*Sebuah Rasa*

11 1 0
                                    

"Nanya ap ly". Sambil fokus menyetir mobil.

"Sebenarnya......". Lisa malu mengatakan kalau sebnarnya lisa sudah mulai suka sama ryan.

Lisa pov.

Krrukkk....kruukk.... (bayangkan aj itu suara yg bunyi dri dlam perut lisa).

"Ooo....sebenarnya kamu lapar ya ly. Kok nggk bilang dari tadi".

"Eh...bukan itu kk". Mngetahui hal itu lisa merasa malu. Ah ini perut nggk bisa di ajak kompromi ap.kan aku jadi malu >_<.

"Nggk usah ngeles deh,kk uda tau kamu laper. Kan dri tadi kita belum makan". Sambil fokus menyetir,ryan melihat ada restauran yang sangat populer itu. Dia pun menepikan mobilnya dan mengajak lisa makan.

Sesampainya di dalam restauran,ryan melihat daftar menu mkanan dan minuman.

"Lis kamu pesan ap". Tanya ryan.

"Samain aj kk". Sebenrnya lisa msih deg-deg an gara" yg tadi😂.

"Mbak...pesen beef steaknya 2 ya minum nya teh lemon 2". Setelah memesan makan,suasana terlihat begitu canggung.

Tak seorang pun yg berani memulai percakapan. Lisa terlihat salah tingkah ketika ryan memandanginya serius.

"Mati aku,kok udara di sini makin sesak ya. Ryan malah liatin lagi,kan aku jadi ngeflay". Batin lisa.

Sedangkan yang di pikirkan oleh ryan.

"Tadi lisa mau bilang ap ya,kok aku jadi penasaran gini sih. Eh tapi diliatin lama-lama lisa imut jugak,nggk kepikiran gue". Batin ryan.

Mereka pun sibuk dengan pemikiran masing",sampai-sampai mereka nggk sadar bahwa pesanannya sudah ad di atas meja.

"Eeekkkhhheeeemmmmm....". Seorang pelyan menyadarkan mereka dari lamunan mereka masing-masing.

"Eh,ud datang pesanannya. Nggak sadar gue". Decik lisa hampir kedengaran ryan.

"Hmm.ywd yok makan selagi hangat". Akhirnya mereka sibuk dengan makanan mereka masing-masing.

Selesai makan,ryan segera membayar makannya. Dan lisa beranjak pergi ke tempat parkiran mobil dan menunggu ryan.

Ryan pun datang menghampiri lisa,dan mengajak pulang karena sudah malam.

"Lis,besok aku jemput ya". Tawar ryan.

"Eh,nggk ush kk. Bsok aku sma kk edlin aj". Tolak lisa,karena tidak mau merepotkan ryan.

"Emng kk edlin nggk sibuk besok". Tanya ryan.

"Hmmm.....kurang tw jugak kk". Begitulah pemikiran lisa.

20menit kemudian......
Akhirnya mereka pun sampai di kediaman lisa.

"Kk makasih ya satu harinya". Lisa

"Ah iy lis,walaupun kita nggk jadi nntonnya". Ryan dengan rasa penyesalan karena gagal menonton film.

"Enggak kenapa-kenapa kok kak,yang penting kan kita happy satu harian". Jawab lisa,walaupun sebnarnya ada rasa kesal.

"Ywd kamu masuk sana,uda malam.kan besok sekolah".

"Iya,kakak hati-hati di jalan ya. Dan yah...kalau ud sampai di rumah kabari ya".

"Iya lily sayang....". Ryan gemas melihat lisa,karena menurut ryan lisa orngnya pengertian.

Mendengar ryan memanggil nama "sayang" tiba-tiba saja pipinya merah merona.

Ryan menuju ke arah mobilnya,dan melaju dengan kecepatan sedang.
Lisa segera memasuki rumah dengan pipi yang masih merah merona seperti kepiting rebus.

Sesampainya di kamar,lisa langsung merebahkan dirinya di atas kasur yang empuk itu,tiba-tiba terdengar suara chat masuk.

Tinggg....(anggap aja pesan masuk).

"Siapa lagi malam-malam chat". Dengan penasaran lisa melihat handphonenya dan melihat 1 pesan masuk. Dan ternyata dari ryan.

Ryan (ketos)😑
"Lis,aku uda sampai di rumah dengan selamat😊.makasih ya ud nyenengi aku hari ini".

Lily💜
"Hmmm...,iya kakak. Ywd kalau gitu aku mau bersihkan badan dulu ya kak,siap itu langsung tidur😪".

Ryan (ketos)😑
"Baiklah kalau begitu,good night ly".

Lily💜
"Night too😊".

Read.

Lisa segera mematikan hpnya dan mencargernya. Dan langsung melaksanakan ritual mandinya.

Selesai mandi lisa memakai baju tidurnya dan tidak lupa melakukan perawatan wajahnya agar tidak ada sisa bedak yang menempel di pori-pori wajahnya.

Akhirnya selesai sudah kegiatannya,dan dia menuju ke tempat tidur untuk menuju ke alam mimpi.......

Akhirnyaa....😅

Munajat Cinta ||Thalisa,Ryan||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang