Cinta RIDWAN

Cemburu buta

Lesti berlari ke arah taman sekolah nya. Entahlah, dada nya terasa sesak melihat seorang gadis lebih muda dari nya memeluk mesra sang kekasih.

"Kenapa Fil? Harus banget di depan mata aku persis?" Lesti menangis dg terus meracau.

Aulia dan Rani datang memeluk sahabat nya itu.

"Sabar ya Les, masih ada kita disini kok" Kata Aulia dan di angguki Rani.

"Lo tenang aja Les, kalo Fildan sampe macem macem lagi kayak tadi , kita bakal halau dia buat ketemu sama Lo" sambung Rani.

"Gue salah apa Aul? Ran? Sampe Fildan ngelakuin ini ke gue"

"Sssst udah ya... Lo jangan nangis lagi. Nanti mata Lo berkantung loh" sambar Rani yg mendapat tatapan tajam dari Aulia.

"Lo tetep cantik kok Les"

"Kak Lesti gak papa? Huh ! Huh ! " Tanya Ridwan saat dirinya sampai didepan Lesti.

"Kakak gakpapa kok, kamu gakpapa?" Ridwan mengeleng.

"Hanya perlu ...

BRUGGGH

Ridwan jatuh pingsan .

"Astagfirullah Uwan" pekik Lesti lalu beranjak menghampiri sang adik.

Meski bukan adik kandung bahkan adik sepupu , Lesti sangat menyayangi adik kecil nya itu. Ya, Lesti dan Ridwan hanya sebatas murid dan guru pembimbing saat Ridwan berada di kelas 9, tahun lalu. Lesti menyayangi tulus Ridwan bukan hanya karena kasihan tentang apa yg di derita Ridwan selama ini, tapi Lesti juga merindukan sosok seorang adik manja nya yg hilang saat kedua nya baru berusia 6 tahun karena bencana alam.

"Dek, bangun dek. Kakak mohon bangun" Kata Lesti terus menerus seraya mencoba menelpon Pak Ansoel.

"Hallo ,Pak. Bapak ke taman sekolah sekarang ya, Uwan pingsan Pak"

Baik mba Lesti, saya kesana sekarang

"Dek bangun Please "

"Dia kenapa Les?" Tanya Aulia sedikit hati hati.

"Dia istimewa Aul, ini pasti gara gara gue ... hikss"

"Ssst , semoga Ridwan gak kenapa napa. Lo tenang aja Les" potong Rani.

"Ridwan kenapa Les?" Tanya Fildan yg kebetulan lewat dan melihat Lesti menangis dg Ridwan yg tak sadar kan diri di pangkuan Lesti.

"Bukan urusan kalian" jawab Lesti ketus.

"Biar gue yang angkat Ridwan ke mobil sekolah" Kata Fildan lagi.

"Pak Ansoel lagi kesini, bentar lagi paling nyampe" jawab Lesti tanpa melihat ke arah Fildan.

"Itu kelamaan , kali ini kalian percaya sama gue" kata Fildan meyakinkan.

Ketiga nya beradu pandang. Sampai aulia dan Rani menganggukkan kepala mereka.

"Yaudah angkat ,buruan" Ucap Lesti.

"Gue sama Rani ke ruang UKS buat manggil Pak Man ya" Kata Aulia dan diangguki Fildan.

Pak Man adalah supir sekolah . Untuk keadaan darurat seperti sekarang atau hal penting lain nya.

Fildan membopong tubuh Ridwan yg pingsan menuju ke mobil sekolah. Sedangkan Lesti juga Nabila, gadis yg sudah membuat Lesti cemburu buta pada nya karena dg tiba tiba memeluk mesra Fildan di depan mata nya .

Mereka hanya berdiam diri tanpa berniat untuk mengobrol satu sama lain.

======
Rumah Sakit Prima Medika