01. Sepenggal Kenangan Masa Lalu

10 1 0
                                    

Aku memang tak bisa seperti bunda Khadijah dan bunda Fatimah...
Tapi aku berusaha berubah...
Berusaha berubah menjadi sesosok wanita yang sholehah...

Bukan karena apa..
Aku sadar bahwa selama ini aku tak pernah bisa menjadi sosok sempurna..

Karena itu aku melabuhkan hati ini padamu...
Bukan karena rupa apalagi harta, tapi aku terpikat akan akhlak dan tutur bahasamu..

Dan karena mu aku kembali mengenal cinta...
Cinta yang membuat ku trauma karenanya...

Bila kau dan aku memang tak ditakdirkan Allah untuk bersatu...
Doaku, izinkan kami menjadi sahabat seperti dulu...
Bercanda tawa dengan senyum yang ku rindu...

Senyum yang akan terbit karena alasan dan tertentu...
Dan aku ingin mengukir senyum nya karena diriku...
Seperti dulu...

Ana uhibbuka fillah

Salam cinta dalam diam mu:  Teman masa kecil yang merindukan obrolan bersama ❤


💙

Seorang anak perempuan kelas 5 sekolah dasar tengah berlari mengejar laki-laki yang sudah membuatnya kesal.

"Ilhaaaammmmm, awas ya kalau ketangkep!" Lontar Hana.

"Coba tangkep wleeee!" Ilham meledek Hana membuat gadis tersebut menahan gejolak amarah nya.

"Beneran ya!" Hana tak gencar mengejar laki-laki yang meledek nya.

Mereka berlarian di tengah ibu-ibu yang saat itu tengah berbincang santai di depan rumah pak RT.

"Tante nya Ilham, Ilham nya jail noh!" Adu Hana.

"Ngadu." Lontar Ilham tak Terima.

"Biarin!" Ilham kembali menjahili gadis yang tengah mencoba menyimak obrolan ibu-ibu komplek tersebut.

"Ilham......" Sebuah suara teguran menyapa gendang telinga. Wanita muda yang tengah menggendong anak perempuan itu menatap Ilham. Membuat laki-laki tersebut menundukkan kepala nya.

"Kamu itu, itu baru di semen. Liat noh, bekas sendal kamu nyeplak!" Omel Riri- tante Ilham.

"Ahahahahah." Hana tertawa melihat Ilham yang terkena omel.

"Hush!"Tegur ibu Hana.

"Yaudah udah mau maghrib, pulang aja yuk!" Lontar salah satu wanita yang disetujui kumpulan para ibu ibu komplek tersebut.

Begitupun Hana dan Ibunya, mereka kembali ke rumahnya.

*

Rindu

Kalimat itu cukup mengambarkan apa yang tengah di rasakan seorang gadis dengan baju berwarna biru nya.

Gadis itu menahan rasa sesak ketika dirinya bertemu atau hanya berpapasan dengan sang teman masa kecil hanya ada keheningan dan sikap tak pernah mengenal yang tergambar.

Ilham

Laki-laki yang sekarang menjadi sosok laki-laki dengan jabatan yang cukup berpengaruh di sekolah.

*

Sebuah tawa terdengar ketika hana kembali menjadi bahan candaan oleh Indra - laki-laki yang menjadi sosok menyebalkan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 24, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dari : Ukhty Untuk : AkhiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang