√Feeling' • Jung Chaeyeon

Beautiful Memories

"Gelang ini.." ujarku menatap benda yang tepat membuatku teringat masa kelas 15 tahun lalu bersama laki-laki itu yang menghilang bahkan aku tak tau kau masih berada disini atau tidak.batinku

"Seandainya waktu bisa berputar hiks Jeff aku takkan meninggalkanmu..hiks kita pasti masih tetap hiks bersama.." tangisku pecah entah perasaan ini terulang ingatan teringat jelas dimemoriku dia.. Jeffrey Jung seseorang yang mengenal kan ku cinta pertama sahabatku pertemuan itu mana mungkinku bisa melupakannya.

Flashback on

15 Tahun Lalu..

Seoul Distrik Eunpyeong 2006

"Tolong kumohon yang diluar selamat-kan aku..!!" teriakku meminta bantuan
"Hiks eomma appa hiks gelap ini dimana aku hiks takut.."

Malam yang dingin gelap itu yang kurasakan suara jangkrik mengingangkan pendengaranku.
Terus telusuri hutan berlari berteriak hanya itu yang kurasakan. Hingga pada saatnya aku menemukan sebuah rumah pohon begitu sederhana, tak tanggung aku mulai memasuki mencari seseorang didalam mengecek tiap sudut pintu.

"Hiks eomma to-long aku aku ta-kut hiks" suara itu mengarah pada sudut ruangan.
Satu kaki kulangkahkan menuju sudut ruangan itu ada siapa disana? apa ia sepertiku??.batinku

Entah kekuatan darimana hingga sepenuhnya keberanian aku menuju sudut ruangan itu.

Klik

Pintu terbuka dan betapa terkejutnya aku..

"Ku moh-on hiks jan-gan saki-ti akuu eomma appa" teriaknya dengan memeluk dirinya menutupi keadaannya.
"Hey, Tidak ak-u tid-dak menyakitimu.. Tenang saja.." balasku entah mengapa dengan mudahnya ku memberikan pelukan itu pada lelaki ini.
Anehnya lelaki itu membalas pelukanku, oh tuhan dadaku berdegub begitu kencang pipiku benar-benar merah.

"Hiks ka-u siapa?mengapa memelukku.." tanyanya padaku langsung saja aku melepaskan pelukan ini.

"Ah,iy-aa aku Jung Chaeyeon ehm kalau kau?.." jawabku gugup karena itu yang kurasakan.

"Aku Jeffrey salam kenal ya!" balasnya mengulurkan tangannya dan menatapku dengan senyuman diplenya itu favoritku.

"Iy-ya salam kenal ya.." balasku mengurkan tangannya kita saling menggenggam merasakan satu sama satu kata yang ada dihatiku mengapa ini hangat, hangat sekali.

"Ah, iya tak perlu gugup kita teman ya, bagaimana kau bisa sampai disini Chaeyeon-ah kau ini gadis.." tanyanya dengan tatapan serius.

Apa dia memanggilku Chaeyon-ah tidaak-tidak hanya eomma & appa yang boleh memanggil nama itu.batinku

"Aku tersesat Jeffrey, sama sepertimu eomma hiks appa" jawabku entah mengapa aku menjadi sedih.batinku
"Sudah ya jangan bersedih, aku ada disini bersamamu kita sama, yang kita lakukan hanya la menunggu ada menemukan kita oke.." ucapnya dengan tersenyum lesung pipitnya benar tampan itu yang kulihat.

"Oh ya mulai hari ini kita berteman oke Chaeyeon-ah..?" ucapnya dengan mengacungkan kelingking ya tanda pertemanan kita.

"Iyaaa kita berteman Jeffrey" balasku sesantai mungkin karena daritadi dadaku begitu berdegub sangat kencang apa ini ya tuhan.batinku

Setelah itu keheningan menyelimuti kita aku benar-benar tidak tau apa yang harus aku bahas dengannya ini pertemuan kami pertama kali ya rumah pohon ini sejarah kami.
Hingga suatu suara menghentikan keheningan kita.

"Aww saa-kit huh perih-ahh.." ya suara itu datang dari Jeffrey

"Jeff kau tak apa? coba kulihat.." reflekku dengan memegang tangannya.