Louise tidak memiliki alasan apapun untuk melanjutkan hidupnya. Kebahagiannya terengut dalam sekejap mata. Seluruh keluarganya telah dibantai oleh penduduk desa hanya dalam satu malam. Orang tuanya digantung dan dibakar hidup-hidup dan tubuh adik-adiknya dimutilasi, semua itu ia saksikan langsung dengan kedua bola matanya. Ia sengaja dibiarkan tetap hidup agar dapat terus tersiksa mengenang kematian tragis keluarganya. Itulah yang pantas ia terima. Itulah hukumannya. Setidaknya hal itu yang dipikirkan oleh penduduk desa Sleepy Hollow.
Louise sudah dikutuk sejak kemunculannya pertama kali di dunia. Ia terlahir berbeda, memiliki warna kulit yang putih seluruhnya. Ia mengidap kelainan yang disebut albino. Zaman dahulu ketika ilmu kedokteran belum begitu maju, orang-orang yang terlahir dengan cacat fisik atau kelainan dianggap dapat membawa kesialan. Kelahiran Louise dianggap sebagai sebuah kutukan. Seiring berjalannya waktu, penduduk desa mulai menjauhinya dan menyebutnya sebagai penyihir.
Puncaknya dimana desa yang disebut Sleepy Hollow dilanda kekeringan yang berkepanjangan. Segala desas-desus mengenai kehadirannya yang membawa kesialan dan malapetaka semakin santer terdengar. Hingga akhirnya penduduk desa datang berbondong-bondong di kediamannya, menangkap dan menyiksa keluarganya.
Air matanya kering, ekspresi wajahnya begitu dingin dan datar. Dalam luka dan kepedihan yang begitu dalam ia menatap wajah-wajah yang telah membantai seluruh keluarganya. Ia tidak melewatkan satu wajahpun. Wajah-wajah beringas dengan tawa yang mengejek dan mencela, beberapa diantaranya meludahi wajahnya sementara yang lain melemparinya dengan batu.
Akhirnya ia ditarik dan dimasukkan keruang bawah tanah. Tidak diberi makan dan minum selama beberapa hari. Dalam ketersiksaanya ia mulai meracau tidak jelas. Kewarasan perlahan mulai pergi meninggalkan dirinya. Yang tersisa hanyalah kebencian dan dendam yang membara seperti api abadi yang tidak akan pernah padam.
Detik-detik dimana kesadarannya mulai hilang sepenuhnya, bayangan dari kegelapan muncul menawarkan hal-hal yang begitu menarik dan menggiurkan. "Ikutlah denganku wahai pemuda tampan, berikan jiwamu. dan kau tidak hanya akan aman. Dunia akan menjadi milikmu. Apa yang kau inginkan akan kau dapatkan hanya dengan menjentikan jarimu." Bayangan tersebut membungkuk dan mengulurkan tangannya pada Louise yang tergeletak lemah di tanah.
Dan itulah pertama kalinya sejak kematian seluruh keluarganya, senyuman mengembang begitu lebar diwajahnya yang diikuti oleh suara tawa mengerikan sebelum akhirnya Louise menyambut uluran tangan tersebut sambil berkata "Aku sudah menanti kedatanganmu Nyonya."
Bayangan itu semakin mendekat memeluk seluruh tubuh Louise, suara bisik-bisik mulai terdengar di seluruh ruang bawah tanah, semakin lama terdengar semakin keras bersamaan dengan bayangan yang mulai menyatu ditubuh Louise. Hingga akhirnya bayangan tersebut benar-benar telah menyatu dalam tubuhnya, semua suara berisik tersebut mendadak hilang dan suasana mendadak senyap. Satu kalimat terakhir terdengar begitu merdu di telinga Louise "Sekarang kau milikku." Membuat Louise tersentak bangun.
Ia terbangun menatap seluruh badannya. Luka-luka disekujur tubuhnya telah hilang tanpa bekas. Ia tidak merasa lapar ataupun haus seperti sebelumnya. Satu hal yang tidak berubah, luka di hatinya yang tidak akan pernah bisa sembuh dan dendam yang tidak akan pernah padam. Ia menyeringai dan bangkit berdiri, bersiap untuk memusnahkan hampir seluruh penduduk desa Sleepy Hollow. Mengubahnya menjadi desa terkutuk yang paling ditakuti dan dihindari di seluruh penjuru negri.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Manny Is A Witch (Completed)
RomansaFreya gadis kecil yg membebaskan sang penyihir. Louise yang sudah dikurung ratusan tahun di sebuah pohon kini bebas dan mengejar gadis kecil tersebut. Entah mengapa ia begitu terobsesi pada Freya...terobsesi untuk menghancurkan gadis itu Cover Desig...