Chapter 1

35 4 0
                                    

Baekhee pov,

Bruk

Bruk

Bruk

Bunyi berisik dari apartemen sebelah, kemungkinan besar apartemen itu sedang direnovasi tau para ajussi sedang memindahkan barang penyewa apartemen itu. Oh perkenalkan Namaku Byun Baekhee dan saudari Kembarku Byun Baekhyun. Kami kembar identik susah bagi orang baru untuk membedakan mana baekhee dan mana baekhyun. Tapi menurutku itu sangat mudah, baekhee feminin sedangkan baekhyun tomboy. Baekhee suka memakai dress, Baekhyun menyukai celana Jeans panjang dengan blus panjang juga, yah Kami bisa dibedakan bukan hehe!

"B, eonni cepat bangun" aku menguncangkan tubuh baekhyun yang masih terlelap dalam mimpinya.

"Eungh~~ kenapa baek. Aku lelah sekali" lenguhnya sambil menarik selimut menutupi seluruh tubuhnya.

"Ada tetangga baru disebelah kita" aku tersenyum sambil memeluk tubuh mungil baekhyun.

"Kalau begitu, buatkan saja dia kue baek sebagai tanda perkenalan" ucapnya antara sadar dan tidak sadar.

"Haha, B eonni ada-ada saja. Mana mungkin kita yang membuat kue, harusnya mereka yang mengantarkan kue kepada kita" aku tertawa kecil. Sungguh eonniku sangat menggemaskan.

"Ya sudah, sana jangan menganggu tidurku, aku masih mengantuk baekhee" rajuknya dengan nada manjanya.

"Ya ya ya, aku tidak akan menganggumu B eonni. Nanti kuenya kumakan sendiri" candaku menyibak selimut yang menutupi tubuh baekhyun.

Oh astaga! Tubuh B eonni penuh dengan warna kebiruan, apa mungkin ini! Yatuhan Semoga Appa diberikan pencerahan.

.
.

Baekhyun Diary

.
.

Baekhyun pov,

Memar ini, Baekhee melihatnya. Luka-luka ini kudapatkan dari Appaku sendiri. Beliau sangat menginginkan aku mati sekarang, ia sangat menginginkan jantung ini demi kehidupan baekhee, dari dulu baekhee memang sakit-sakitan dia mempunyai penyakit lemah jantung. Menginjak usianya yang sudah memasuki umur 19 tahun kesehatan baekhee semakin menurun dan sering kali keluar masuk rumah sakit. Appa semakin gencar memukuliku, ia sangat menginginkan aku mati.

"Ssst, jangan menangis baek. Aku baik-baik saja" aku bangun dari tidurku, tubuhku rasanya remuk semua, aku bersusah payah menahan rasa sakit disekujur tubuhku untuk memeluk adikku tercinta baekhee.

Bagaimana pun keadaannya dia tetaplah adikku yang manis.

"Baik-baik apanya B! Lihat badanmu penuh dengan luka, ini salahku B hiks, ini salahku hiks" ini bukan yang pertama kalinya baekhee menangis melihat semua luka lebamku, tapi dia aneh, tetap saja menangis padahal akulah yang menangung sakit atas luka yang appaku perbuat.

Aku mengelus surai hitam rambut panjangnya, mengelus punggungnya mencoba membuatnya sedikit lebih tenang. "Dengarkan aku, Aku baik-baik saja Baek" aku tersenyum pahit. Yang sangat sakit bukanlah tubuhku, melainkan hatiku.

Aku hanya bisa menyesali, bagaimana bisa mereka bertindak begitu padaku yang juga masih darah daging mereka sendiri.

"Tidak tidak, mereka bahkan mengumumkan bahwa anak mereka hanya aku B" ucapnya setengah menjerit didalam pelukanku. Hatiku memang sudah lama mati, ketika mereka meminta hidupku untuk baekhee, kupikir semua telah berakhir.

"Baekhee, keluarlah sayang ada tetangga baru kita berkunjung" teriak eomma dari ruang keluarga.

Aku sudah terbiasa jika hanya baekhee yang dipanggil sedangkan aku tidak.

Hening...

Kami hanya saling menatap.

"Sana keluarlah, eomma memanggilmu" lagi-lagi aku harus tersenyum di hadapan nya.

Yatuhan kuatkanlah diriku, Amien.

"Tapi kita berdua kembar, kenapa eomma hanya memanggilku,"

"Baekhee, kau adalah putri dari keluarga Byun. Arraseo" aku menghela nafas dalam,

"Appa sudah memamerkan putri kebanggaannya pada seluruh warga negara korea selatan, apa kau lupa? Sekarang cepat turun dan temui eomma eum"

Wajahnya berubah menjadi murung, "Ne, B"










Author note:

Pernah publish di ffn by author ygymkim17,
Pengen lanjutin ff ini cuman lupa email sama pw akun ffn nya, jadi gak bisa di lanjutin.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 01, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Baekhyun Diary || CHANBAEK GS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang