~Part 2

26 4 0
                                    

Abigail, Caca dan Charine berada di cafe Dropchop depan sekolah mereka setelah pulang sekolah. Charine adalah teman sekelas mereka. Entah karena apa, Charine yang tak pernah dekat dengan mereka tiba-tiba datang menemui Abigail dan Caca di kantin.

Charine orang yang pendiam dan sangat tertutup di sekolah. Dia jarang berkomunikasi di kelas dan sering menyendiri. Gosip yang beredar tentang Charine adalah dia orang yang 'nakal'. Nakal dalam artian apa Abigail dan Caca tidak peduli dengan itu, karena mereka tidak pernah dekat walau satu kelas.

"Hari ini kan gue ulang tahun! Jadi gue mau ngundang kalian ke party gue malam ini, kalian harus dateng pokoknya!!"

'Oh jadi hari ini Charine ulang tahun' pikir Abigail, pasalnya di kelas tidak ada yang tahu biodata Charine karena ia orang yang sangat tertutup. "Oh lo ulang tahun?! Selamat ya" ucap Caca dengan mimik wajah seperti tidak peduli sambil menyodorkan tanganya kepada Charine "makasih ya Ca" balas Charine mengembangkan senyum dan membalas jabat tangan Caca

"Nanti malam gue jemput deh, tinggal kalian share lock aja ya!" Ucap Charine meyakinkan Caca dan Abigail

"Kayaknya gue nggak bisa!" Kata Abigail sambil mengaduk-aduk es cream pesanannya yang sudah mencair.

Abigail berfikir kalau Bara tidak akan mengijinkannya pergi. Mengingat sifat Bara yang sangat over protective pada Abigail apa lagi ia akan pergi pada malam hari.

"Kenapa? Nggak! Pokoknya kalian ber dua harus dateng ke party gue nanti malam"

Caca memandang Abigail "Bara lagi?!" Tebak Caca benar dengan sedikit berbisik, Abigail pun mengangguk. Melihat itu, Caca mencari cara agar Abigail ikut, karena menurut Caca, Abigail butuh refresing walau hanya sekedar party ulang tahun. Caca memang teman yang sangat pengertian, Abigail sangat bersyukur memiliki teman seperti Caca. Abigail pernah berfikir jika Abigail tidak sekolah di sekolahnya saat ini, mungkin ia tidak akan bertemu Caca.

"ini kan hari sabtu ya?! Bara kalau malam minggu kan suka keluar tuh sama si Vanesh, nah lo tunggu Bara pergi dulu habis itu kita pergi deh, gimana?!" solusi yang di beri Caca sedikit masuk akal.
"Yaudah, liat nanti aja" jawab Abigail

Ini kesempatan Abigail untuk melihat dunia luar, Abigail harus pergi malam ini.
Bodo amat dengan Bara.

-o0o-

Jam menunjukan pukul 18.07
Caca duduk bersila di atas ranjang Abigail sambil memakan camilan milik Abigail. Sejak pulang dari cafe, Caca memang berada di rumah Abigail, sekalian menunggu hingga Charine menjemput mereka.

Abigail berada di dapur untuk mengambil minuman kaleng karena Caca yang minta. Bener-bener si Caca

"Mau kemana bang? Wangi banget!" Tanya Abigail pada Bara saat sudah di ruang keluarga.

"Mau keluar, Abi dirumah aja! Nggak usah pergi kemana-mana! Kalo Caca mau pulang, suruh pulang sendiri aja!" Kata Bara memperingatkan Abigail.
'Tega bener ni anak, nyuruh pulang Caca sendirian malam-malam' batin Abigail

"Hmmm" gumam Abigail

"Yaudah, abang pergi dulu" pamit Bara.

Setelah memastikan Bara benar-benar pergi, Abigail kembali ke kamarnya dengan sedikit berlari.

Saatnya! Ini saatnya Abigail keluar, saatnya melihat dunia luar, saatnya bersenang-senang. Abigail juga butuh itu, tidak hanya Bara saja yang boleh keluar rumah. Abigail sudah beberapa kali mengadu tentang ke posessive-an Bara kepada Mahes, Bara juga mendapat teguran dari papanya itu. Namun keesokan harinya, saat Mahes sudah pergi ke kantor, Bara malah semakin over protective padanya dan mengejek Abigail dengan sebutan 'pengadu'. Abigail tak terima jika di olok pengadu, akhirnya ia memilih bungkam dengan sikap Bara.

YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang