Tell Me Why!

🔹 TMW 8 🔹

______

Happy Reading

Sorry for typo
______

🔹🔹 Tell Me Why 🔹🔹

" terserah, aku robot mu. Aku si lumpuh yang hanya bisa menurut perintah mu" taehyung memutar arah kursi rodanya

" tae--" jin mengelus surai hitam adik nya

" keluar" taehyung menjauhkan kepalanya dari tangan jin

" KIM TAEHYUNG"

" KELUAR DARI KAMAR KU" taehyung berteriak lebih keras dari hyung nya, bahkan ia berniat melemparkan botol obat diatas nakasnya ke arah seokjin

"Aku tak bermaksud untuk mengekang mu tae" seokjin meraih botol obat ditangan taehyung dengan lembut

"Ku bilang pergi, tinggalkan si lumpuh ini sendiri SEOKJIN SHII!!!" Jin yang merasa adiknya mulai bertingkah aneh langsung saja memeluk adiknya

" appa, tolong ambilkan peralatan ku" jin yang melihat ayah, ibu dan jungkook datang setelah teriakan itu langsung meminta ayah nya mengambil peralatan rumah sakitnya

"Lepas" taehyung memberontak saat ayah nya datang dan membawa peralatan jin

"Maaf" jin berbisik dan mulai menyutikan obat penenang pada taehyung

"Maafkan aku tae"

🔹🔹 Tell Me Why 🔹🔹

Taehyung membuka matanya saat dirasa matahari mulai mengusik tidurnya. Mata nya mulai ia alihkan kesana kemari dan berhenti pada jam dinding yang sekarang menunjukkan pukul 9 dan ia sangat yakin sekarang sudah pagi dan artinya ia terlambat untuk sekolah

Taehyung tersenyum remeh ketika pemuda itu mengingat kejadian tadi malam yang membuat ia harus tertidur dengan cara di paksa

"Sekolah?" Taehyung tertawa kesal saat menyebut kata tersebut. Ia sangat kesal saat semua yang ia suka harus direbut paksa, takdir sangat kejam begitu lah pikirnya

"Kau sudah bangun?" Taehyung tersentak kaget dan mengalihkan pandangannya pada pemuda yang terlihat baru bangun dari tidurya. Sampai 1 detik yang lalu ia masih berfikir jika ia saat ini tengah sendiri di kamar tidurnya

"Apa tidur mu nyenyak?" Taehyung mengalihkan pandangannya pada objek lain dan menulikan pendengarannya. Dipaksa tidur apkah itu bisa disebut dengan tidur nyenyak?

Taehyung memainkan jari-jarinya dan sebisa mungkin tidak peduli dengan kehadiran orang tersebut

"Ayo mandi, lalu makan dan minum obat mu"

Taehyun menghentak tangan pemuda itu dengan kasar. Matanya mulai menatap sinis namun ia masih tak mau berbicara

"Tae"

"Aku membenci mu! Jangan berbicara pada ku! Jangan sentuh aku dan jauhi aku!!"

"Bagaimana bisa aku menjauhi mu eo? Kau menginginkan aku mati begitu?" Pemuda itu memutar tubuh taehyung dan menghadapnya

"Kau yang jelas jelas menginginkan aku mati hyung! Kau menjauhkan aku dari semua yang aku suka"

Benar pemuda itu kim seokjin. Setelah kejadian yang menyebabkan taehyung semalam marah ia memutuskan untuk tidur dan menemani adiknya

"Aku tak pernah ad niat untuk melakukan itu tae."

"Aku ingin bermain basket tapi aku tak bisa, aku ingin berlari tapi aku tak bisa, aku ingin bermain dengan teman ku dengan normal tapi aku tak bisa, aku ingin sekolah tapi aku di kekang, aku ingin bertemu ibu ku tapi semua tak mengizinkan ku." Taehyung memukul mukul dadanya seolah kini tengah menghalau rasa sakit yang teramat sakit di dadanya