©cherrycola-cc
Angelica
Oi|
Ngel|
Woyyyy|
Mana sih |
13.51Angelica
|apa sih
|ganggu aja
|buruan
14.00Mark Lee|
Angelica
|Mark Lee?
|pacar lo?Aminnnn|
Tapi itu nggak penting|
Kamu udah janji mau|
Ngasih tau|Angelica
|kasih tau apa?Ya kasi tau siapa Mark Lee|
Kamu lupa?|Angelica
|kapan dah?Itu lohhh|
Waktu kita camping sekelas|
Trus aku cerita|
Kalau aku ketemu cowok|
Namanya Mark Lee|
Ingat, kan? |Angelica
|Bentar
14.10
|ohhhh yg itu tah
|emg kenapa sih
|sepenasaran itu?
14.13Udah buruan |
Nggak usah basa-basi |
14.14Angelica
|mau cerita dimana?
|chat?
|telpon?Ummm... |
Ke rumah aja lah|
Buruan|
Mumpung kak Jim ada|Angelica
|HAH? DEMI APA?/rolling eyes|
Demi Lucifer|Angelica
|ydh bentarOk|
14. 20 seen....
"Woaah, kamar lo bersih juga," satu kalimat keluar tepat saat Angel menutup pintu kamarku.
Padahal ini bukan pertama kalinya lagi dia masuk ke kamarku.
Aku rolling eyes dan duduk di pinggiran tempat tidur, "Dih? Nggak jelas banget."
"Hehehe," Angel datang lalu berbaring di atas tempat tidurku, "mau langsung gue ceritain atau gue di suguhin dulu nih?"
"Ambil sendiri aja, males aku."
"Tapi gue tuh tamu, tamu adalah raja."
"Kamu cewek bukan cowok," kataku mendorongnya sedikit hingga berbalik lalu berdiri mengambil tas sekolahku, "nih."
"Apa nih?" Angel mengambil alih semuanya, "Jelly?"
"Kenapa? Nggak mau? Ya udah–"
"Ya mau lah!" Angel merebut semua Jelly di tanganku, dan memeluknya.
...
"Dari yang gue tau gitu aja sih. Tapi nggak yakin ya gue, soalnya lo juga nggak punya fotonya, kan? Mungkin aja mereka cuma orang yang namanya mirip aja?" Kata Angel mengakhiri ceritanya.
Tidak ada pencerahan sama sekali.
Aku tidak paham dengan semuanya.
Dari trainee.
Lalu idol.
Kemudian SM entertainment.
Dan, Mark Lee.
Rumit sekali untukku.
"That's all?" Tanyaku mengangkat sebelah alis, "aku jadi bingung."
"Bingung bagian yang mananya?"
"Semuanyaaaa," rengekku berguling di tempat tidur, "kenapa ceritanya jadi rumit gitu? Coba jelasin singkat aja tapi mudah di pahami," usulku.
Angel terlihat berpikir sejenak, "ya intinya Mark Lee itu, mungkin ya, anak asuh SM entertainment dia Jadi trainee buat jadi idol."
"Jadi Trainee nya berapa lama biar bisa jadi idol?"
"Mana gue tau? Itu tergantung SM mau debutin dia kapan."
"Bukannya dia udah muncul di media? Jadi dia udah jadi idol dong?"
Angel tidak langsung menjawab. Didepan mataku kulihat dia rolling eyes, "bego banget sih temen gue satu ini," ujarnya judes, "emang jadi idol segampang itu? Udahlah, gue mau pulang, udah sore banget. Ntar dimarahin kalau pulangnya telat."
Angel beranjak dari atas tempat tidurku, melempar bantal yang tadi di pangkunya kewajahku. Aku sedikit meringis karenanya.
"Eh– tapi ceritanya gimana? Aku belum paham Ngeeellll."
"Cari tau sendiri aja lah. Google kan ada," Angel mengibaskan tangannya di depan wajahnya.
"Tapi aku chat kamu sekali-kali buat nanya boleh, kan?"
"Hm?" Angel berbalik. Dia sudah hampir menggapai gagang pintu kamarku, "kalau ada bonus foto Kak Jim, boleh boleh aja sih," lanjutnya terkekeh puas lalu keluar dari kamarku.
Sedangkan aku masih diam di tempatku– memikirkan kenapa aku sampai melalukan semua ini, demi mencari tahu informasi tentang seseorang yang bahkan baru bsekali kutemui.
...
「️for you, Mark Lee」️
Sekarang bulan April,
Tapi aku belum menemukan apa-apa tentangmu.
Apa aku harus menyerah saja?
Aku ingin menyerah.
Tapi bayangan wajahmu terus menyuruhku untuk tetap mencari semua tentangmu.
Sangat sulit.Aku mungkin memang sudah gila.
Apa sebenarnya dari arti pertemuan kita hari itu?
Ketidaksengajaan?Tapi kata Tuhan,
Tidak ada yang namanya ketidaksengajaan. Semua sudah diatur.
Jadi, apa itu hanya sekilas pertemuan?Aku berharap lebih untuk itu, Mark Lee.
April, 2015 []
KAMU SEDANG MEMBACA
For you, Mark Lee [✔]
Fanfic「️for you, Mark Lee」️ I like Mark Lee. don't know why. I just do- and maybe it will be like that forever? ©cherrycola-cc, 2020