BAGIAN 4

1.5K 224 32
                                    

Takdir itu terlalu menakutkan
buatku.
kisah yang ku harapkan
telah hancur dititik ini
bisakah aku bertahan lebih lama
**********

Kyungsoo pov

Disinilah aku menatap rintik hujan berharap setiap tetesnya menghilangkan rasa sakit ini. Apa kalian berfikir aku menyalahkan takdir jawabnya tidak semua aku terima karna aku telah mengambil jalan ini.

"Sayang kau belom tidur" suara itu aku berharap itu suara eomma yang akan menenangkanku. Aku sungguh merindukan pelukan eomma. Wanita cantik ini yang selalu ada untukku yg merawatku sedari kecil melimpahkanku dengan seluruh kasih sayangnya padaku.

" Belom moms"jawabku dengan tersenyum.

" Cepatlah tidur sayang ini sudah malam bukankah besok kau akan ke kampus?"tanya nya dengan penuh kelembutan.Tersenyumku membalas ucapan lembutnya ia menariku ku dalam dekapannya dekapan seorang ibu. Bukankah aku beruntung masih memilikinya memiliki sosok ibu yang sangat menyayangiku. Biarlah kasih sayang ini bukan dari ibu yang telah melahirkanku aku tak kan perduli sekarang ini, bukankah ibu kandungku tak lagi mengharapkan ku.

"Moms bisakah mommy menemaniku tidur aku merindukan mommy" ucapku sedikit manja padanya.

"Aishhh anak perempuanku satu ini " ucap mommy yang hanya ku balas dengan sebuah kekehan. Usapan lembutnya membuatku mulai memasuki dunia mimpi aku berharap mimpi buruk hari ini segera berlalu ya hanya itu harapanku.

Kyungsoo pov end 

seorang wanita paruh baya baru saja keluar dari kamar putri tercintanya.Ia segera bergabung dengan sang suami dan kedua orang putranya yang baru saja mendarat dari perjalanan bisnis di singapura.

"Apa kyungie sudah tidur yeobo" tanya sang suami pada istrinya.

"Dia sudah tidur yeobo, aku takut yeobo" jawab sang istri dengan isak tangisnya. Ia merasa gagal menjadi seorang ibu untuk putrinya putri tercinta walaupun bukan putri kandungnya tapi Kyungsoo adalah permatanya ia yang mengasuhnya sedari kecil karna keinginannya mempunyai seorang putri yang tak akan bisa ia miliki karna rahim yg telah diangkat.

"Semua akan baik-baik saja yeobo putri kita adalah putri yang kuat kita harus percaya kalo dia bisa melewati ini semua" kata penenang dari sang suami tak bisa menghentikan isak tangisnya.

"Mereka berulah lagi momz" tanya pemuda bermata panda dengan amarah yang tertahan.

"Tao jangan memulainya" sahut lelaki lain berdimple yang tak lain saudara tertuanya.

"Aku sudah muak dengan mereka hyung buat apa mereka meminta Kyungsoo kembali kerumah itu jika hanya mendapat perlakuan yang tak pantas,"amarah Tao yang ia tahan akhirnya membludak bagai bara api yang siap melahap siapapun.Ia tak rela dan tak pernah rela adik tersayangnya mendapat perlakuan tak adil  ia menyayangi Kyungsoo sebagaimana ia menyayangi sang mommy.
"Aku tak akan biarkan mereka menyentuh adikku walau hanya seujung kuku," tao tak akan pernah main-main jika menyangkut keluarganya ia akan menghancurkan siapapun yang mengusik keluarga tercintanya dia tak perduli jika yang akan dia hancurkan adalah pamannya sendiri.
Tao beranjak menuju kamar sang adik dibukanya pintu kamar Kyungsoo terlihat sang adik tercinta sedang bergumul di bawah selimut tebal nyamannya.

"Maafkan gege yang tak bisa menjaga mei-mei" lirih Tao dengan suara bergetar terlihat jelas bahwa ia gagal menjaga permatanya adik tersayangnya."Gege janji akan menghancurkan siapa saja yang menyakitimu, tak peduli jika itu ayah kandungmu"

My Angel (chansoo) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang