Part II : Hinata x Taehyung

983 81 18
                                    

RATED : M

WARNING (s) : AU, SCENE ADULT, TYPO, OOC may be, EYD, and many others

.

.

.

.

.

.

SELAMAT MEMBACA!

JANGAN JADI SILENT READER DONG!

VOTE & COMMENT!

xxx

Bergerak gelisah di bawah kungkungan tubuh besar pria berambut merah yang tengah menyunggingkan evil smilenya. Aku bagaikan seekor anak kucing yang terjebak dengan seekor singa ganas. Tak bisa melepaskan diri ataupun kabur.

Keadaan kantor mulai sepi. Hari telah sore. Aku terjebak di atap gedung kantor bersamanya. Andai saja aku tak terlalu polos untuk mempercayai ucapan Taehyung saat memintaku pergi ke atap untuk berbicara terakhir kali dan berjanji tak akan mengangguku lagi setelah itu.

Namun yang terjadi...

Aku malah terkena tipu dayanya hingga terjebak dalam situasi berbahaya seperti ini.

"Beraninya kau menolakku, Hyuuga Hinata." Ujar pria itu. Evil smilenya kian melebar. Jantungku berpacu lebih cepat dari yang seharusnya. Merasakan sentuhan tangan besar nan dingin miliknya bergerak di sekitar leher kemudian turun ke daerah sensitif milikku. Meremas pelan membuat sebuah desahan erotis meluncur dari bibirku.

"Kau menyukainya?" Tanya Taehyung bernada sarkasme.

"Jangan lakukan ini, Taehyung-ssi!" Ujarku susah payah mengeluarkan suara. "Lepaskan aku atau aku akan berteriak!" Aku sangat ketakutan. Tubuhku gemetar. Tatapan tak fokus, tak berani membalas tatapan tajam sepasang mata gelap miliknya.

"Tidak." Taehyung menenggelamkan kepalanya di leherku, memberikan kecupan-kecupan kecil yang menghantarkan sengatan aneh dalam tubuhku. "Sebelum kau mau menerimaku."

Aku memekik cukup keras saat Taehyung menggigit leherku hingga tanda kemerahan tercetak jelas. Tubuhku bergetar hebat merasakan sensasi tak biasa yang diakibatkan oleh sentuhannya.

"Ka-kau gila!" Teriakku frustasi. "Sudah kubilang aku tak bisa menerimamu karena aku sudah mempunyai calon suami." Untuk kesekian kalinya aku memberikan penjelasan serta alasan dasar penolakanku.

Taehyung mengencangkan cengkraman di pergelangan tanganku, "Dan ucapanku akan tetap sama. Segera putuskan ia dan jadilah milikku!"

"Aku tak bisa." Lirihku hampir menangis. Namun ia sekuat tenaga menahan diri agar tak memperlihatkan kelemahanku di hadapan Taehyung. "Aku mencintainya, dan aku tak mencintaimu."

Raut wajah Taehyung terlihat seribu kali lebih gelap dan menakutkan setelah mendengar pernyataanku. Ia tak terbiasa menerima penolakan dari siapapun, apalagi seorang gadis. Biasanya merekalah yang memohon dan mengejar-ngejarnya, berharap agar bisa menjadi kekasih seorang Kim Taehyung yang sempurna, jenius, tampan dan kaya raya. Namun sangat licik dan kejam.

Namun kini apa yang terjadi?

Keadaan berbalik. Taehyunglah yang mengejar-ngejar seorang gadis, meminta-coret-memaksa agar aku mau menjadi miliknya secara berulang kali dan selalu mendapatkan jawaban yang sama. Yaitu DITOLAK.

Seorang Kim Taehyung yang memiliki ketampanan diluar batas serta pesona yang memabukkan telah ditolak oleh seorang gadis. Sungguh ironis! Tapi hati tidak bisa dipaksakan. Aku tak mencintainya sedikitpun.

HINATA's LOVE STORY WITH BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang