*Lisa sad*

8 2 0
                                    

"Ngggghhh......". Lisa pun bangun dari mimpinya dan melihat jam 5:45. Dia pun bergegas segera mandi.

Lisa menuruni anak tangga dan menuju ke meja makan.

"Morning maa.....". Teriak lisa. Mendengar teriakan lisa,telinga lusi menjadi budeg dengan sendirinya.

"Kamu ya lis,anak cewek kok teriak-teriak,ini rumah bukan hutan lis".

"Iya ma lisa tau kok,btw papa sma kakak mana ma..??". Tanya lisa,sebab sedari tadi papa dan kakaknya tidak kelihatan di mana pun.

"Papa sama kakak ud berangkat luan,soalnya sedang buru-buru". Jelas mamanya.

"Apa ma!,serius kok enggak banguni lisa sih ma,kalok begini caranya lisa berangkat sama siapa ma". Lisa terkejut,dan dia pun bingung berangkat sekolah dengan siapa.

"Kan ada ryan,telpon dia suruh jemput kamu lis". Usul mamanya

"Iii...mama,massa iya aku sama ryan berangkat bareng". Rengek lisa seperti anak kecil.

"Kan kalian ud jadian. Massa sama pacarnya sendiri seperti itu sih".

"Hmm,au ah. Lisa mau sarapan laper nih perut". Lisa segera menyantap sarapannya.

Lisa sedang asyik sarapan. Tiba-tiba terdengar suara mobil berhenti di depan rumahnya.

Tiinnnn...tiinnnn....tiiiinnnn.....

"Siapa sih pagi-pagi bertamu,ganggu aj". Mendengar suara klakson mobil,lisa membanting sendoknya dan pergi ke depan untuk melihat siapa yg uda berani mengganggu sarapan paginya.

Lisa membuka pintu dan melihat seseorang sedang membelakanginya. Tapi anehnya kenapa dia memakai seragam yang sama dengannya.dia pun nggak mau ambil pusing dan bertanya langsung.

"Siapa". Tanya lisa dengan nada penasaran.

Ryan pun membalikkan badannya dan tersenyum😊. Melihat senyum ryan lisa langsung tercengang sekaligus kaget.

"Hai...". Sapa ryan. Tidak ada tanggapan sama sekali dari lisa. Ryan pun menyadarkan lisa dan menepuk pundakknya.

"Eh cantik,pagi-pagi jangan melamun. Ntar kesurupan lagi". Ledek ryan.

"Ah iya kk,btw ada apa ya kak pagi-pagi uda datang".

"Kak pengen berangkat sama kamu li".

"Oo...gitu ya kak,yauda masuk dulu kak". Lisa mempersilahkan ryan masuk ke dalam rumahnya.

"Siapa yang datang lis". Tanya mamanya

"Ini ma,kak ryan datang mau jemput lily". Jelas lisa ke mamanya.

"Ooo...nak ryan. Sini duduk dulu". Ryan pun duduk dan menunggu lisa.

Lisa menuruni anak tangga sambil menggandeng tasnya. Dan menuju ke pintu untuk memakai sepatu.

"Kak ryan ayokk,aku uda siap". Teriak lisa dari luar.

"Tante,aku sama lisa berangkat dulu ya". Ryan dan lisa berpamitan kepada lusi.

30 menit kemudian.....

Lisa dan ryan tiba di sekolah tepat waktu. Ryan segera memarkirkan mobilnya.

"Ly turun atu,jangan ngelamun aja".

"Ah iya kak,ud sampai ya".

"Ya udalah". Lisa pun turun dari mobil dan di susul oleh ryan.

Mereka menuju kelas. Tanpa di sadari ada sepasang mata yang sedang menahan kemarahannya karena dia cemburu melihat ryan dan lisa sangat dekat.

"Awas kamu lisa,akan ku kasih pelajaran kamu". Gumam perempuan itu yang tak lain adalah BELLA. Perempuan yang menyukai ryan,sampai dia nggak rela seseorang bersamanya.

Sesampainya di depan kelas lisa...

"Li,kamu masuk luan sana. Inget belajar yang rajin ya".

"Iya kak,makasih ya kak uda jemput lisa". Lisa tersenyum membuat ryan semakin gemas liatnya.

