Dari hati yang telah patah kembali, kini ku mulai melangkah kembali. Duniaku yang tak lagi indah lagi perlahan kutata kembali. Ku harap, kaki dan kalbu ini sudah bersiap diri untuk memulai lagi, walau sekarang bukan kamu alasanku untuk melangkah lagi.
Ku robek dan ku buang, lembar demi lembar kisah usang yang telah lama terbuang. Ku mulai menulis ulang kisah ku dalam bab baru yang ku sebut "Awal yang baru".
Dalam lembaran kertas putih dengan jiwa dan rasa yang mulai membaik, ku mulai mengores tinta dan menggambar ulang duniaku. Sementara ku buat tak banyak warna di dalam nya, hanya dominasi abu-abu karena kalbu yang masih berkabu atas kepergianmu.
Ku biarkan tangan ini menari di atas kanvas melukis ulang kisah baru sembari berjalan, menanti, dan mencari seseorang yang akan datang untuk
menambahkan warna baru.
Jatuh cinta mengajarkan bahwa cinta itu paradoks. Cinta memberi kehidupan tapi juga membunuh. Jatuh cinta memang beresiko, maka hatimu harus benar-benar bersiap untuk mengulang rasa patah dan tumbuh lagi. Miris bukan? Tapi apa salah nya mengambil resiko? Jatuh cinta, cintanya mengidupkan dan membahagiakan. Juga dengan
jatuh , yang lukanya mendewasakan.
Kini langkah ku mulai menguat kembali, rasa dan logika ku telah ku tata kembali. Terlihat perjalanan panjang kembali menanti, ku mulai langkahku dengan pasti, menyusuri hari demi hari demi penantian akhir untuk bertemu pengisi hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
NARASI DIRI
RomanceSemua perihal tentang cinta bukan dari lu bisa atau enggak, tapi mau apa enggak. #16/370 - logika #4/58 - perihalrasa #890/14K - hati #587/9K - cerita #161/2.1K - katahati #145/1.5K - masaremaja #40/800 - malang #573/9K - rasa #13 - puisi desembe...
