Tiga

24 6 0
                                    

Setelah Maria menemui ajalnya, kini Lucas yang mendapat giliran untuk menjumpai malaikat maut. Setelah pergi dari hotel, meninggalkan mayat Maria yang tergeletak begitu saja di Lift.

Dengan masih mengendalikan tubuh Lucas, Roh Anne mengarahkan Lucas untuk pergi ke tempat di mana Dia di bunuh dengan sadis oleh Lucas sendiri.

Akhirnya Lucas dan Roh Anne yang masih menempel di tubuhnya sampai di tepi hutan di pinggiran kota. Tempat Lucas menghabisi Anne dulu.

Roh Anne pun keluar dari tubuh Lucas. Lucas akhirnya mendapatkan kesadarannya kembali. Dia bingung, kenapa Dia bisa berada di tempat ini? Dia ingat, ini adalah tempat Dia membunuh Anne kala itu.

"Kenapa aku bisa sampai di sini?" Tanya Lucas pada dirinya sendiri.

Namun hanya suara jangkrik dan hewan malam yang menjawab pertanyaannya. Tidak ada seorangpun di sana. Hanya Dia, sendirian, dan berada di hutan seperti ini.

Suasana semakin lama semakin mencekam. Apalagi ketika suara daun yang bergesekan dengan angin seperti sedang memandang Dia yang terlihat seperti orang yang kebingungan. Kemudian, Lucas merasakan punggungnya memanas. Dia merasakan ada seseorang yang tengah menatapnya. Namun entah siapa, karna menurutnya Dia saat ini tengah sendirian.

Lucas merasa ada yang meniup belakang kepalanya, akhirnya Dia pun menoleh ke belakang. Dan betapa terkejutnya Dia melihat sesosok makhluk yang Dia yakini adalah Roh Anne.

Lucas bergerak mundur. Tangannya sudah  mengepal dan matanya bergerak kesana kemari tanda Dia tengah risau dan ketakutan.

"Hai Lucas, masih ingat denganku?" Tanya sosok Anne dengan suara yang terdengar seperti bisikan.

"Kau sudah mati, Anne. Tempatmu bukan di sini." Usir Lucas sambil menutup matanya. Dia benar-benar ketakutan sekarang.

Roh Anne menyeringai, menampilkan gigi taringnya yang tajam. Dengan perwujudan yang jauh lebih buruk dari sebelumnya. Dengan kepala yang sudah terbelah, mata kiri yang hampir jatuh dari rongganya, telinga yang sudah putus. Ditambah tangan kanan membawa kapak dan tangan kiri yang hampir lepas, dan terakhir dengan bagian badan yang terbuka dan menunjukkan isi perutnya yang hampir keluar dan dikerubungi belatung dengan jumlah yang tidak sedikit.

Semakin lama roh Anne kian mendekat ke arah Lucas. Lucas semakin panik, dan dilandan ketakutan yang luar biasa. Roh Anne mengarahkan kapaknya pada tangan kiri Lucas.

"Arrghh!" Teriak Lucas.

"Itu belum seberapa dengan apa yang Kau lakukan padaku dulu, Lucas! Kau, dengan mudahnya terhasut mulut Maria dan mempercayai semua ucapannya. Dan dengan mudahnya, Kau menuruti permohonannya untuk membunuhku! Tanpa Kau tau kebenarannya seperti apa! Semua yang diucapkannya  adalah kebohongan, Lucas! Aku tidak seperti itu, Kau tau itu! Kau hancurkan kepercayaanku Lucas! Kau bodoh! Hanya karna mulut jalang itu, Kau sampai hati melenyapkanku!" Teriak Roh Anne dengan marah. Belatung yang ada di badannya berjatuhan mengenai kaki Lucas.

"Aku minta maaf, Anne. Aku akui, Aku memang bodoh. Mudah percaya dengan Maria. Aku pun mengetahui jika itu semua bohong, saat Aku membaca buku diarymu. Kau menuliskan semuanya di sana. Kau sangat mencintaiku, Anne. Tapi, Aku juga tidak bisa marah dengan Maria. Karna Dia sahabatku, Kau tau itu. Maafkan Aku, Anne. Beristirahatlah dengan tenang." Pinta Lucas dengan badan yang gemetar hebat. Wujud Anne yang sekarang benar-benar mengerikan.

Roh Anne menggeram marah. Dengan cepat, Dia menebas kedua kaki Lucas dengan kapaknya. Suara teriakan Lucas tak memengaruhi apapun. Justru membuat Roh Anne semakin gencar menghancurkan tubuh Lucas.

"Dulu Aku pernah berkata jika Aku ingin cinta kita bisa sehidup semati. Aku ingin kita selalu dekat, tanpa ada jarak yang berarti. Tapi, setelah kepercayaanku Kau hancurkan, terlebih Kau justru membunuhku, Aku ingin Kau menyusulku dan Maria di sini. Kau harus mati, Lucas!"

Roh Anne akhirnya mengarahkan Kapak itu tepat pada leher Lucas. Tak butuh waktu lama, leher itu sidah terlepas dari tubuhnya.

"Saat itu, Kau mengucapkan Welterusten Anne. Sekarang, akan Aku ucapkan kembali padamu. Welterusten, Lucas." Lirih Anne sebelum akhirnya sosoknya menghilang dan hanya menyisakan tubuh Lucas yang sudah tak berwujud.

- Welterusten Anne -

WELTERUSTEN ANNE(TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang