#9

43 7 12
                                    

HAY GUYS SORRY YA BARU UPDATE HEHE....

HAPPY READING SAYANG:3

sepulang Fananee memutuskan untuk menjenguk Shireen yang tengah sakit, namun ia tak mungkin untuk menjenguk sendiri di rumah Shireen.
Ia meminta Salwa dan zanan untuk menemani fananee sepulang sekolah.

"Eh nanti gua kerumah Shireen aja deh, Lo temenin gua ya" pinta fananee kepada Salwa

"Hah, gua nemenin elu?"ketus Salwa

"Gapapa kali wa, nanti kita bareng kak fananee aja" seru zanan

"Yaudah deh, gua nanti naik taksi aja sama zanan" ucap Salwa membuat fananee menatapnya.

"Emang siapa yang mau nebengin elu" jawab fananee membuat Salwa memalingkan wajahnya karena malu.

Zanan yang mendengar ucapan fananee sontak tertawa karena melihat tingkah Salwa yang tengah berada di puncak kemaluan.

"Ya siapa tau kali, elu kan awalnya ngajak gua" sahut salwa tak mau kalah karena ia habis dipermalukan Kaka kelasnya.

"Gua ngajak bukan berarti nawarin Tebengan  kan" skakmat fananee membuat Salwa kehabisan kata2.

Salwa mendengus kesal mendengar jawaban dari Kaka kelas nya yang amat nyebelin.

Salwa memilih untuk diam karena malas karena Kaka kelas nya.

"Ekhemm" dehem Rakha memecahkan keheningan

Mereka yang berdiam langsung menengok ke pemilik suara.

"Kenapa lu" ketus fananee.

"Lu mau kemana?" Tanya Rakha kepada zanan yang sedari menatap Rakha.

"Itu nanti pulsek mau nganter kak fananee jenguk Shireen"jawab zanan yang tak lepas senyumnya dan bola matanya juga yang sedari menatap wajah Rakha yang menurutnya itu sangat tampan.

"Gua ikut, nanti lu bareng gua" jawab Rakha dengan wajah datarnya.

"Hah..kak tapi nanti Salwa sama siapa" seru zanan yang membuat Salwa menatap sahabatnya karena ia namanya merasa terpanggil.

"Gua nggak tau, yang penting gua nggak Nerima penolakan" jawab Rakha dengan nada Coolnya.

Zanan hanya mengangguk pasrah.

"Salwa, maaf ya gua bareng kak Rakha, Lo nggak papa sendiri?" Tanya zanan sedikit tak enak kepada salwa

"Alah nan, gua juga udah biasa sendiri kali, gua kan pendekar" jawab Salwa dengan sedikit candaan.

"Idih sok sok an pendekar, nanti juga paling minta Tebengan sama gua" sahut abil tiba tiba dengan senyum miring andalannya.

Perkataan abil membuat Salwa malu sampe ke ubun ubun. Bukan abun:v

"Apaan sih, kalau kemarin nggak ikhlas ya bilang aja kali, kagak usah  gitu juga kali" ketus Salwa sambil menekuk wajahnya dan melipat kedua tangannya.

Semua terkekeh melihat Salwa dan abil,hanya Rakha yang hanya menatap mereka dengan tatapan datarnya.

Skipp>>

Possesive RakhaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang