BAGIAN 16 (END)

2.2K 213 51
                                    


Waktu terus berjalan detik menit jam
telah terlalui dengan sempurna
sesempurna cintamu yang tak kan mati
hingga raga tak bernyawa

kesedihan akan terganti dengan kebahagiaan

tangis akan berganti dengan tawa panjang

dan senyum masammu kan berganti dengan senyum penuh binar

CINTA
satu kekuatan yang mengubah segalanya dalam sekejap
Dihidupmu,dihidupku
dan di hidup kita

*********

2 tahun kemudian

Semilir angin menerbangkan helai demi helai rambut dengan lembut sang pria jakung. Tapak demi tapak pria itu lewati hingga ia berhenti didepan gundukan sebuah pusaran tempat beristirahat seseorang yang saat ia cintai. Suasana terasa sepi hanya suara dedaunan yang tertiup angin seolah mengerti betapa rapuh sang pria. Bahu tegap itu mulai bergetar tungkai yang tadinya berdiri tegap luruh bersimpuh didepan gundukan yang terhias rumput yang terawat tak lupa foto seorang gadis cantik dengan senyum angel nya terpasang apik pada batu nisan.

"Hai apa kabar?" lirih sang pria saat telah dapat mengusai dirinya walaupun suaranya terdengar parau.

"Maaf tak bisa melindungimu maaf maaf maaf" ujarnya dengan menundukkan kepalanya. Tetes demi tetes airmata jatuh tepat di atas gundukan sang pujaan hati.

"Hiks..hiks.. ini sudah 2 tahun kamu ninggalin aku tapi mengapa disini masih terasa menyakitkan" ucap putus asa sang pria.

"kau tau ini menyakitkan sangat menyakitkan"
"bukankah kau puas sayang kau berhasil membuatku hancur kau berhasil" rancau sang pria jakung tanpa bisa mengendalikan lagi rasa yang telah ia rasakan. Hingga seseorang menepuk bahu tegapnya guna memberi sedikit kekuatan untuk pria yang telah dalam masa terpuruknya.

" Apa semua akan baik-baik saja" ucap sang pria pada seseorang yang menguatkannya.

" Ya semua baik-baik saja, dia telah tenang disana, dan tetap mencintaimu" ucapan seorang gadis.

" Aku merindukannya aku sungguh merindukannya Kyungie-ya" tangis sang pria kembali pecah saat itu juga hingga sang gadis menarik sang pria kedalam pelukan hangatnya.

" Gwenchana oppa semua akan baik-baik saja menangislah aku disini aku disini"ucap Kyungsoo pada pria yang berstatus sebagai kakaknya.

Flashback on

Mobil yang ditumpangi oleh kyungsoo oleng setelah menabrak pembatas jalan meluncur kearah jurang darah segar keluar dari tubuh dua gadis yang ada didalam mobil begitupun sang supir yang tak bernafas lagi.

"Eonnie kau juga harus selamat"ucap salah satu gadis yang berusaha membuka pintu mobil dengan sisa tenaga yang ia punya.

" Kenpa kau tetap baik padaku kyungie-ya aku sudah jahat padamu" jawab gadis yang di panggil eonnie dengan lirih ia hampir kehilangan kesadarannya.

" Kau adalah Eonnie ku persetan dengan semua tindakanmu padaku aku sudah memaafkanmu, tetaplah sadar eonnie jangan tutup matamu sebentar lagi kita pasti selamat" ucap Kyungsoo.

My Angel (chansoo) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang