malam

2 0 0
                                    

Semilir angin menghembus dengan lembut menerpa wajah gadis manis yang kini sedang tersenyum namun meneteskan air mata sambil menatap indahnya langit malam
"bulan kamu ko sendirian?mana bintang?" Ucapnya sambil sesekali mengusap pipinya yang basah karena air mata yang dari tadi tak mau henti keluar
"Bulan rindu bintang yang selalu bersinar menemani bulan setiap malam,kenapa bintang pergi ?"
"Kamu ga tau segimana beratnya bulan merindukan bintang saat malam! " kini hanya air mata dan rumput bergoyang yang menjadi saksi atas kerinduan gadis itu

Miracle Eart Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang