5 Big Shots Kneeled and Called Me Mom (end)

Bab 104

Setelah kembali ke kota, yang tidak diharapkan Gu Yan adalah Luo Juntian menawarkan untuk disuntik, ketika dia menyebutkannya, semua orang secara alami berhati-hati, karena dia tidak baik.格格 党 # 小 @ 说 Jadi Ji Qisen memesan dokter dan bahkan peralatannya sudah dikirim.

Gu Yan menemani, dan tiga saudara di sebelahnya menjaga Luo Juntian seperti bayi panda.

Dapat dilihat bahwa ketika dokter memberi Luo Juntian suntikan, Luo Juntian jelas sangat tegang, dan bahkan otot-otot di lengannya tegang dan menggembung, sehingga dokter mengingatkannya dua kali untuk bersantai, atau sulit menemukan pembuluh darah.

Gu Yan dengan nyaman memegang tangan Luo Juntian dan berbisik: "Jun Tian, ​​jika itu benar-benar tidak berhasil, Anda bisa menunggu untuk bertarung lagi, atau kita memikirkan cara lain?"

Luo Juntian merasakan kekuatan di pergelangan tangannya, mengangkat matanya dan menatap Gu Yan, dan memaksakan sedikit senyum, dan kemudian dia berkata dengan acuh tak acuh, "Bu, tidak apa-apa, aku baik-baik saja—"

Gu Ye mengangguk dengan sibuk, "Ya, ya, tidak ada sama sekali, tapi tiba-tiba saya ingat. Terakhir kali Anda memberi tahu saya beberapa tips untuk meningkatkan kohesi mata, saya mendengar itu masuk akal, dan baru-baru ini berlatih, Tetapi sekarang saya menemukan beberapa masalah. "

Luo Juntian: "Apa masalahnya?"

Gu Yan menghela nafas dan berkata dengan sedih: "Pada metode latihan mata, saya harus berlatih bola mata di cermin setiap pagi dan sore, dan memutar setiap kali searah jarum jam dan berlawanan arah jarum jam 50 kali, tetapi latihan ini akan menyebabkan mata saya menjadi sempit. Seperti apa rasanya! "

Luo Juntian mengerang sedikit, dan berkata, "Ini masih masalah keterampilan."

Ngomong-ngomong, dia mulai menyebutkan pengalaman pelatihannya kepada Gu Jie. Pada akhirnya, dia adalah seorang kaisar film merah, dan keterampilan aktingnya tidak tertandingi. Berbicara tentang pengalamannya, dia secara alami memiliki rahasia eksklusif. Pada saat ini, menghadapi ibunya, itu wajar Belajar satu sama lain. Tepat ketika Luo Juntian berbicara, Gu Zheng mengangkat jarinya dan memberi isyarat kepada Huo Lanting. Huo Lanting menggenggamnya, mengangkat tangannya, dan membuat gerakan menjepit.

Dokter yang dapat diundang oleh Ji Qisen secara alami adalah veteran pengalaman.Ketika para pendahulu Luo Juntian berdiri dan berbicara, dia langsung menuju ke jarum.

Ketika jarum menyentuh kulit Luo Juntian, Luo Juntian membeku.

Jarum menembus ke dalam kulit, dan ketika cairan dingin disuntikkan, semua darah kaisar film tingkat atas dibekukan di wajah.

Baru saja saya sangat berhati-hati untuk meminta bantuan, dan Gu Gu yang miskin dan tidak berdaya, generasi muda, menempel di pergelangan tangan Luo Juntian.

Huo Lanting bergegas untuk membantu dari samping: "Kakak laki-laki, kakak, kamu tidak takut, tidak takut sama sekali! Saya akan meniup Anda dan Anda tidak akan terluka! Tunggu sampai saya memberi Anda gula, saya akan memberikan semua gula saya ! "

Ji Qisen dan Nie Yu tidak berani berbicara, menatap dengan hati-hati jarum dari samping, menonton cairan di dalamnya perlahan-lahan menyuntikkan.

Tahan lagi, tahan saja.

Pada saat ini, dada wajah Kaisar berubah menjadi sepotong bambu dan hancur, dan bibir menggigil, wajah pucat, dan tubuh gemetar disertai.

Gu Yan takut, hampir memegang bahunya: "Tidak apa-apa, Jun Tian, ​​tidak apa-apa!"

Aktris top-traffic, kakak laki-laki yang selalu memiliki lengan panjang dan tarian dengan senyum lembut, pada saat ini, akhirnya menyerah dan bersandar pada bahu Gu, bibirnya menggeliat keras: "Bu, aku ... "