Possesive Rakha

#6

Pancaran indah dari manik matamu
Setiap kedipan dan lirikan itu membutakan mata hati ini
Bagai kilatan petir yang membelah bumi

Apaanseh gajel:(

Shireen putri Al athrus, ia sedang berada di keadaan yang membuatnya tidak fokus dengan pelajaran

Ia berusaha untuk fokus belajar, tapi pikiran dan perasaan nya tidak mendukung

"Apa sih yang gua pikirin Ya Allah" ucap Shireen

"Tidur aja deh, semoga mimpi jadi Miss cakrawala yang sedang dilamar sama pangeran fananee, yaamponnn" ucap Shireen sambil senyum senyum sendiri

Gila kali

                           ******

Ketika matahari sudah menunjukan diri
Itu seperti menandakan kita lahir lagi ke dunia
Jadi apa yang kita lakukan di hari yang cerah ini
Merupakan sebuah penentu utamamu di masa depan

Shireen sudah bangun dari tidurnya, ia sudah siap untuk berangkat ke sekolah

Ia hari ini mengenakan seragam batik, sepatu Adidas berwarna hitam abu2 dan tas berwarna mocca

Ia menuruni anak tangga satu persatu, salah satu yang ia lihat ialah kakak nya yang  duduk di meja makan sendiri

"Kak Rizky, mama mana?" Tanya Shireen

" Udah berangkat tadi, katanya ada urusan, sini makan dulu" ucap Rizky

Shireen sangat dekat Kaka nya ini, selisih umur Rizky dan Shireen hanya tiga tahun.

Karena itu, saat Rizky jalan dengan Shireen banyak orang2 yang menganggapnya sepasang kekasih.

Rizky memiliki wajah yang tampan, di kampus nya ia juga famous, gimana nggak famous, dia kan selebgram:3

"Kak, Shireen berangkat bareng Kaka ya" ujar Shireen

" Iya adekku sayang , sini sarapan dulu, ntar sakit loh" ucap Rizky sambil menarik tangan kiri Shireen

" Nggak ah masih kenyang, ayo kak keburu telat nanti" ucap Shireen

Kakanya hanya mengangguk

Akhirnya Shireen memutuskan untuk menunggu kakanya di depan gerbang rumah nya

Tak lama kemudian Rizky membawa mobil sportnya berwarna hitam, dan siap untuk mengantar adik kesayangannya ke sekolah

"Lo sekolah dimana sih dek?" Tanya Rizky

" Eh anjir, massa Kaka nggak tau gua sekolah dimana" jawab Shireen

Rizky hanya menggeleng

"Parah, gua tu sekolah di SMA Nusantara Jakarta" jelas Shireen

"Gilakk, mahal tu di situ, dulu aja Kaka sekolah di SMA harapan bangsa"

" Nggak nanya, massa sekolah adeknya sendiri nggak tau" ucap Shireen dengan menekuk wajahnya

Rizky hanya terkekeh melihat adeknya yang sedang kesal

Sekarang Rizky dan Shireen sudah sampai di depan gerbang SMA Nusantara

Shireen tidak pamit, ia langsung membuka pintu terus keluar

" Eh Shireen, kok nggak pamit sama kakak" ucap Rizky

Shireen langsung menoleh ke Kaka nya dengan wajah yang masih kesal

" Iya iya lupa, berangkat dulu ya kak" ucap Shireen dengan senyuman paksaan

" Iya adek sayang, sekolah yang bener ya, kalau nyari pacar yang bener.minimal anak OSIS kek apa anak basket gitu " goda Rizky pada Shireen

Shireen menahan senyumnya