•1 Pertemuan kedua

88 7 2
                                    

Bel masuk sudah berbunyi beberapa menit yang lalu,dan hari ini adalah mata pelajaran olahraga yang sedang berlangsung tepatnya di kelas Dera. Pak Galih selaku guru mata pelajaran olahraga sedang mengintruksikan murid murid nya untuk segera melakukan pemanasan di lapangan. Mereka pun melakukan apa yang di intruksikan oleh pak Galih,namun tidak dengan Dera ia malah mengajak kedua sahabatnya untuk pergi ketaman,tentu saja ajakan itu di tolak mentah mentah oleh sahabatnya dengan alasan takut di marahi pak Galih,mereka tidak mau mengambil resiko karena pak Galih adalah guru yang sedikit tegas kepada murid muridnya jika muridnya melakukan kesalahan.
Tapi Dera keukeuh mengajak kedua sahabatnya untuk pergi ke taman,dan alhasil mereka pasrah dengan paksaan Dera.

"Lo mau ngapain sii ke taman,kita kan di suruh pemanasan di lapangan Raa" ucap Marissa yang akrab di panggil ica.

"Gausah banyak bacott deh,lo mau ikut apa enggak,kalo pun enggak lo harus tetep ikut." Ucap Dera keukeuh.

"Ya ngapain nanya anjjirr kalo harus tetep ikut" Ucap Gea menimpal omongan Dera.

"iya deh,malesin jadinya." Kata Ica.

"Pokonya kalian harus tetep ikut,biar nanti kalo gue di marahin ada temennya." Ucap Dera sambil menarik lengan kedua sahabatnya.

"Heh orek oncom,kalo mau nyari masalah jangan ajak kita dong lo aja sendiri sana." Ucap Gea sembari menanhan lengannya yang di tarik oleh Dera.

"Yaudah kalo kalian gamau gue juga gamau beliin lagi album idol kalian" Ucap nya sambil melipat tangannya di dada.

Mendengar hal itu sontak mereka membulatkan matanya dan menganggukan kepalanya tanda mereka akan ikut dengan Dera.

"iya deh iya kita berdua ikut,asalkan tarik ucapan lo barusan heheh" ucap Gea sembari menunjukan deretan gigi putih nya.

Memang selama ini kedua sahabat Dera tak jarang ia belikan album album lagu korea kesukaan mereka,karena kapan lagi mereka bisa mendapatkan kesempatan itu,jika harus beli sendiri mereka harus menyisihkan dulu uang jajan mereka.

"Oke,bagus kalo gitu..yuk meluncur." Ucap Dera sambil pergi.

Sesampainya di taman mereka mencari tempat yang teduh untuk duduk bersantai di sana.Dera mengajak kedua sahabatnya untuk duduk di sebelah pohon yang tidak terlalu tinggi. Kedua sahabatnya saling pandang,ntah apa yang akan Dera lakukan disini,mereka hanya menghela nafas dan meng-iya kan apa pun yang Dera inginkan.

"Ra mau ngapain sii?" tanya Icaa penasaran.

"Gapapa sih gue cuma pengen diem aja." Jawab Dera polos.

"Astaga Raa.. kirain mau ngapain" ucap keduanya kompak sambil menepuk jidat.

"Gue iseng aja siih,abisnya materi yang pak Galih sampein itu itu muluu bosen gue" ucap Deraa sambil mengerucutkan bibir nya.

"Serah lo aja deh,kalo kita kena marah lo yang tanggung jawab yak." Ucap Icaa

"Yaelah Ca,pak Galih mah gue kedipin aja kek nya udah berdebar debar tuh hatinya, jadi kalian berdua kagak usah parnoan gitu" ucap Dera enteng.

"Gimana Princess Dera aja deh ya,gedek gue dengerin lo ngomong" ucap Gea sambil mngerlingkan matanya kesal.

"Kagak usah di dengerin lah bego." Tukas Deraa tak kalah kesal

"Ya kedengeran lah Deraa.." ucap Gea semakin kesal.

"Ya tutupin kek telingannya kalo gak-"

"Darrr!!!" Seseorang mengagetkan mereka bertiga sampai mereka berteriak bersamaan.

"Hahahah,gitu aja kaget lo bertiga" Ucap Seyan sambil terbahak bahak.

"Astagaa..Seyan!! lo mau gue masukin ke gorong gorong hah??" ucap Dera sensi

ZwilinGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang