Sayang,,, mau makan apa? Aku pesenin" ucap seseorang bertubuh sedikit gempal di hadapan Nabila persis.
"Nasi goreng aja kak Awan, sama es teh"
"Tunggu sebentar ya, kakak pesenin dulu"
Nabila tersenyum dan mengangguk.
"Selalu seperti ini kak" Ucap Nabila yg terus memandangi Kekasih nya itu.
"Ngelamun aja Na" Kaget Ridwan lalu duduk di sebelah Nabila.
"Hehehe, kamu kelamaan . Udah selesei ? Apa kata dokter nya?"
Ya, Nabila kini sedang menemani Ridwan ke rumah sakit.
"Masih sama, dan lebih jaga pola makan juga" balas Ridwan dg mimik wajah sedikit sendu
"Uluh, kamu pasti sembuh kok. Semangat ya, ada aku disini"
Ridwan tersenyum lalu mengangguk.
"Jadi nonton kan?" Tanya Nabila atau lebih sedikit menagih janji Ridwan.
"Iya, tapi pulang dulu ya. Beberes dulu sama sekalian jemput kak Lesti juga"
Nabila hanya mengangguk seraya membuang muka.
"Huhff ,kok sakit ya denger Ridwan nyebut nama Kak Lesti" ucap Nabila dalam hati nya.
"Yaudah yuk pulang, nanti malah kemaleman lagi "
====
"Kak, Nana gak jadi ikut nonton ya. Kepala nya pusing" keluh Nabila pada Fildan.
Dengan spontan Fildan mengecek suhu badan adik kecil nya itu.
"Panas banget Na, kakak bawa kamu ke rumah sakit ya?"
Nabila mengeleng.
"Kakak temenin kak Lesti sama uwan nonton aja . Nanti nana minum obat terus tidur juga sembuh"
"Beneran nih?" Nabila mengangguk menyakinkan sang kakak.
"Jangan deh, ibu sama ayah juga gak di rumah. Kakak telpon mereka biar gak jadi aja ya"
Fildan merogoh ponsel nya.
"Hallo, sayang. Aku gak bisa ikut pergi ya. Tiba tiba Nana demam nih. Panas nya tinggi banget"
Nabila pun merebut ponsel Fildan.
"Kak Lesti kalo mau ajak Kak Fildan gakpapa. Nana bisa sendiri kok. Lagian nanti di bawa tidur juga sembuh sendiri"
"Jangan Na , kakak sama uwan ke situ ya. Kita nonton film dari kaset aja. "
"Emang gakpapa kak? Uwan gimana? Dia kan pengen banget nonton film itu"
"Gue gak papa, udah deh. Kita kesitu. Mau titip apa?"
"Lagi gakmau makan apa apa, kalian kesini aja udah cukup kok"
"Beneran nih? "
"Uwan , kakak minta tolong beliin soto aja . Nanti uang nya di ganti. Nana dari sore belum makan soal nya" teriak Fildan.
"Iya kak Fildan, uwan beliin nanti. Yaudah ya. Kita otewe dulu, assalamualaikum"
"Waalaikumussalam"
Fildan memasukkan ponsel milik nya kedalam saku jaket nya.
"Sekarang kamu istirahat dulu. Kakak mau turun ke bawah dulu ya" Ujar Fildan menyelimuti adik kecil nya itu.
"Nanti kalo Nana ketiduran bangunin ya kak" Kata Nabila dan di angguki Fildan.
"Selamat malam dek" sebuh kecupan pun mendarat di kening lebar milik Nabila.
YOU ARE READING
Cinta RIDWAN
Romanceini perjuangan cinta dari ku ... seseorang yg sangat memiliki kekurangan ... menginginkan gadis cantik untuk menjadi penyemangat hidupku melawan sakit yg ku derita... Sakit , yang hanya aku dan Tuhan yang tau... Ridwan Bagaskahfi