Hay guys, jadi gua baru nglanjutin ni cerita soalnya kemarin author busy.
Sorry ya, gua bisanya cuma kek gini.ini tu hanya sekadar kegabutanku aja membuat cerita ini.
Selamat membaca readers:3
maaf ya zanan, gua bukannya nggak suka pemberian lo, tapi gua tu alergi nasi goereng-batin rakha
"Dorrrrr" teriak fananee mengageti Rakha
Seketika lamunan Rakha menjadi bubar, buyar, ambyar.
melihat tingkah laku fananee yang seperti anak kecil Rakha hanya menelan ludah dan membuang muka
" Lo kenapa bro, jangan sedih-sedih ada gua disini" seru fananee
"Jijik" jawab Rakha dengan singkatnya
"Lo kenapa sih, ngapain ngalamun? Kesambet tamat hidup Lo" umpat fananee
Rakha tidak mendengarkan ocehan dari fananee, fananee yang merasa dihiraukan ia langsung melangkah ke tempat duduknya karena pak ripto sudah didepan pintu.
Skipp>>
" Lo mau ke kantin kagak bro?" Tanya fananee kapada Rakha
"Hem" dehem Rakha
Fananee sempat bingung dengan sifat Rakha yang aneh saat ini.
Sebuah rasa bersalah terus menghantui pikiran Rakha, otak yang terbiasa memikiran pembelajaran dengan mudahnya terganti dengan penyesalan.
Sebuah rasa penyelasan terus mengusik pikiran rakha, apalagi saat ini ia sedang bertatap muka dengan gadis yang ia pikirkan.
"Hai kak Rakha, tadi nasi gorengnya udah dimakan? Enak nggak?" Tanya zanan dengan cerianya
"Udah gua makan tadi" jawab Fathir tiba tiba yang lewat tanpa permisi
Rakha terkejut dan menepuk jidatnya.
Zanan yang mendengar itu, raut wajahnya seketika berubah, yang awalnya penuh dengan keceriaan dan kebahagiaan berganti dengan rasa kekecewaan.
"Tapi kha, bukannya Lo alergi nasi goreng ya" seru fananee yang membuat zanan terkejut
" Loh serius, kak Rakha alergi?maaf ya kak, gua kagak tau, yaudah besok tak ganti nasi uduk deh" jelas zanan dengan wajah yang merasa bersalah.
Tiba tiba Rakha melangkah tanpa pamit, yang Membuat zanan memejamkan mata dan menahan amarahnya.
Fananee yang merasa ditinggal, ia langsung mengejar Rakha.ia bingung dengan situasi saat ini.
"Eh gua duluan ya zanan" ucap fananee
"Dasar cowok nggak punya etika, katanya ketua osis, massa nggak punya sopan santun sih" teriak salwa yang dapat di dengar oleh Rakha
"Eh Salwa, jaga dong mulutmu, jangan gitu" pinta zanan
" Habisnya dia gitu, massa ada orang yang berbuat baik malah dia gitu,bilang makasih kek apa kek.malah nyelonong gitu aja" jelas Salwa sambil gregetan
Rakha yang mendengar ucapan adek kelasnya membuat langkah kakinya terhenti.
Ia menjumpai pemilik suara tadi,
Dengan tatapan yang tajam,raut muka tak berekspresi."Maksud loh apa?" Tanya Rakha dengan dingin
"Maksud gue? Kalau ada orang ngomong tu di dengerin, kak Rakha Athallah seorang ketua OSIS SMA Nusantara gua bilangin ya ,kalau elu pengen dihargai oleh orang lain, Lo seharusnya menghargai orang lain terlebih dahulu.orang menyikapi elu seperti apa itu tergantung elu menyikapinya gimana, tergantung elu nanam nya sikap kek gimana"jelas Salwa yang tak mau kalah dengan seniornya
KAMU SEDANG MEMBACA
Possesive Rakha
Fiksi Remajatinggal baca aja, Jan lupa vote!!! amatir writer w:/