√Feeling' • Jung Chaeyeon

Tragic Night Part 2

Hiks hiks ahh hiks huh...

Ku terus menangis meratapi ini semua tetapi satu suara memberhentikan tangis ku melihatnya wajah itu...
Samchon itu dia aku mengingatnya dia adalah pesuruh kakek dia pasti ingin membunuhku ya tuhan kumohon lindungi aku.batinku

"Tidaaak lepaskan aku, kumohon samchon" teriakku melepaskan tangannya yang menyeretku yang kuyakin ia membawanya ke kakekku.

"Tak akan ku biarkan lepas dan hidup Chaeyeon-ah tidaaak" bentak samchon itu.

Aku hanya bisa menangis meratapi ini semua semoga saja nasibku tak seperti appa & eommaku sehingga aku bisa menolong mereka.

Setelah berhasil meregang lepasan tangannya ditangan ku, akhirnya ku bisa berlari menelusuri hutan terus menghindar darinya.

Tidak aku salah! Aku sekarang berada ditepi hutan dia benar-benar menangkapku, oh tidaakk!!

"Lepaskan aku samchon kumohonnn" teriakku padanya

"Tidaaak, teriaklah tak ada yang mendengar disini chagi-ya". balasnya dengan menunjukkan smirk psikopatnya.

Licin nya tanah hutan membuat ku terjatuh dan terjun begitu saja dari sana meninggalkan samchon itu dengan kekecewaannya.

"Ah, sial mengapa aku lepaskan dia huh, tidaak tenang lebih baik aku pergi dari sini dan pergi. Tunggu nanti chagi-ya aku datang menyelamatkan mu dari sana" katanya dengan menunjukkan smirk psikopat.

Kepalaku sangat sakit pening itu yang ku rasakan pelan-pelan rabun hingga gelap benar-benar malam ini aku akan menyusul appa & eommaku disana.
"Appa eomma..."

Ahh shtt ahh huh..

Dimana ini shit sakit pening itu yang kurasakan nuansa putih itu yang kulihat apa aku telah di surga bersama kedua orangtuaku disana.

"Ah, chagi-ya akhirnya kau bangun bagaimana sakit, eh-jangan bergerak dulu ya" suara itu membangunkan tubuhku seketika.

Aku melihat ada wanita cantik disampingku apa itu eomma?.batinku

"Eommma..?" balasku yang masih rabun penglihatan.

"Masih sakit ya, minum dulu ya agar lebih enak kan, bagaimana?" balas wanita itu dengan memberikan segelas air putih padaku.

"Hmmm ak-ku ta-kut ku-mohon ja-ngan saki-ti akuuu" jawabku dengan memelas dan gugup itu yang kurasakan.

"Tidaaak, tidak aku tidak menyakitimu aku ini orang baik kau tenang ya chagi-ya aku disini bersamamu kau bisa meminta bantuanku, siapa orangtuamu rumahmu dimana?" balas wanita itu dengan tersenyum cantik, ah dia benar-benar seperti ibuku.

"Ak-ku tak-kut" hanya itu saja yang ku katakan karena benar aku takut.

"Tenang oke, hey aku disini kau bisa meminta bantuanku dengan senang hati aku membantumu cantik, ya kau gadis cantik." balas wanita itu dengan senyumnya masih mengingatkanku pada eomma.

Seketika buyar ingatanku atas kejadian itu dimana suara televisi itu mengalihkan pandanganku

Telah dikabarkan dari lokasi kejadian secara langsung sepasang suami istri yang ditemukan tewas menaaskan diduga pembunuhan. Kasus ini masih diselidiki oleh Kepolisian Distrik Eunpyeong setempat.

"Appa eommmaa hiks kumohon jangan hiks tinggalkan aku" tangisku pecah setelah mendengar berita itu.

"Ah, tenanglah chagi-ya disini ada aku ah iya perkenalkan namaku Jessica Jung kau bisa memanggilku eomeoni, sekarang ceritakan padaku apa yang terjadi aku bisa membantumu, oh ya siapa namamu nak kau gadis cantik.." balas wanita bernama Jessica itu ya dia benar-benar seperti eomma bagiku setelah ini.

"Jung Chaeyeon, eomeonim.." balasku

"Nama yang cantik seperti orangnya ah iya kita juga mempunyai marga yang sama, jadi apa yang terjadi Chaeyeonie?" balas eomeonim dengan senyumannya dan pelukan yang menghangatkan.

Mungkin benar ini awal dari kehidupanku yang baru terimakasih Jessica eomeonim kau telah mencoba menyayangiku mengajarkanku tumbuh menjadi gadis yang tegar hanya satu kata yang ada dihatiku yang paling dalam aku akan datang kembali Keluarga Kim, Tunggu aku..

CAST :

6. Jessica Jung