Bayangkan saja jika salah satu dari kelima cowok tampan ini mengisi hidupmu. 😄
☆ Lee Jinki
☆ Kim Jonghyun
☆ Kim Kibum
☆ Choi Minho
☆ Lee Taemin
Let's enjoy this simple story and... Happy reading guys.. 😄💕
Tekan ☆ dan ketik komentar untuk support...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cast : Choi Minho
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
"Choi Minho!"
"Choi Minho!"
"Choi Minho!"
Suara riuh memanggil satu nama terdengar dari kerumunan fans yang nampak sedang menyambut idol-nya di halaman sebuah gedung megah di kota Seoul. Sang idol, Choi Minho terlihat sangat gagah dengan balutan kemeja putih dan jas formal berwarna hitam dipadu celana bahan dengan warna senada. Senyuman tak pernah luntur dari bibir manisnya, sebelah tangannya yang tak sibuk mengayun memberi lambaian hangat kepada kerumunan yang seakan tak pernah lelah memanggil namanya.
Para fans yang kebanyakan dari kalangan gadis remaja itu semakin histeris meneriakan nama Minho dan pujian bagi seorang pria tampan bermarga Choi itu, bagaimana tidak, Minho yang menggenggam piala penghargaan sebagai artis terbaik tahun ini tengah berdiri amat dekat dengan mereka meskipun pita merah membatasi pergerakan mereka untuk dapat menyentuh Minho, tapi itu tak lantas membuat mereka kecewa. Dengan melihat Minho dari dekat saja mereka sudah merasa amat beruntung.
Beberapa orang dengan mic, alat perekam, dan kamera bergerak mendekati Minho. Minho yang tahu harus bagaimana lalu mengalihkan pandangannya ke arah kamera-kamera itu dan secara bergantian menyapa para pemirsa lewat setiap kamera yang ada di sana.
"Minho-ssi, ini kedua kalinya anda mendapatkan penghargaan sebagai artis pria terbaik tahun ini. Bagaimana perasaan anda atas penghargaan yang anda dapatkan hari ini?" Tanya seorang wartawan wanita dengan alat perekam di tangannya.
"Aku sangat bahagia sekaligus terharu. Aku tak menyangka aku mendapatkannya lagi tahun ini." Tutur Minho.
"Choi Minho, adakah orang paling spesial yang kau persembahkan penghargaan itu untuknya?" Wartawan dengan topi berwarna hitam ikut menyodorkan alat perekamnya.
"Tentu. Mereka, fansku, mereka sangat berharga untukku." Minho mengangkat piala di tangannya. "Semuanya, ini untuk kalian!" Seru Minho yang diiringi suara tepuk tangan dari seluruh manusia yang hadir di sana.
"Minho-ssi, siapa orang yang selalu memotivasimu?" Tanya wartawan yang lain.
"Tentu semua orang yang selalu ada di sisiku, mereka sangat berpengaruh untukku." Minho tersenyum lebar.
"Adakah salah satunya adalah kekasihmu?"
Pertanyaan itu sukses membuat Minho terkekeh, sudah seringkali ia mendapat pertanyaan seperti ini, pertanyaan yang paling tidak penting menurutnya. Tapi, ya, dia harus menjawabnya.
Minho menunjuk kerumunan gadis di dekatnya. "Mereka-lah kekasihku."
Jawaban Minho sukses menambah riuhnya suasana di tempat itu. Fans yang beberapa saat berhenti berteriak karena menghargai aktivitas wawancara itu kembali histeris memanggil nama Minho.
