SHINee Oneshoot Story

Truth or Dare

Cast : Kim Jonghyun

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎

Jonghyun menekan Backspace pada keyboard laptopnya saat menyadari ada kesalahan pemilihan kata dalam lembar kerja digital itu. Ini bukan yang pertama kali, beberapa kali ia menghapus dan menulis kembali kalimat-kalimatnya. Bagaimana tidak? Ia merasa kurang konsentrasi karena di tempat ia mengerjakan tugas itu nampak kurang kondusif.

Ia tahu, ia memilih tempat yang salah untuk mengerjakan makalahnya yang sudah masuk masa deadline. Ini semua karena perpustakaan kampus yang sedang direnovasi sehingga tak memungkinkan untuk digunakan kecuali hanya untuk meminjam buku, itupun hanya buku-buku tertentu.

Jonghyun meregangkan tubuhnya sejenak, menatap sekeliling cafetaria kampus yang sebenarnya tak terlalu ramai jika saja  tak ada segerombolan mahasiswa yang entah dari fakultas apa sedang berkumpul di meja tak jauh dari tempat Jonghyun memilih tempat duduk. Mereka dengan asyiknya memainkan permainan yang disebut Truth or Dare.

Tak jarang mereka tertawa terbahak dan bicara terlalu lantang, sungguh Jonghyun terganggu, ingin rasanya ia pindah lokasi ke taman kampus atau ke caffe kekinian yang tak jauh dari kampusnya, namun ia sudah terlanjur malas bergerak.

Jonghyun juga membenci permainan seperti itu, menurutnya Truth or Dare adalah permainan bodoh, bagaimana bisa mereka harus menjawab pertanyaan-pertanyaan konyol atau hal yang dianggap privasi yang sebenarnya tak perlu dijawab, atau mereka harus melakukan tantangan-tantangan yang tak jarang membuat mereka malu setengah mati. Huhhh Jonghyun sungguh tak ingin terlibat dalam permainan seperti itu.

"Kkajja! Konsentrasi." Jonghyun menggumam pada dirinya sendiri. Ia meneguk kopi hitam yang ia pesan sebelum kembali larut dalam pekerjaan tulis-hapus-tulis-hapusnya.

"Annyeong!!!"

Jonghyun menghentikan gerak jarinya di keyboard saat suara yang tak asing baginya mengusik indera pendengaran. Suara itu berasal dari gerombolan Truth or Dare. Jonghyun melirik ke arah sana.

Dan, dugaan Jonghyun benar. Park Sooyeon, mahasiswi fakultas kedokteran yang selama ini menjadi idolanya bergabung di sana.

"Yak! Kau kemana saja?" Tanya seorang gadis berkuncir kuda pada Sooyeon.

Seoyeoon menarik kursi di samping gadis itu. "Maaf ada yang harus aku kerjakan tadi." Sooyeon tersenyum. "Kalian sedang apa?" Lanjut Sooyeon.

"Truth or Dare. Mau bergabung?" Antusias pria berkemeja kotak-kotak yang duduk di seberang Sooyeon.

"Boleh! Aku bergabung."

Jonghyun mengerjapkan matanya yang beberapa saat tadi tidak berkedip melihat si gadis incaran yang tiba-tiba datang.

Deadline Deadline Deadline. Begitulah kiranya kepala Jonghyun mengingatkan. Pria dengan kacamata minus tebal itu menghembuskan nafas beratnya mencoba kembali ke aktivitas tulis-hapus-tulis-hapus yang sudah kurang lebih 2 jam tak juga kunjung selesai itu.