Awal Pertemuan

130 10 5
                                    

"Kak Lesti kelas nya yang mana? Uwan bingung nih" Tanya Ridwan dg ponsel yg sedang terhubung pada Lesti.

"Uwan ,tadikan kakak udah jelasin. Uwan lurus aja ,nanti belok kiri. Nah , ada tulisan nya kan. Kelas X ipa II "

"Hehehe santai kak, yaudah makasih kakak cantik"

Ridwan kembali memasukkan ponsel nya dan mulai melangkah menuruti arahan Lesti.

"Ini kali ya kelas nya ?" Kata Ridwan yg kini berdiri tepat di depan pintu kelas yg di maksud Lesti.

Klek

Ridwan membuka pintu kelas nya. Terlihat semua murid melihat ke arah nya ,begitu juga dengan guru yg tengah menjelaskan pelajaran nya.

"Ridwan ya?" Tanya Guru nya.

"Iya bu... maaf saya baru bisa masuk sekarang, karena kemarin ada urusan ke luar negeri"

"Saya sudah tau, masuk sinu nak" ajak Sang Guru.

"Baik bu ... Ayudia" Kata Ridwan sedikit menjeda ucapan nya seraya melihat name tag di baju guru nya itu.

"Perhatian semua nya... kelas kita kedatangan anak baru... silahkan perkenalkan diri kamu pada teman teman semua nya"

Ridwan mengangguk.

"Assalamualaikum wr wb. Perkenalkan ,nama saya Ridwan BagasKahfi , lulusan dari Home School Kak Seto. Karena beberapa alasan, tahun ini adalah tahun pertama saya masuk ke sekolah formal"

"Lo penyakitan ya?" Celetuk seseorang yang hanya di balas oleh senyuman manis Ridwan.

"Itu biar jadi rahasia saya sendiri, ada pertanyaan lain?" Jawab Ridwan santai.

"Kalo tidak, sekian dan terima kasih dari saya. Wassalamu alaikum wr wb"

"Waalaikumussalam wr wb"

"Ridwan silahkan duduk di bangku yang kosong ya"

"Baik bu"

=============

Ekskul Volli

Ridwan POV

Aku mencoba mengikuti ektrakulikuler olahraga yang satu ini. Selain memang sangat suka dg Volli, aku juga ingin mengetes fisik ku.

"Baik semua nya, kita mulai pemanasan terlebih dahulu"

Ucap Guru Olahraga di sekolah ku. Pak Mienan nama nya. Dia bukan asli dari indonesia, hanya saja kecintaan nya pada indonesia membuat nya sangat betah di indonesia. Itu yang aku dengar dari kepala sekolah saat menjelaskan guru guru berbakat mereka.

Ya, Pak Mienan ini juga atlit Volli dulu nya, sekitar 10 tahun lalu.

Sekarang ,rentangkan tangan nya. Lalu sentuhkan ke ujung jari kaki mu . Berlawanan ya

Aku dan yg lain mengikuti setiap intruksi yg di berikan. Sesaat sebelum aku memgikuti gerakan nya, aku melihat gadis yg tadi pagi ku temui di koridor sekolah. Gadis yg entah sejak kapan memenuhi pikiran ku.

"Cantik" gumam ku seorang diri.

Dia menjadi semangat tambahan untukku sekarang.

Setelah melakukan pemanasan dan beberapa kali bermain, waktu untuk beristirahat pun tiba. Aku mencoba berjalan mendekati nya. Ya,gadis cantiku.

"Olahraga ini menyegarkan dan nampak nya penyakit itu tidak datang . Alhamdulillah" batin Ridwan mengucapkan rasa syukur nya.

"Ekhem" Ridwan berdehem untuk memberikan kode pada teman baru nya itu.

Cinta RIDWANWhere stories live. Discover now