"Iya ly,kalau begitu kakak ke kelas dulu ya". Ryan mengelus pucuk kepala lisa dan pamit untuk pergi ke kelasnya.

"Hm,dah kk ryan. Belajar yg  rajin ya". Teriak lisa ketika ryan sudah menjauh.

Lisa datang pagi sekali dan yah kelas masih sunyi blm ada orang yang datang. Lisa dduk di bangkunya dan memainkan hpnya. Tanpa lisa sadari bella dan clara masuk kelas dengan wajah yg kesel.

"Wah enak banget tuh yg ud jadian sma ryan". Ledek clara

"Iya tuh ra. Cepat amat jadiannya,sejarahkan kk ryan orangnya dingin susah di dekati". Balas clara dengan sinis.

Lisa masih sibuk memainkan hpnya. Sehingga omongan clara dan bella nggak di hiraukannya.

"Eh ni anak di bilangi pura-pura sibuk lagi". Dengan geram bella langsung menghampiri lisa dan menarik rambut lisa ke belakang.

"Eh apa-apa'an ini. Sakit bel lepas". Teriak lisa kesakitan

"Sakit kamu bilang,lebih sakit mana kamu sudah merebut ryan dri gue dasar B***h". Bella segera membawa lisa ke toilet.

Sampainya di toilet lisa di dorong hingga menuju lantai dan mengakibatkan lututnya lebam.

"Sakit bell,hentikan". Ringis lisa

"Rasain tuh mangkaknya jngan rebut ryan dari bella". Sambung clara.

Bella yg sudah emosian,mengambil air dan menyiram lisa tak lupa juga mereka berdua menampar,menjambak rambut lisa. Sehingga terciptakan lebam di wajah lisa dan sudut bibirnya berdarah.

"Sudah cukup ra untuk hari ini,sekarang aku puas sudah memberi dia pelajaran". Bella mengajak clara keluar. Sebelum keluar clara menitip pesan pada lisa.

"Itu akibatnya jika ada orang yg mendekati ryan". Bisik clara di telinga lisa.

Mereka pergi meninggalkan lisa sendiri di toilet dengan keadaan lisa yg sudah pingsan nth sejak kapan.

Kelas...

Anak" sudah pada ngumpul di dlam kelas dan duduk di tempatnya masing-masing. Tetapi lisa belum kelihatan juga.

"Eh kalian ada nampak lisa nggak". Tanya ayu kepada teman sekelasnya

"Nggak yu mulai dri pagi lisa nggak keliatan. Tapi tas sama hpnya di sini". Jawab teman sekelas ayu

"Iya,tumben lisa nggak bawa hpnya.Ywd aku tinggal dulu ya". Ayu mengambil hp lisa dan mencari lisa di lingkungan sekolah tetapi nggak ketemu juga. Ayu bingung harus mencari lisa di mana.

"Oh iya coba aku tanya ke kk ryan,sapa tau di bersama lisa sekarang". Ayu segera menuju ke kelas ryan dan mendapatkan ryan sedang berbincang sama temannya.

"Bro temen lu datang tuh".

Ryan menoleh ke arah pintu dan mendapatkan ayu yg sedang berdiri dengan gelisah.

"Ada ap yu,kok gelisah gitu mukaknya". Tanya ryan penasaran

"Hm...anu kak,kk tdi pagi berangkat sendiri atau barang sama lisa". Ayu memberanikan bertanya pada ryan.

"Ya..sama lisa lh yu,emng knpa.dan kenapa kau megang hp lisa emng lisa ke mna??." Tanya ryan mangkin penasaran.

"Em...sebenarnya kk,lisa nggak ada di kelas.aku sudah mencari dia kemana-mana,tetapi aku blm menemukannya kk". Jawab ayu

"Ap..apa!.lisa nggak ada di kelas". Mendengar penjelasan dri ayu ryan terkejut.

"Iya kk,mangkaknya aku kesini. Ku pikir kk sama lisa". Ayu

"Nggak lisa tadi ud ku antar ke kelasnya". Ryan dan ayu pun segera mencari lisa.

Hy guys...
I'm back.maaf ya agak lama buatnya.authornya rada bingung mau buat apa lagi.

Jngan lupa kasih votenya ya
Ily💜💙

Munajat Cinta ||Thalisa,Ryan||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang