*****
Kini Stela dkk dan Farel dkk sudah berada di ruang tamu. Mereka menonton televisi dan memakan cemilan.
"Devan, itu makanan gw" ucap Dinda.
""Inih punya gw tau" ucap Devan sambil berlali ke belakang sofa.
"Ihhh, itu punya gw" ucap cia sambil mengejar Devan. Dan selanjutnya terjadilah kejar kejaran antara Devan dan Dinda.
"Oh ya, dikit lagi kan UAS. Kalian pada belajar ga" tanya dirga.
"Gw si belajar" jawab kayla.
"Klo gw iya, tapi ga tau abang gw" ucap nayla.
"Gw si pasti ga akan belajar" ucap vano sambil memganbil makanam yang ada di tangan cia.
"Ihhh, makanan gw" ucap cia.
"Bagi dikit" ucap vano dan memasukkan makanan tersebut ke mulutnya.
"Kiraiin gw lu belajar" ucap retno sambil menjitak kepala vano.
"Jangan main kepala. Kepala itu di fitrain" ucap vano sambil mengusap bekas jitakkan retno.
"So alim lu" cibir nayla.
"Gw bingung disini yang senior siapa junior siapa" ucap vano
"Di sini ga ada perbedaan, yg penting itu solidaritas yang tinggi" ucap daniel.
"Mantul" ucap devan sambil memperlihatkan ibu jarinya. Padahal ia sedang lari, semepet ga sempet ia lakukan itu.
Brukk
"Aduhhh......pantat gw sakit" ucap devan sambil memegang bagian yang sakit.
"Hahahahahahahahha" tawa semua orang sudah terdengar oleh telinga Devan.
"Kurma lu sama gw" ucap Dinda sambil menaru kedua tangannya di pinggang.
"Kurma??" Beo Cia.
"Eh, maksudnya karma" ucap Dinda
"Pulang sekarang" ucap revan sambil bangun dari sofa.
"Ya udah, gw sama bang Devan duluan" ucap daniel.
"Lah ko sama gw" tanya Devan sambil menunjuk dirinya sendiri.
"Dare woy" ucap Daniel dan langsung menyeret Devan.
"Duluan, ntar gw nyusul" ucap stela.
"Mau ngapain dulu dek" tanya Revan.
"Ada urusan bentar" ucap Stela lalu menaiki tangga.
"Ya udah, kita berangkat sekarang" ucap retno dan seterusnya semua orang keluar dari mansion dan menaiki mobilnya masing masing.
STELA POV
Gw bersyukur banget, Semua orang sudah pergi dari mansion. Dan sekarang gw mau ke markas gw yg ada di daerah deket sini.
Beberapa menit kemudian. Gw sudah sampai di tempat tujuan gw.
Di lihat dari luar seperti sebuah mansion yang sudah sangat tua. Dan gw mulai memasuki halamannya. Dan di sini gw sudah mulai banyak melihat, berbagai macam tengkorak. Dan jangan lupakan di bagian pojok mansion ini, yaitu serigala.
Setelah itu Gw memarkirkan mobil di halamannya tersebut dan masuk ke mansion tersebut.
Setelah gw masuk mata gw sudah di perlihatkan kekerasan yang berada di ruang tamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE NERD GIRL IS CEO AND GENGSTER LEADER
Fiksi RemajaBanyak yang bilang Stela itu; Kejam Jutek Licik Kaya Sombong Polos Mandiri Stela itu tidak pernah nangis Nyatanya semua itu salah. Di dekat DIA sifat Stela terbalik dari semua ucapan orang. QEENVILNIA PUTRI STELA ALEXANDRA Seorang gadis cantik,mani...