Brother Differences

67 9 1
                                    

Hari ini Kim Corp akan mengadakan launching produk barunya yang mengundang para investor yang akan berkontribusi bersama Kim Corp menyebar luaskan produk ini.

Banyak hal-hal yang harus aku urus kali ini yang sudah ku list hanya saja aku tak mau ribet nantinya ditanya kelengkapan data itu karena disini aku bertanggung jawab memilih lokasi dekorasi segalanya.

"Ahh..ahjussi..saya bisa kok sendiri.."
"Ttapi...itu berat Noona.."
"Taapa aku..bisa ahjussi.." "Mobilnya parkir dimana..ahjussi?"

"Chelsea-ya.." sapa seorang namja dari dalam galeri.
"Saya ingin bicara sama kamu.." ucapnya ya ia Jaehyun.

Sebenarnya apa yang ia ingin bicarakan..batinku

Deg..

Tiba-tiba mobil hitam Mercedes Benz datang menyapu keheningan kita.

"Mingyu-ya.." sapaku padanya yang baru saja tiba.
"Chelsea-ya.."
"Heii.." sapa ku padanya.
"Ahh..aku tadi sekalian..lewat sini..aku pikir aku jemput kamu aja.." ucap Mingyu.

Seketika aku melirik namja disebelah ku dan ia pun sebaliknya.

"Hmm..oke tapi kan..aku pulang sama ahjussi sam.." tanyaku padanya dengan menunjuk kearah ahjussi itu.
"Ahh...ahjussi sam bisa balik ke kantor..yaa ahjussi bisa kan..?" tanya Mingyu.
"Baiklah..Tuan.." balasnya.
"Noona..Tuan Jaehyun saya duluan..mari.." pamit ahjussi sam pada kami.

"Ini..barang belanjaan kamu..?"
"Iyaa.."
"Aku..bawa.." pintanya padaku lalu meninggalkan Jaehyun yang masih menatap kami disana.

Ya tuhan aku hampir lupa Jaehyun-ah mengajak ku bicara tadi..batinku

                               ***

Setelah meninggalkan galeri tepatnya aku pergi bersama Mingyu untuk mempersiapkan launching proyek dengan investor lain.

"Mingyu-ya.."
"Untuk kemasan acara..nanti aku udah..pilih nomor 2 ya..karena tadi aku sudah ngomong sama senimannya..karena kata senimannya juga nomor 2 yang lebih cocok.." tambah ku meyakinkannya.

"Oke..ga masalah.." balasnya santai yang masih terpaku stir mobil disana seketika aku tersenyum mendengar nya.

"Ekhmm..Chelsea-ya gimana klo..kita lunch dulu..ga masalah kan.."
"Bukannya gimana-gimana ya Mingyu.."
"Tapi aku takut..nanti Tuan Kim nyariin aku.." jawabku gelisah.

"Chelsea..kamu itu ga usah khawatir kamu..itu..lagi pergi sama cucu kesayangan nya kakek..gaakan ada masalah.." balasnya santai.
"Ehehehe..." jawabnya membuatku tertawa kecil.
"Ohh...gitu ya.." balasku.

                              ***

"Appa..saya..saya keberatan appa..kalau Mingyu terus menerus mengantar Chelsea kemana-mana.." "Mingyu itu kan pemimpin perusahaan appa..sementara Chelsea..hanya asisten pribadi.."
"Kayaknya tidak pantas..appa kalau mereka terus berduaan.."

"Jiwon-ah..kamu ini..jangan selalu curiga..mereka masing-masing pekerjaannya telah selesai.."
"Kamu tau sendiri kan Chelsea..itu kerjanya bagus..rapi"
"Sudahlah biarkan saja..mereka kemari.." jelas Tuan Kim pada Nyonya Kim yang begitu terlihat jelas menatap tajam kearahnya.
"Lagipula mereka..itu seumuran wajar saja..biarkan mereka berteman..dan kudengar mereka bersahabat maka itu..aku setuju saja mereka bersama.." tambahnya.

                               ***

"Annyeong Noona Chelsea- ya.." "Wah..tumben kau kemari biasanya bersama Yuju-ya tapi..." ucapnya dengan melirik disebelah ku.

"Ahh...iya ahjumma son Annyeong perkenalkan ini..Kim Mingyu temanku.." sapa ku memperkenalkan Mingyu.

"Hmmm...Annyeong Mingu-ssi.." sapa ahjumma son dengan mengulurkan tangan namun Mingyu masih terpaku melihat sekitarnya.

√Feeling'                                                        • Jung ChaeyeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang